"Ya tuhan mina, itu hanya akting!" mina terus mencoba meyakinkan dirinya untuk tidak cemburu saat melihat kemesraan pasangan palsu itu.
Penampilan jeongyeon baru saja berakhir, tapi hatinya langsung mendidih ketika melihat ke arah panggung.
Gadis yang bernama sana itu seenaknya saja memeluk mesra dan bergelayutan manja di lengan kekasihnya.
Mina menenangkan dirinya, dia menarik napas yang dalam sebelum melihat gelagat aneh pria yang duduk disampingnya.
"Dia pasti cemburu..." pikir mina saat melihat wajah masam kyungwan.
"Apa ada yang salah, kyungwan?" tanya mina memulai aksinya.
"T-tidak..." kyungwan menggelengkan kepalanya dan memasang senyum palsunya pada calon istrinya itu.
"Apa kau yakin?" mina berkata dengan wajah penuh kekhawatiran.
"Y-ya...uhmm aku ke toilet dulu..." gugup kyungwan segera beranjak dari kursinya.
Kyungwan terus melangkahkan kakinya dengan mata yang was-was melihat sekelilingnya.
Dia ternyata tidak pergi ke toilet, tapi pergi mencari sesuatu yang sedang menggangu pikirannya.
Dia bersembunyi di balik dinding saat mendengar langkah kaki seorang wanita. Kyungwan dengan gerakan cepat menarik tangan wanita itu dan membawanya ke tempat yang aman dari orang-orang disana.
"Kyungwan!" pekik sana sambil memeluk mantannya itu.
"Apa yang kau lakukan disini, baby?" tanya sana melepaskan pelukannya dan menatap kyungwan dengan mata berbinar.
"Itu juga yang ingin aku tanyakan padamu..."
"Mina adalah teman masa kecilku dari Jepang..." ucap sana.
"Teman?"kyungwan mengernyitkan dahinya dengan tidak percaya.
"Aku datang ke sini untuk datang ke pernikahannya. Dan kau?" tanya sana memegang lengan kyungwan.
"Dia menikah denganku..."
"Apa?!" sana terlihat benar-benar terkejut mendengar hal itu.
"Apa yang masuk ke dalam dirimu? Baju apa yang kau kenakan? Ini jelas-jelas kekurangan bahan! Dan ini...ini...kapan kau membuat tatto di punggungmu?!" kyungwan terus mengomeli sana sambil menunjuk baju dan punggung sana.
"Dan siapa pria yang kau peluk-peluk tadi?" kyungwan bertanya dengan marah.
"Aku tidak harus menjelaskan apapun padamu...."ucap sana menekan jari telunjuknya ke dada kyungwan.
"Kita putus...ingat?" sana berkata dengan alis terangkat.
"Putus! Baru tiga hari yang lalu kau mengirimkan pesan emosional mu kepadaku. Aku merindukanmu...aku mencintaimu...kembalilah padaku..." kyungwan mengejek sana.
"Apa kau membalasnya? Tidak, kan? Jadi sekarang aku bebas melakukan apapun..."
"Itu baru tiga hari yang lalu..." kesal kyungwan.
Sana memutar matanya dengan malas sebelum menarik kerah baju kyungwan dan mendekatkan wajahnya ke wajah kyungwan.
Kyungwan membuang mukanya, dia merasa sangat gugup dengan wajah sana yang hanya berjarak beberapa inchi darinya.
"Dengar...sekarang tidak ada antara kau dan aku lagi. Jadi mari kita nikmati diri kita sendiri..." bisik sana dengan seringai di wajahnya.
"Apa kau mengerti?" ucap sana mendorong tubuh kyungwan.
![](https://img.wattpad.com/cover/274281738-288-k699142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Bride (Completed)
Fanfiction"Aku ingin....kau yang memilih wanita yang akan menjadi isteriku...." Cover by: JeMiRyeomg_twzy