Semua penghuni berkumpul dalam truk, sepertinya ada yang akan di bicarakan.
Nadhia, Adeline dan Roy duduk di bagian paling dalam menghadap pintu. Di pintu sebelah kanan ada Reza, Joshua, Dika, Nisa, Nabilla, Jason dan Raka. Di pintu sebelah kiri ada Dylan, Juna, Andrew, Ezra, Ardi, Dipta dan Vernon.
"Kalian pasti bosan, kan?" tanya Ezra.
Pertanyaan itu dibalas oleh anggukkan semua orang di dalam sana.
"Bagaimana kalau kita main Truth or Dare." ucap Ezra.
"Ide-mu bagus juga." puji Dipta.
"Tapi bagaimana cara kita memulai putarannya?" tanya Nisa.
"Oh, kamu benar. Bagaimana caranya ya?" jawab Ezra bertanya balik.
"Kita sebut nama secara bersamaan, kalau semuanya nyebut nama yang sama, dia mulai pertama." ucap Juna.
"Pinter." ucap Dipta.
Mereka memulai permainan dengan menyebutkan nama yang di inginkan untuk melakukan pertama kali.
"Nadhia" "Reza" "Raka" "Jason" "Vernon"
Kelima nama tersebut adalah yang mereka sebutkan, karena belum dapat satu nama. Mereka menyebut kembali.
"Nadhia" "Reza"
"Satu kali lagi. Kali ini sudah tahu, kan?" tanya Ezra memberikan kode.
"Kalian mengincarku?" tanya Nadhia.
Benar saja, mereka kompak menyebut nama Nadhia. Sedangkan Nadhia hanya diam, tidak menyebut nama siapapun.
"Oke! Nadhia, truth or dare?" tanya Ezra.
"Truth." jawab Nadhia.
"Aku saja yang memberikan pertanyaan." ucap Nabilla mengajukan diri.
"Silakan." ucap Ezra.
"Apakah disini ada laki-laki yang kamu sukai?" tanya Nabilla.
Nadhia tersenyum. "Ada." jawabnya.
"Siapa?" tanya Nabilla.
"Hanya satu pertanyaan." jawab Nadhia.
"Aish!" ucap Nabilla.
"Nadhia, sebut nama untuk melanjutkan permainan." ucap Ezra.
"Reza." ucap Nadhia.
"Dare. Jangan aneh-aneh." ucap Reza.
Nadhia tersenyum. "Aku memberikan tantangannya, kan?" tanyanya.
Ezra mengangguk, dia membenarkan perkataan Nadhia.
"Ungkapkan perasaanmu kepada cinta pertamamu." ucap Nadhia.
"Ck! Aku pilih truth saja." ucap Reza.
"Tidak bisa di ganti, kamu kan sudah memilihnya." ucap Ezra.
Nadhia mengangkat alisnya. "Cepatlah, lakukan tantangannya." ucapnya.
"Aku tidak akan bercerita apapun kepada kamu lagi." ucap Reza. "Oke. Untuk cinta pertamaku, Nisa. Aku mencintaimu sejak lama." lanjutnya.
"Sudahlah, lanjutkan. Aku malu." ucap Reza menutupi wajahnya.
Nisa sedikit terkejut dengan pernyataan tiba-tiba dari Reza, Dika membisikkan sesuatu kepada adiknya.
"Benar, kan? Kamu tidak percaya dengan kata-kataku sih." bisik Dika.
"Diamlah." balas Nisa.
"Sebut nama." suruh Ezra kepada Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watch Out (SEVENTEEN) ✔
Misterio / SuspensoHati-hati, apakah aman? Cast : • Seungcheol as Syahreza Wicaksono (Reza) • Jeonghan as Raka Juniar Okta (Raka) • Joshua as Joshua Reifansyah (Joshua) • Jun as Juna Viktor Kuncoro (Juna) • Hoshi as Syailendra Pradipta (Dipta) • Wonwoo as Dylan Arkana...