Duka di rumah rusak

2.5K 459 77
                                    

"HEH! KOK MIRIP LUCAS?!"

Juniar menyundul kepala Jeno cukup kuat, "Yang bener Jen!"

"Serius anjwing ini beneran mirip Lucas!" kata Jeno seraya mengusap kepalanya.

"Mama ga yakin, tapi postur tubuhnya mirip banget Lucas. Jun, kamu coba pergi ke rumahnya Lucas cari tau ini beneran Lucas atau bukan!" panik mama.

Dengan segera Juniar meraih jaket dan kunci motor, "Jen ayo ikut gue!"

Hana mencekal lengan Juniar, memaksa ikut sebab khawatir jika korban tabrak lari itu adalah Lucas.

"Kamu lagi hamil sayang, nanti kalau kenapa-kenapa di jalan gimana? kamu gabisa naik motor malam-malam nanti masuk angin."

"Ihhh mau ikuttt!"

"Dengerin aku yaa, tolong kamu denger omongan aku. Kamu jangan ikut, ini udah malam, bahaya."

Jeno mengangguk setuju, "Iya! udah lo di rumah aja sama mama. Nanti juga kita kabarin kalau udah sampai di rumah Lucas," kata Jeno.

Butuh waktu cukup lama untuk memastikan Hana diam di rumah, akhirnya Hana mau menuruti perkataan Juniar dengan syarat sesampainya di tempat tujuan Juniar harus memberi kabar.

Dengan terburu-buru Jeno mengambil alih motor, mereka sepakat Jeno yang mengendarai motor. Jeno itu satu-satunya orang yang memiliki skill motor melebihi kemampuan para saudaranya.

Paling jago motor kok pernah jadi korban tabrak lari, ya namanya musibah tidak ada yang tahu.

***

Sesampainya di rumah Lucas keduanya kebingungan, rumah Lucas terlihat sangat sepi. Seperti tidak terjadi apapun.

"Sepi Jen." Kata Juniar.

"Ya kalau mau ramai di pasar!"

"Semangat yaa dikit lagi lucu," ucap Juniar menggerakan kedua tangannya.

Tak ingin membuang waktu, Juniar berjalan menuju depan pintu rumah Lucas. Mengintip sebentar lewat jendela sebelum mengetuk pintu sembari mengucapkan salam.

Pintu terbuka, menampilkan Bunda Lucas yang memakai mukena. Sepertinya beliau baru saja melaksanakan ibadahnya sebagai umat muslim.

"Waalaikumsalam, loh? Juniar sama Jeno? tumben malam-malam datangnya berdua ada apa??"

"Eungg itu bunda, Lu- Lucas ada di rumah ga?" tanya Juniar gugup, dalam hati Juniar terus berdoa semoga saja korban tabrak lari yang di duga itu adalah Lucas tidak benar.

"Ohh Lucas belum pulang katanya dia ke rumah Gita. Masuk dulu aja Jun, sebentar lagi dia pulang kok bunda nyuruh beliin sate ayam dulu soalnya."

Jeno dan Juniar saling pandang, menyenggol satu sama lain.

"Gimana bilangnya?" bisik Jeno.

"Gue gatau Jen, lo yakin ga sih itu Lucas?!"

"Ya lo yakin ga?!!" jawab Jeno ngegas.

Awalnya Juniar tidak menyadari jika korban tabrak lari itu mirip seperti Lucas. Tetapi melihat pakaian dan postur tubuh korban itu persis seperti Lucas.

Bagaimana Juniar bisa mengenali pakaian korban sama persis seperti milik Lucas? karena Juniar sendiri lah yang membelikan kaos bergambar My Trip My Adventure untuk Lucas.

JUNIARKA || HAECHAN✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang