02 ~ Watashi No Tsuki

471 58 6
                                    

Like, Comment and Follow 💕
.
.
.
.
.

"HOREEEE PULANG" teriak gembira Shin.

"Jangan teriak-teriak Shin... Gendang telingaku bisa pecah" ucap [Name] membungkam mulut Shin.

Shin yang tak terima mulutnya di bungkam pun menarik kedua tangan [Name] ke atas hingga badan [Name] terangkat ke atas.

"LEPASKAN ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU" teriak [Name] berusaha melepaskan tangannya.

"Mana bisa si chibi lepas dari genggamanku" ucap Shin.

[Name] mencoba melepaskan diri dan berhasil, namun ia kehilangan keseimbangan hingga ia tersandung kakinya sendiri.

"Bodoh" ucap seorang pria tak lain adalah Tsukishima.

"Cih, bantuin dong"

"Ogah"

"Biar aku saja yang membantumu [Name]" ucap Shin yang langsung mengangkat [Name] dengan mudahnya.

Kenapa aku berteman dengan makhluk astral satu ini batin [Name].

🏐 Flashback On🏐

Bel pertanda selesainya waktu istirahat membuat segerombolan siswa di kantin bubar dari kegiatannya dan memasuki kelas.

Seorang pemuda menghampiri [Name] dan seenaknya duduk di depan [Name].

"Yo [Full Name]" sapa pemuda tersebut.

"I-iya?" Jawab [Name] bingung.

"Nakamura Shin... Panggil saja Shin" ucap Shin mengulurkan tangan.

[Name] membalas uluran tangan Shin dan berkata "Halo Shin... Nama..."

"[Full Name] panggil saja [Name], ya aku sudah tau" potong Shin sambil tersenyum.

[Name] melepaskan jabatan tangan mereka dan tersenyum...

"Ingin ku tendang kepala nih anak" batin [Name] kesal "kenapa perkenalkan ku di potong" lanjut [Name]

"Oh iya mau ikut ekskul apa?"

"Belum tau, Shin sendiri?"

"Aku ikut klub memasak... Ya meski aku cowok sendirian sih..."

"Wow" [Name] kagum dengan bakat Shin

"Nanti akan ku beri..."

"N-Nakamura-san"

Belum selesai Shin bicara ada sosok makhluk halus.

"Yamaguchi Tadashi... Temannya si mata empat, ia sangat lengket dengan mata empat... Kalau tidak salah teman dari kecil" batin [Name] mengamati situasi

"Yamaguchi kau telah kembali dari club mu?" Ucap Shin.

"Iya seperti itu" ucap Yamaguchi.

"Oi Nakamura kau menghalangi" ucap Tsukishima.

"Si kacamata namanya Tsukishima... Arrggg lupa nama belakangnya siapa... Dan dia sangat menyebalkan" batin [Name]

"Gomen Tsuki" ucap Shin meniru gaya Yamaguchi.

"Tch" Tsukishima mendecakkan lidah.

"Tsuki tenang" ucap Yamaguchi khawatir.

"Ya ya ya.... [Name] kapan-kapan aku ajak keliling Lihat club" kata Shin yang menuju ke bangkunya tepat di depan Tsukishima.

🏐 Flashback Off 🏐

*Brak*

[Name] dan Shin menoleh ke sumber suara.

"Para bocil sedang bermain" ucap Tsukishima dengan seringai nya.

"BOCIL?" ucap serempak [Name] dan Shin.

"Kalian berdua terlihat cocok" ucap Yamaguchi.

"Cocok menjadi sepasang bocil" lanjut Tsukishima.

"Dasar tiang" ucap [Name] kesal.

"Terima kasih" kata Tsukishima.

"KAU..."

"Cukup [Name], kau tetap kalah kalau menghadapi Tsukishima" kata Shin yang menahan [Name].

"Itu benar" kata Yamaguchi mendukung.

"Kenapa?" Tanya [Name] penasaran.

Kalau soal mata pelajaran, [Name] berada di posisi Normal tak terlalu pandai maupun tak terlalu bodoh.

Kalau soal kekuatan, bisa di bilang [Name] punya banyak stok.

Lalu karena apa dia bisa kalah dari si kacamata?

"Karena kau pendek" ucap serempak Shin dan Yamaguchi dengan wajah tanpa dosa.

"KAAALIIIAAAANNN"

.
.
.
Begitulah cerita bagaimana [Name] berteman dengan Shin.

★★★★★
Sampai jumpa di chapter selanjutnya....

(170222)

Watashi No Tsuki [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang