JENNIE POV
Sudah 2 Minggu sejak aku mendengar kabar dari ayahku, Lisa dan aku baik baik saja. Semuanya baik baik saja sekarang, aku juga merasa bahagia, tapi apakah aku pantas mendapatkan nya? Itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Suara apa itu? Aku mengerang ketika mendengar ponselku berdering dimeja rias. Aku membuka mataku yang sebenarnya tidak ingin terbuka, berjalan gontai lalu mengambil ponselku dan melihat siapa yang menelpon di jam tiga pagi, ayah adalah penelpon nya. Karena aku tidak ingin membangunkan Lisa jadi aku mematikan ponselku dan kembali tidur. Saat aku berbaring, Lisa memindahkan kepalanya di dada ku.
"kamu mau pergi kemana?" Dia bertanya dengan mata yang masih terpejam. Aku membawa tanganku ke rambutnya kemudian mencium keningnya.
"Aku dari kamar mandi sayang, kembali lah tidur ini masih terlalu pagi." Kataku. Aku tidak ingin membuatnya khawatir, dia cenderung panik ketika itu menyangkut tentang ayahku. Dia meringkuk lebih dekat ke dalam diriku, bahkan aku bisa mendengar nafas nya yang teratur menandakan dia sudah tidur lagi. Aku menatap langit langit kamar karena tidak bisa tidur. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi tapi itu pasti sesuatu yang tidak baik.
Alarmku berbunyi dan kami segera bangun, bergegas mandi lalu berangkat ke sekolah. Saat makan siang tiba semua menjadi kacau. Aku merasakan ponselku bergetar tanpa henti di saku ku. Aku menariknya keluar dan melihat itu ayahku lagi. Lisa melihat sekilas layar ponselku lalu menatap mataku. Aku melihat ponselku dan meminta izin kepada Lisa untuk menjawab telpon.
"Pulang sekarang!"
"Aku masih disekolah, aku akan pulang setelah sekolah."
"Sekolah sialan! Aku bilang sekarang! Aku akan datang kesana dalam 20 menit, jadi tunggu didepan!" Sebelum aku bisa menjawab telponnya sudah dimatikan.
Persetan bagaimana caranya aku bisa keluar tanpa sepengetahuan Lisa.
Aku memutuskan untuk kembali ke meja dan Lisa bertanya "apa yang dia inginkan?"
"Tidak ada" kataku tanpa menatapnya. Aku bisa merasakan 3 pasang mata menatapku seakan ingin menerkam ku mentah-mentah. Lisa meraih tanganku dan mereka terus berbicara tentang permainan yang akan kita lakukan besok.
Sudah 10 menit dan aku harus segera pergi tanpa terlihat mencurigakan. Aku bangkit untuk pergi ke kamar mandi dan mengajak Jisoo. Lisa dan Chaeyoung menatapku dengan lucu, kemudian Jisoo bangkit dan mengekori ku. Saat sampai dikamar mandi aku berbalik untuk melihatnya.
"Ada apa Jen?" Jisoo bertanya dengan mengangkat satu alis nya.
"Ayahku akan tiba disini 10 menit lagi, aku ingin kamu mengalihkan perhatian Lisa."
"Brengsek Jen! Kamu akan pergi dengan nya? Kenapa?"
"Dia mengirimiku pesan beberapa Minggu yang lalu, dan berkata aku harus pulang ketika dia kembali jika tidak maka dia akan mencelakai Lisa, aku tidak bisa membiarkan itu terjadi Chu, aku tidak ingin Lisa terluka." kataku dengan putus asa, "apakah kamu mau membantu ku atau tidak?" Lanjutku.
"Sialan! Jennie, aku tidak ingin kamu pergi, tapi aku akan melakukan ini untukmu." aku berterima kasih padanya dan menariknya kedalam pelukan erat. Jisoo kembali ke meja kantin dan aku pergi ke pintu depan.
Ketika aku sampai diluar aku melihat ayahku sudah ada disana, aku segera masuk ke dalam mobil tanpa mengatakan apapun sambil berpikir apa yang akan terjadi denganku saat sampai dirumah nanti.
•••
LISA POV
Itu aneh. Aku dan Chaeyoung sedang membicarakan ekstrakurikuler kami. Jisoo kembali tapi dia sendirian, aku melihat sekeliling tapi tidak menemukan Jennie.
![](https://img.wattpad.com/cover/290232269-288-k788078.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SCAR'S OF MY PAST - JENLISA [G!P]✓
Фанфик[JENTOP] Jennie Ruby Jane Kim dan Lisa Manoban sama sama memiliki perasaan satu sama lain. Mereka saling kenal dari sekolah namun tidak benar benar berteman meskipun sahabat mereka berkencan. sangat jelas bahwa Jennie menyukai Lisa tetapi ada sesua...