chapter - 16

1.6K 156 18
                                    

POV LISA

Har ini Jennie membawaku ke restoran mewah. Ia menuntun ku ke sudut ruang makan yang dikelilingi oleh lilin dan bunga mawar. Aku menoleh pada Jennie yang tersenyum lembut padaku.

"Apa kamu yang melakukan semua ini?" Tanyaku dengan kagum, betapa indahnya tempat ini. Jennie mengangguk kan kepala, aku meraih tengkuk nya lalu mencium bibir nya sebentar. Kami duduk dan pelayan mulai menyajikan makanan yang sudah Jennie pesan sebelum nya.

"Ini sangat cantik Jen." kataku sambil menatap matanya.

"Tidak secantik dirimu." ucapnya membuat pipiku merona disertai kupu kupu yang muncul diperutku. Dia tetap sama sejak awal, selalu romantis.

Kami berbincang tentang apa yang akan kita lakukan setelah lulus. Saat aku sedang menikmati  Desserts, seorang pria menaiki panggung kecil dan menarik perhatian pengunjung lain nya.

"Ladies and gentleman, malam ini kami memiliki kejutan khusus untuk seorang wanita muda yang cantik." pria itu menatapku, "nona Lisa Manoban, bisakah kamu berdiri?" Aku sangat bingung tapi aku tetap melakukan nya.

"Malam ini seseorang akan menanyakan pertanyaan khusus untuk nona Lisa." lanjut pria tadi kemudian tersenyum padaku dan memberi kode agar aku menoleh ke arah Jennie.

Aku melihat Jennie berlutut didepan ku dengan sebuah kotak kecil ditangan nya. Aku menangis dan menutup mulutku dengan tanganku.

"Lisa, aku mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini, kamu adalah  duniaku, kamu hadir menjadi cahaya dalam hidupku yang penuh kegelapan, menunjukkan cinta dan kasih sayang, hal terbaik yang pernah aku minta. Aku tidak bisa melihat orang lain selain dirimu, karena kamu adalah belahan jiwa ku." Dia berhenti, mengambil nafas dalam dalam lalu membuka kotak tadi

"Lisa, mau kah kamu menikah denganku?" Aku menariknya agar berdiri.

"yaa tentu saja, lagi pula aku sedang mengandung anakmu." itu membuat nya terkekeh. Dia mencium bibirku, dengan spontan aku melingkarkan lenganku dileher nya. Jennie menarik dirinya lalu mengambil cincin berlian tadi dan ia pasangkan di jari manisku. Seluruh pengunjung restoran ikut bersorak gembira dan mengucapkan selamat kepada kami.

•••


2 bulan setelah pernikahan

POV JENNIE

"JENNIEEEEE" aku mendengar Lisa memanggil ku dari arah dapur.

"Yaaa honeyy??!" Aku berteriak dari sofa ruang tengah, aku sedang menunggu Lisa bersiap sebab kami akan jalan jalan. Kandungan Lisa sudah masuk 9 bulan yang artinya sebentar lagi putri kita akan lahir.

"Aku butuh bantuanmu."

Aku beranjak dari sofa dan menghampiri Lisa yang tengah duduk dikursi mencoba untuk bersandar dan mengikat tali sepatu nya. Aku tertawa pelan melihat pemandangan itu, Lisa menatapku lalu memasang wajah cemberut. Aku berjongkok di didepan nya.

"Tolong aku, aku terlalu gemuk untuk mengikat sepatuku." katanya cemberut padaku.

"Kamu tidak gemuk sayang, kamu hamil sembilan bulan." kataku sambil mengikat tali sepatu nya. Aku membantu nya berdiri dan mencium kening nya sebelum kita berangkat.






16.00 KST

Kami kembali kerumah setelah jalan jalan. Aku bersandar pada meja makan sedangkan Lisa mengambil air es di kulkas. Dia berjalan mendekat lalu mendekat untuk menciumku, aku sedikit membungkuk dan menempelkan bibir ku dengan bibirnya. Saat aku hendak melingkarkan tangan ku di pinggang nya, dia menarik diri dan merintih kesakitan.

SCAR'S OF MY PAST - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang