Chapter 10

430 89 33
                                    

"Lihat rambutmu itu sudah panjang..." ucap nenek yoo ketika nyonya yoo dan bibi-bibi kyungwan sedang duduk bersama putranya yang baru kembali dari london.

"Kau harus memotongnya..." nenek yoo terus menggerutu saat melihat penampilan cucunya itu.

"Ini tidak panjang nenek. Di tempat ku bekerja, rambutku ini termasuk yang paling pendek kalau dibandingkan dengan rambut teman-teman ku..."ucap kyungwan mencari alasan.

"Jangan banyak alasan, kyungwan. Potong saja rambutmu itu sebelum aku turun tangan untuk memotongnya sendiri!" ancam nenek yoo menarik-narik rambut cucunya itu.

"Nenek..." rengek kyungwan yang membuat bibi dan eommanya tertawa.

Tapi tawa semua orang langsung terhenti ketika mereka melihat tuan Yoo sedang berdiri sambil menatap tajam ke arah putranya.

"Pergi nak, temui appamu..."bisik nyonya yoo pada kyungwan.

Kyungwan menarik napasnya untuk menenangkan dirinya, sebelum mulai berdiri dan berjalan mendekati appanya.

"Selamat pagi, appa.." sapanya sambil menundukan kepalanya karena tidak berani menatap tuan yoo.

"Apa hubunganmu benar-benar sudah berakhir dengan gadis london mu itu?" tanya tuan yoo dengan tegas.

"Sudah appa..." kyungwan menganggukkan kepalanya.

"Kau serius dalam pernikahan ini atau..."

"Kolonel Yoo..." tuan yoo tidak bisa menyelesaikan kata-katanya saat mendengar tuan myoui memanggilnya.

"Iya, Akira..."

"Ayo temui calon mertuamu..." bisik tuan yoo pada kyungwan.

"Kolonel benar-benar lupa dengan kegiatan kita setelah putramu datang ya..." canda tuan myoui.

"Bagaimana kabarmu, paman?" tanya kyungwan sedikit membungkuk untuk menghormati calon mertua dan kakak iparnya.

"Aku baik-baik saja, nak. Katakan padaku, bagaimana perasaanmu?" tuan myoui balas bertanya.

"Sebenarnya aku merasa sedikit aneh karena semuanya terjadi begitu cepat. Aku bahkan tidak menyadarinya dan masih belum mempercayainya..."tuan myoui menepuk pelan pundak kyungwan.

"Kau harus berterima kasih pada jeongyeon. Karena dia melakukan segalanya..." kali ini kai yang ikut bicara dengan tangan sibuk memainkan rubiknya.

"Tentu, hyung. Aku akan melakukannya..." balas kyungwan sambil tersenyum.

Obrolan mereka terhenti saat mina tiba-tiba datang untuk mendekati ayah dan kakaknya.

"Hai sayang..." sapa tuan myoui sambil merangkul mina.

"Apa kau sudah mengenalnya?" tanya tuan myoui pada kyungwan.

"Ya, kami mengadakan pertemuan singkat tadi malam..." jawab kyungwan melirik mina.

"Ohoo sebuah pertemuan singkat di malam hari..." canda kai yang membuat semua orang tertawa.

"Kai oppa cukup..." ucap mina yang tidak suka mendengar candaan kakaknya.

"Appa, kami harus pergi untuk mengambil kartu undangan pernikahan kami..."tuan myoui langsung menoleh pada tuan yoo.

"Oh ya kolonel, bukankah kita memiliki banyak pekerjaan?" tuan myoui mengedipkan matanya memberi kode pada tuan yoo.

"Oh iya, kau benar akira. Ayo ayo..."

Tuan myoui, kai dan tuan yoo langsung bergegas pergi meninggalkan mina dan kyungwan agar mereka memiliki waktu untuk berduaan.

My Brother Bride (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang