19 ~ Watashi No Tsuki

307 38 0
                                    

Like, Comment and Follow 💕.
.
.
.
.

[Name] dan Shin kembali ke kelas bersama setelah menggibah. Banyak tatapan yang tertuju pada mereka.

"Apa ada sesuatu yang aneh?" bisik [Name]

Shin merendahkan kepalanya hingga telinga [Name], "Ada"

"Apa?" Tanya [Name].

Shin mendekat lagi dan berbisik "Kau pendek"

"Shin" teriak [Name] sambil memukul lengan Shin.

Mereka memasuki kelas dan yang benar saja suasananya aneh. Namun, [Name] tidak peduli dan langsung duduk di bangkunya. Shin pun hanya diam dan langsung duduk di bangkunya. Tak begitu lama Tsukishima dan Yamaguchi memasuki kelas dan duduk di bangku masing-masing.

"Nee Shin, kau berpacaran dengan [Name]-chan?" tanya teman A.

Se-isi kelas menatap Shin seraya menunggu jawaban yang keluar dari mulut Shin. [Name] yang terkejut dengan pertanyaan yang terlontar dengan halusnya.

"Siapa yang bilang begitu?" Tanya Shin.

"Hampir semua bilang jika kalian pacaran" Teman A.

"Apa? Otak kalian di taruh dimana sih?" Ucap [Name]

"Tak perlu malu seperti itu, kami tau kalau kalian pacaran " ucap teman B.

"Tidak.. Tidak seperti itu" ucap [Name] menggelengkan kepala.

"Bukan kah bagus jika mereka berfikir begitu?" bisik Shin.

"Tidak tidak, itu sangat buruk" bisik [Name]

"Yah kalian malah main bisik membisik, jangan-jangan memang benar" ucap Teman C curiga.

Name ingin menjawab namun tak bisa karna ada pak guru masuk "Silahkan duduk di tempatnya masing-masing".

🏐🏐🏐

"Ayo pulang" ucap Tsukishima setelah bel pulang sekolah berbunyi.

"Bukan kah kau ada ekskul Tsuki?" ucap [Name] memandangi Tsukishima.

"iya ada"

"kalau gitu kita pulang sekolah setelah ekskul aja, aku juga mau kek club masak" jelas [Name] dan Tsukishima hanya menatapnya.

"Ayo [Name]" ucap Shin mengajak.

"oke hayuk... Tsuki nanti ya kita pulang bareng" ucap [Name] yang berjalan menuju Shin dan pergi dari Tsukishima.

"Sini aku bawakan tasmu" tawar Shin.

"Boleh, nih bawa" ucap [Name] menyodorkan tasnya.

Di sisilain ada yang membicarakan [Name] dan Shin. "Sudah ku duga mereka pacaran"

"Ish mereka masih menganggap kita pacaran" ucap {Name] sambil berjalan menuju ruang club memasak.

"Aku sih tidak masalah, dengan begitu para ciwi-ciwi tidak akan mendekatiku"

"Idih PD amat kau" Ucap [Name] menatap sinis Shin.

"Kan emang aku populer gitu loh" ucap Shin dengan gaya pamer.

[Name] membuka pintu "Sore man teman".

"Uwaaaa [Name] kau sudah sembuh" ucap Akari memeluk [Name]

"Tenanglah aku sudah sembuh, lihat aku punya banyak energi untuk memulai hari pertamaku memasak" pamer [Name]

"Tapi jangan memaksakan diri" ucap teman club memasak lainnya.

"Ok siap" 

"Baik lah hari ini kita akan mencoba membuat 1 camilan, segeralah pakai apron kalian" perintah Shin.

Watashi No Tsuki [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang