Mina, jeongyeon, kai, chaeyoung dan dahyun terlihat sedang berkumpul di kamar jeongyeon untuk membahas rencana mereka.
Mina duduk di atas kasur dengan sebuah bantal di pangkuannya, di sebelah kirinya ada jeongyeon dan juga kai.
Mina yang merasa kesal tiba-tiba membuang bantalnya dan memukul lengan jeongyeon.
"Jika kau bertanya padaku, maka menurutku rencanamu ini telah gagal jeong!" geram mina yang sudah bosan menunggu kyungwan membatalkan pernikahan mereka.
Jeongyeon segera beranjak dari kasur, dia tidak ingin menjadi babak belur karena pukulan gadis yang sedang emosi itu.
"Pernikahannya besok lusa dan sampai sekarang...."
"Tenanglah mina, semuanya butuh waktu..." sela jeongyeon.
"Sungguh? Butuh berapa banyak waktu lagi hah?" kesal mina.
"Oke, lakukan satu hal...kau akan duduk disini dengan santai sementara besok lusa aku menikah dengan saudaramu! Itu memang ide yang sangat bagus..." ucap mina merasa sangat gemas dan ingin memberi pelajaran pada kekasihnya itu.
Tok tok tok
Jeongyeon langsung memberi kode pada semua orang agar tetap diam ketika mendengar ketukan keras di pintunya. Jeongyeon mundur beberapa langkah dan mulai berteriak.
"Siapa?"
"Ini aku. Jeongyeon buka pintunya..." jeongyeon sontak saja panik ketika mendengar suara kyungwan diluar kamarnya.
"Oh sial!"
Mina, kai, chaeyoung dan dahyun bergegas mencari tempat persembunyian di dalam kamar jeongyeon.
Mereka saling berputar mengelilingi setiap sudut kamar, tak tau mau kemana hingga menabrak satu sama lain.
"Cepat cepat..." chaeyoung berdiri di samping dinding dan sontak saja mendapat pukulan dari mina, karena tempat itu pasti akan menjadi tempat yang pertama di lihat kyungwan.
"Awww..."
"Jangan disini, pendek!" ejek mina mendorong chaeyoung agar mencari tempat persembunyian lain.
"Jeongyeon buka pintunya..." ucap kyungwan yang terdengar tidak sabaran.
"Aduh..."sekarang giluran dahyun yang mendapat pukulan dari mina karena bersembunyi dibelakang tirai jendela.
"Kalian berdua benar-benar bodoh!" geram mina.
"Disana.."perintah mina menunjuk ke bawah kasur jeongyeon.
"Iya hyung, tunggu sebentar..." teriak jeongyeon memastikan semuanya aman terlebih dahulu.
Mina, kai, chaeyoung dan dahyun sudah bersembunyi dibawah kasur jeongyeon. Tempat itu menakjubkan, bahkan mereka berempat bisa muat dibawah sana, walaupun mereka harus saling berdesakan satu sama lain.
"Aku datang hyung..." jeongyeon mulai berjalan ke arah pintu kamarnya.
Ceklek
"Apa yang kau lakukan? Aku sudah mengetuk pintumu dan menunggu diluar sana..." kyungwan menerobos masuk sambil terus mengomeli adiknya.
"Oh apa? Euhm tidak ada apa-apa..." jeongyeon menggaruk kepalanya dan diam-diam mencuri pandang ke arah tempat tidurnya.
"Apa yang kau lihat?"
"Apa yang terjadi?" jeongyeon segera mengalihkan pembicaraan mereka.
Kyungwan menundukkan kepalanya lalu tiba-tiba melompat untuk memeluk adiknya, membuat jeongyeon oleng dan hampir jatuh karena beban berat tubuh kakaknya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Bride (Completed)
Fanfiction"Aku ingin....kau yang memilih wanita yang akan menjadi isteriku...." Cover by: JeMiRyeomg_twzy