SCAR'S OF MY PAST - JENLISA [G!P]✓

chapter - 07

JENNIE POV

Aku terbangun karena getaran dari sampingku, tanpa membuka mata tanganku bergerak kesana kemari untuk mencari sumber getaran tadi. "Ah dapat." aku mengambil ponselku dan membuka mataku sedikit, terlihat 2 panggilan tak terjawab dari Jisoo. Aku mengetuk kontak nya dan menempelkan ponselku ditelinga, setelah beberapa saat berdering, aku mendengar Jisoo berteriak "yak bitch! dimana kamu?!" 

"tidur." jawab ku malas.

"angkat pantatmu pemalas, datanglah kesini ajak Lisa juga."  aku masih mengantuk sebenarnya.

"yaa, aku akan bertanya apakah dia bisa datang."  

"oke lakukan sekarang, aku punya film baru dan Chaeyoung ingin bersenang-senang bersama sahabatnya dan juga kekasihnya yang luar biasa." 

Aku memutar mata "ya ya ya baiklah." Jisoo menutup telepon nya dan aku segera mengirim pesan ke Lisa.

me:
lili, apakah kamu mau ikut aku pergi kerumah Jisoo untuk menonton film bersamanya dan juga Chae?

Setelah mengirim pesan aku bergegas mandi dan gosok gigi. Beberapa saat kemudian aku keluar dan ponselku berbunyi jadi aku segera membuka ponselku.

lili❣️:
tentu aku ikut

me:
aku akan menjemputmu 15 menit lagi, love you💕

lili❣️:
oke, love you too 💕

Setelah berpakaian aku mengambil ponselku dan kunci. Mengunci pintu rumah dan bergegas ke rumah Lisa. Sampai disana aku melihat Lisa duduk di teras dengan senyum lebar diwajah nya. Aku segera keluar untuk membukakan pintu untuknya, lalu kembali ke kursi pengemudi.

"apa yang membuat mu begitu bahagia?" aku bertanya.

"karena aku bersamamu." mendengar itu aku tersenyum dan mengecup bibir nya singkat, lalu berangkat ke rumah Jisoo.

Begitu sampai disana, kami masuk dan melihat Chaeyoung duduk di sofa bersama Jisoo. Aku menyusul Lisa yang sudah duduk didekat Chaesoo.

Film pertama sudah selesai, Jisoo memesan makanan China dan kami melanjutkan menonton film horor sebagai film berikutnya. Setengah jalan filmnya, ponselku berdering. Aku melihat siapa yang menelpon dan  itu adalah ayahku. persetan aku lupa dia pulang hari ini. Bagaimana caranya agar aku bisa pulang tanpa membuat mereka curiga. Aku mendongak dan melihat Lisa sedang menatap ku. "kenapa tidak kamu angkat?" aku memberi senyum dan pamit ke dapur.

"dimana kau?! aku pikir, aku menyuruhmu untuk berada dirumah saat aku kembali!"

"maaf aku lupa."

"pulang sekarang! dasar sampah tidak berguna!!"

"aku akan segera pulang"

"SEKARANG!!!"

Ayah menutup telepon dan aku mengambil nafas dalam-dalam sebelum berjalan kembali ke ruang tamu. Aku bertemu dengan 3 pasang mata bertanya.

"maaf guys, aku harus pergi, Chae bisakah kamu nanti mengantar Lisa pulang?" aku bertanya tanpa melihat mereka, Chae mengangguk. Aku mengecup bibir Lisa sebentar