My Brother Bride (Completed)

Chapter 7

"Cheers everybody...."

Sorak-sorai keluarga Myoui dan keluarga Yoo yang sedang makan malam bersama di sebuah vila mewah, tempat dimana pernikahan kyungwan dan mina akan diadakan.

"Kolenel Yoo, selamat datang di keluarga kami..."ucap tuan Myoui mengangkat gelas yang berisi anggur merah di tangannya.

"Terima kasih, Akira..."balas tuan Yoo ikut mengangkat gelasnya untuk menghormati tuan rumah.

Setelah melakukan cheers bersama-sama, semua orang akhirnya kembali sibuk dengan makanannya sampai nyonya myoui kembali membuka suaranya.

"Jeongyeon, kapan kyungwan datang?" tanya nyonya myoui yang membuat mina segera menoleh ke arah sosok yang sedang dipanggil ibunya.

"Hari jumat, bibi..."

Mata jeongyeon dan mina otomatis bertemu ketika jeongyeon menoleh ke arah nyonya myoui, karena kebetulan tempat duduk mina berada tepat di sebelah ibunya.

Mina buru-buru mengalihkan pandangannya dan pura-pura berbicara dengan kakak laki-lakinya yang sedang bermain rubik.

"Oh itu bagus...berarti mina bisa bertunangan dengan kyungwan pada hari minggu. Iya kan, sayang?" ucap myoui yang mendapat anggukan dari mina.

Mina memaksakan untuk tersenyum pada ibunya, sebelum akhirnya kembali menoleh ke arah jeongyeon yang kebetulan juga sedang melihat ke arahnya.

Mata mereka sempat bertemu beberapa detik dengan wajah yang di hiasi senyuman.

Mina dan jeongyeon seperti berada di dunia mereka sendiri sampai suara tuan Yoo berhasil memecah lamunan mereka.

Jeongyeon segera mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah ayanhnya yang sedang asik mengobrol dengan tuan Myoui, berbeda dengan mina yang masih setia memandangi calon adik iparnya itu.

Setelah acara makan malam selesai, kai mengajak jeongyeon dan mina untuk nongkrong di kamarnya.

Kai begitu semangat saat jeongyeon menerima ajakannya, dia dengan buru-buru menarik tangan jeongyeon hingga membuat semua orang tertawa melihat kedekatan mereka.

"Ini kai hyung?" tanya jeongyeon ketika melihat foto masa kecil kai dan mina di dalam sebuah album foto.

"Wah ini sangat lucu..."ucap jeongyeon pada mina yang sedang duduk di sebelah nya.

Jeongyeon sibuk membolak-balikan album foto itu sampai dia melihat kai turun dari kasur dan ikut duduk di lantai bersama dirinya dan juga mina.

"Lihat ini, hyung..." kata jeongyeon melihatkan foto yang ada di tangannya pada kai.

"Aku cinta Jeju..." ucap kai dengan tiba-tiba.

"Kalian berdua bertemu di sana untuk pertama kalinya, kan?" lanjut kai.

Jeongyeon segera menghentikan kegiatannya dan melihat kai yang  masih saja sibuk memainkan rubiknya.

"Siapa yang memberitahumu, hyung?" heran jeongyeon, karena seingatnya hanya dirinya dan mina lah yang tau tentang hal itu.

"Mina tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, jeong..." mina mengeluarkan senyum minta maafnya saat jeongyeon menatapnya.

"Jeong, aku memilki keinginan..."

Jeongyeon segera memutar badannya untuk menghadap ke arah kai dan tersenyum padanya.

"Katakan saja hyung..."

"Aku tidak yakin dengan pernikahanku...apa itu akan terjadi atau tidak pernah terjadi...." ucap kai yang membuat jeongyeon menatapnya dengan sedih.