NM | DUA PULUH DUA

3K 240 67
                                    

🏴‍☠️ Met Baca 🏴‍☠️

🏴‍☠️ Met Baca 🏴‍☠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dandelion keluar dari mobil lalu berlari menuju ke Casey yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dandelion keluar dari mobil lalu berlari menuju ke Casey yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah. Seketika panik melanda.

"Aku gendong ya" ucap Lion lalu langsung menggendong Casey yang menahan sakit menuju ke mobilnya.

Selesai berada di dalam mobil, Dandelion menyuruh supirnya untuk menuju ke rumah sakit. "Agak ngebut,"

"Baik, tuan"

Rasanya Casey seperti akan sakaratul maut, se sakit itu perutnya sekarang. "Perut aku sakit banget, mas"

"Iya sayang, sabar ya" ucap Lion tak tega melihat Casey yang meringis kesakitan dengan wajah penuh keringat.

Tangannya mengelus perut Casey dengan pelan. "Princess-nya papi, bertahan sayang" gumam Lion

Berkali-kali Dandelion melapi keringat Casey. Dalam hati dirinya terus berdoa agar istri dan anaknya selamat. Demi apapun, Dandelion tidak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya.

Setelah sampai, Dandelion keluar dari mobil lalu menggendong Casey memasuki rumah sakit.

"DOKTER! TOLONGIN ISTRI SAYA!" teriak Lion

Beberapa perawat yang melihat itu langsung membawa brangkar. Dandelion meletakkan Casey di atas brangkar tersebut lalu membantu para perawat mendorongnya ke ruang UGD.

NEW MAMI (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang