END UP [✔️]

19. END UP

Selamat membaca ...

+6208653290641

Azel sayang ...
Pulangnya jngn lupa mampir kermh ya
Bawa makanan yg banyak,
Jngn lupa makn siang😚

Siapa?

kamu gk save nmr Mama?

Hah?

Ini nmr bru Mama

Maaf Ma Rara gak tau

Oh ini yg bales mantu Mama
Gk apa2 syng, nih si Azel ngelunjak gk save nmr Mama

Maafin suami Rara Ma😁

Kemna nih orgnya?

Lg ngecek data pasien

Yaudh bilangin ya, jangan jmput Jeje dia nginep dirmh Mama

Sip Ma🤗

Okey😍

Laura tersenyum membaca pesan dari Mama mertuanya.

"Siapa?"

"Mama."

Hanzel mengerutkan keningnya. "Mama? Nomor baru?"

"Kayaknya iya deh nomor baru, kamu gak save soalnya."

"Ya kan nomor baru, baru ngechatnya juga hari ini."

"Kata Mama gak usah Jemput Jeje, biar dia nginep di sana."

Hanzel memicingkan matanya. "Apaan gak ada, Jeje harus pulang."

"Ih kasian Mama pengen bareng Jeje."

"Nanti kalo dia nangis minta pulang, aku gak mau jemput ya."

"Oke kalo kamu nanti minta jatah gak aku kasih ya."

Hanzel semakin mendekat lalu memeluk tubuh Laura. "Iya, iya nanti aku jemput."

"Lepas ih takut ada yang masuk kayak tadi."

"Udah aku kunci pintunya."

Laura merubah posisinya menjadi memeluk Hanzel, laki-laki menyandarkan kepalanya di dada sang isrti. Wanita itu memainkan rambut rambut Hanzel.

"Uhhh Ayah Jeje manja banget sih, maunya peluk aja."

"Hm."

"Jadi ngumpul sama anak Deoxy?"

"Jadi."

"Dimana?"

"Di cafe kamu aja ya."

"Iyah." Laura merasakan suhh tubuh Hanzel menghangat. "Sayang kok badannya anget sih," katanya seraya menempelkan telapak tangannya pada kening Hanzel.

"Masa sih?"

"Iyah, seriusan. Minum obat dulu ya, aku mintain ke perawat."

Hanzel menggelengkan kepalanya. "Gak usah minta, ambil aja di laci meja aku."

"Yaudah aku ambil dulu," ucapnya berusaha melepaskan dekapan suaminya. "Lepasin dulu ih mau ambil obatnya."

"Nanti aja."

"Nanti kapan? Nunggu parah dulu baru mau minum obat?" Omel Laura.

"Jangan tinggalin aku."

"Sayang, cuma lima langkah doang loh ini," kesal Laura.