Album rahasia (Rahasia paling rapat)

1.9K 390 218
                                    

Jika biasanya rumah selalu ramai dan berisik namun kali ini sangat sunyi, tidak ada suara keributan seperti biasanya. Hanya ada mama dan Hana di rumah.

"Nah! mama mau kasih tau rahasia ke kamu."

Mama mengeluarkan album foto yang terlihat usang ke hadapan Hana, "Kamu tau rahasia kan? jadi ini cuma kita berdua aja yang tau."

"Juniar jangan sampai tau ya?" ucap mama menarik keheranan Hana.

"Kenapa? kan ini album lama, emang Juniar gatau album ini?" bingung Hana.

Mama menggeleng, "Album ini satu-satunya yang dirahasiakan seisi rumah ini, dirahasiakan dari Juniar."

"Itu artinya mama sama yang lain udah tau cuma Juniar aja yang belum tau?"

Mama menjentikan jemarinya, "Bener."

Setelah berjanji akan menepati persyaratan jika ingin tahu isi album itu, Hana dikejutkan oleh halaman pertama.

"Ma? ini...."

"Iya, ini Jefri. Mantan pacar mama dulu."

Saking terkejutnya Hana menutup mulut dengan kedua telapak tangannya, ternyata mantan mama seganteng itu.

"Gantengan ini daripada Om Johnny loh ma!"

Mama tertawa, kerutan yang mulai timbul diwajah mama tidak menghilangkan aura cantik alaminya.

"Jefri terlalu lama ambil keputusan dibanding Johnny yang selalu siap, mama pacaran sama Jefri hampir enam tahun. Tapi ga ada kepastian sama sekali dari Jefri."

"Waktu itu Jefri selalu sibuk kuliah sembari menyalurkan hobinya, musik. Dia pengisi panggung di setiap cafe sekitar kampus. Dulu dia terkenal banget, bahkan sampai sekarang pun dia terkenal sebagai musisi."

Hana terus mendengarkan cerita mama dengan serius, ia tak ingin ketinggalan satu informasi pun.

"Mama sayang sama Jefri, tapi orang tua mama lebih suka kalau Johnny yang nikah sama mama. Karena Johnny langsung datang melamar ke rumah walaupun mama udah dua kali nolak lamaran dia."

"Pada akhirnya mama capek nungguin Jefri, Jefri bilang dia mau fokus kembangin karier dulu baru menikah sama mama. Tapi itu terlalu lama, apalagi Jefri cuma pengisi panggung di cafe dulunya"

"Johnny jauh di atas Jefri, Johnny lebih dahulu sukses. Dia berani melamar mama walau mama tolak lamarannya dua kali, mama ngerasa gabisa nungguin Jefri lagi. Lamaran ketiga Johnny akhirnya mama terima, itu alasan mama putus sama Jefri."

Hana menyentuh punggung tangan mama, meminta izin menyela cerita mama.

"Hana boleh tanya?"

"Boleh dong!"

"Hana pernah nemuin surat hasil tes DNA."

Raut wajah mama berubah menjadi tegang namun sedetik kemudian raut wajahnya kembali seperti semula, ternyata mau di sembunyikan serapat apapun sebuah kebohongan pasti akan tercium cepat atau lambat.

"Hasilnya negatif, Juniar bukan anaknya Om Johnny?"

Dengan ragu mama mengangguk. "Kok bisa? Juniar kan anak tengah, mana bisa dia sendiri yang bukan anaknya Om Jo?"

Mama mengusap lembut surai Hana, persis seperti apa yang sering dilakukan oleh Juniar. Jemarinya beralih membalik lembaran album hingga halaman terakhir.

"Ini foto terakhir mama ketemu Jefri." Tunjuknya ke sebuah foto yang menampilkan sosok Jefri tengah berdiri di atas panggung.

Menyanyikan satu lagu diiringi gitar yang ada di genggamannya.

JUNIARKA || HAECHAN✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang