35. END UP (SELESAI)

23.4K 1K 33
                                    

HAI BESTIEE ....
UDAH ADA DI AKHIR CERITA, MAAF KALO AKHIR CERITANYA TIDAK SESUAI EKSPETASI KALIAN YA🔥

JANGAN LUPA REKOMENDASIIN CERITA INI KE KELUARGA, TEMEN, BESTIE, MUSUH DLL.

PART AKHIR NIH DI VOTE DI KOMEN YANG BANYAK

🔥SELAMAT MEMBACA🔥




6 bulan kemudian ...

"Good morning, my little princess," suara serak khas bangun tidur itu membuat Laura terbangun. Dilihatnya Baby Ghea yang berbaring di atas dada suaminya.

"Eh udah bangun anak bunda," katanya mencium kepala Baby Ghea.

"Morning kiss for me?"

"Gak ada."

"Sayang, please," laki-laki itu mengedip-ngedipkan matanya.

"Yaudah," perempuan itu mendekatkan wajahnya pada wajah sang suami belum sampai bibirnya menyentuh bibir Hanzel suara Jeje mengalihkan Laura.

"Nda .... " teriak anak itu.

"Iyah."

Hanzel mendengus sebal, dan merubah posisinya menjadi duduk dengan tetap menggendong Ghea.

"Bentar yah, anaknya manggil."

"Hm."

Laura membuka pintu kamar dan terlihat Jeje yang sudah rapih dan wangi.

Anak itu merentangkan tangannya minta di gendong.

"Udah mandi? wangi banget sih."

"Mau gendong baby."

"Boleh. Sayang sini," panggil Laura pada suaminya. Lalu perempuan itu mendudukkan Jeje di sofa yang tersedia di kamar.

"Jeje duduk sini yah."

Anak itu menurut dengan senyum mengembang ia memangku adik kecilnya.

Jeje menatap adik kecilnya, namun anak laki-laki itu menangis, air matanya turun begitu saja.

Kedua orang tuanya saling menatap.

"Kenapa nangis?" Tanya Laura.

"Jangan liat Jeje, Jeje nggak nangis."

Jeje menghapus air matanya menggunakan lengan. Kemudian anak laki-laki itu memeluk adik kecilnya dengan penuh kasih sayang.

Hanzel kembali mengambil Baby Ghea. "Abang kenapa nangis hm?"

Jeje hanya menggelengkan kepalanya, lalu kembali merentangkan dua tangannya. Laura yang peka langsung menggendong Jeje dan mencium pipinya.

"Tadi dimandiin sama Oma Elin?"

Oma Elin panggilan Jeje untuk Bunda Avelin, perempuan itu tiba dari Singapura 2 hari lalu.

"Iyah."

"Jeje tunggu sini dulu yah, bunda mau mandi sebentar."

Anak itu mengangguk. "Pinjem hp boleh?" Tanyanya.

Laura menggelengkan kepalanya. "No. nonton tv aja yah, jangan main ponsel."

Jeje menurut lalu kembali duduk di sofa, lalu bundanya menyalakan televisi.

"Aku mau mandi sebentar, jagain anak-anak yah."

"Iyah, sayang."

Laura mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi, karena hari ini hari libur mereka bisa bersantai.

END UP [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang