Hai maaf lama ngilang hehe....
●●●
Malam minggu biasanya anak-anak kos pak soman sudah banyak yang keluar untuk sekedar nongkrong ke cafe atau ngapelin doinya. Tapi malam minggu kali ini berbeda, pasalnya kos putra saat ini sangat ricuh. Bisa dilihat dari banyaknya motor yang terparkir di depan kos putra.
Etah apa yang tengah terjadi di kos putra itu, Lifa yang baru pulang dari rumah mantan tercintapun ikut terheran-heran dengan keadaan kos di depannya itu. Jadi selain banyak motor yang terparkir di depan kos putra juga terdapat sebuah mobil mewah berwarna putih yang terparkir di sebelah motor-motor itu.
Konglomerat mana yang tengah berkunjung ke kos putra ? batin Lifa terkagum-kagum dengan mobil yang Lifa tebak seharga milyaran itu. Dahi Lifa mengeryit saat melihat teman-teman kosnya juga berada di dalam kos putra, karena penasaran akhirnya Lifa melangkahkan kakinya memasuk ke dalam kos putra.
"Ada acara apa sa rame bener?" tanya Lifa yang kebetulan berpapasan dengan Aksa di depan pintu masuk.
"ada anak kos baru"
"sampe serame ini? artis kah yang ngekos?"
"bukan artis sih, lebih ke anak sultan. Tuh dia lagi bagi-bagi makanan ke anak-anak makanya pada heboh" Aksa menunjuk sekumpulan orang yang berada di ruang santai. "eh bentar ya fa gue kebelet, lo gabung aja sama yang lain" ucap Aksa sebelum berlari menuju toilet.
"Fa sini" panggil Rena dengen melambaikan tangannya saat melihat ada temannya.
Lifa mengangguk dan mendekati Rena untuk bergabung dengan yang lainnya. Lifa bisa melihat betapa banyaknya makanan di atas meja saat ini, mulai dari Pizza, martabak, mcd dan beberapa makanan cepat saji lainnya dan tak lupa beraneka ragam soft drink. Hmm pantas saja kos ini sangat ramai, ternyata yang ada di sini bukan hanya anak kos pak soman saja melainkan ada beberapa teman dari Aksa, Nalen dan mungkin juga teman si anak baru.
Tak butuh waktu lama untuk melenyapkan semua makanan di atas meja bagi anak-anak rantau yang jarang makan enak ini. Terbukti setelah merasa kenyang, banyak yang langsung meninggalkan kos pak soman. Kini jarum jam sudah menunjukkan pukul sebelas lewat lima malam, ruang santai yang tadinya sangat ricuh kini tinggal menyisakan beberapa orang saja. Di anataranya ada Rena, Lifa, Meera, Arin (maba kos putri), Aksa, Nalen, Rendi dan juga sang anak kos baru yang mereka ketahui bernama Cleo.
Cleo merupakan anak dari salah satu pembisnis yang sangat sukses di Indonesia. ia mempunyai darah keturnan tionghoa, jadi tak heran jika kulitnya sangat putih bersih dan jangan lupakan mata sipit yang menghiasi wajah tampannya. Cleo ini bisa dikatakan sepupu jauhnya Rendi, mereka sama-sama berasal dari Surabaya. Dari backgroundnya sudah bisa ditebak jika Cleo ini merupakan Crazy Richnya Surabaya.
"suwun yo rek udah beliin kita-kita makanan enak. Jarang banget kita anak kos gini makan mcd apalagi pizza" tutur Aksa sambil mengelus perutnya yang agak membuncit karena banyak makanan yang masuk ke dalam kantong ajaibnya itu.
***
Semenjak hari di mana Jovi mengantar Shanin pulang ke kos bareng waktu itu, kini ia jadi sering bahkan hampir tiap malam nongkrong di kafe tempat Shanin bekerja. Seperti halnya malam ini, ia duduk sendirian di kursi luar kafe tempat Shanin bekerja sembari menghisap satu batang nikotin yang sudah menjadi candunya sejak ia tamat dari bangku SMA.
Asbak yang terletak di atas meja terlihat sudah penuh dengan abu dan beberapa puntung rokok milik Jovi. Sudah berapa banyak batang rokok yang sudah cowok berkaos hitam ini habiskan? ia terlihat seperti perokok aktif saja.
Malam ini langit sedang mendung, terdengar beberapa kali bunyi petir bergemuruh menandakan akan turun hujan. Jam sudah menunjukkan hampir pukul sebelas malam, namun orang yang sejak tadi Jovi tunggu belum kunjung menampakkan batang hidungnya. Bila dalam sepuluh menit Jovi tidak segera meninggalkan kafe, sudah bisa dipastikan ia akan terkena hujan di jalan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akasa DJogja
Novela Juvenil"Lo bisa masak apa?" "masak Aspal" "Mungkin kalau ada jurusan teknik penangkaran buaya. Lo yang paling cocok masuk jurusan itu" Dalam bahasa sansekerta Akasa berarti langit. Sedangkan Akasa Djogja sendiri hanyalah sepenggal cerita kehidupan sekelo...