Chapter 5

600 102 11
                                    

"Ada apa nak? Kenapa lama sekali?" tanya tuan myoui saat jeongyeon dan mina kembali ke ruang tamu.

Tuan myoui melihat kearah celana jeongyeon yang semakin basah saat keluar dari kamar mandi.

"Tidak apa-apa paman...ini hanya..."

"Kau seperti anak kecil yang sedang ngompol di celana..."ucap kai dengan santai sambil terus memainkan rubik ditangannya.

Nyonya myoui sontak menutup mulutnya untuk menahan suara tawanya sedangkan mina memelototi kakaknya yang terlihat masih santai duduk ditempat nya.

"Mina, kenapa kau tidak mengajak jeongyeon berkeliling di sekitar rumah kita saja..." ucap tuan myoui untuk mengalihkan perhatian orang-orang.

"Oke...ayo jeong..." ajak mina menarik tangan jeongyeon.

Mina dengan semangat membuka pintu balkon rumahnya sambil menarik jeongyeon yang ada dibelakang nya.

"Menariknya keluar?" ucap mina dengan mata berbinar.

"Tarik apa?" bingung jeongyeon tidak mengerti maksud dari perkataan mina.

Mina tersenyum, dia mengangkatnya dua jarinya seperti sedang memegang rokok ditangannya.

Jeongyeon menggelengkan kepalanya, dia berpikir kalau mina memang benar-benar sudah berubah tapi nyatanya tidak.

Mina tanpa lama-lama mengambil rokok yang ada di saku jeongyeon dan mulai menyalakannya.

Dia langsung duduk ditepi balkon dengan sebatang rokok di tangannya. Dia menghisap dan menghembuskan asap rokok sambil menikmati pemandangan dibelakang rumahnya.

Mina sama sekali tidak sadar jika jeongyeon dari tadi terus memandanginya dengan wajah yang dipenuhi dengan senyuman.

"Wae...?" bingung mina saat melihat kearah jeongyeon.

"Tidak..." ucap jeongyeon menggelengkan kepalanya.

Mina mengubah posisi duduknya menghadap kearah jeongyeon.

"Jelaskan, ada apa?" ucapnya dengan nada yang menuntut.

Jeongyeon menghela napasnya dan menatap mata mina.

"Mina, maukah kau menikahi kakakku?"

Mina tertawa, dia merasa aneh dengan kata-kata yang didengarnya. Baru kali ada orang yang melamarnya bukan untuk dirinya tapi malah untuk saudaranya.

"Aku tidak pernah bertemu dengan seorang gadis yang sangat jujur sepertimu. Sedikit gila, berbeda dengan gadis lainnya. Tapi ada sesuatu di dalam dirimu yang tidak dimiliki gadis lain. Kakakku mengatakan kalau dia akan menikah dengan wanita yang aku sukai...dan aku menyukaimu..." ucap jeongyeon dengan wajah serius.

"I know...i'am the best..." sombong mina menggidikkan bahunya.

Jeongyeon tertawa sambil terus menggelengkan kepalanya. Mina berdiri dan membuang rokoknya ke dalam tong sampah. Dia lalu mengajak jeongyeon untuk turun kembali menemui keluarganya.

"Dia tidak pernah berubah..." ucap jeongyeon sebelum mengikuti mina.




3 hari kemudian....

Keluarga myoui pergi mengunjungi kediaman keluarga Yoo untuk membahas kepastian tentang perjodohan anak mereka.

"Tuan akira..."

"Kolonel yoo"

Sapa tuan yoo dan tuan myoui saat mereka bertemu.

"Kolonel, kenalkan ini putriku..."ucap tuan myoui memperkenalkan mina.

My Brother Bride (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang