Tett! Tteettt!!!
Suara bel pukul 11.30 menandakan waktu istirahat kedua untuk seluruh siswa-siswi SMA 3 BENUA, Semua para murid mulai berhamburan keluar kelas guna menuju kantin.
Seorang siswa baru saja keluar dari toilet dengan name tag P.A Dhanurendra. melangkah kan kakinya dengan gaya yang cool ditambah satu kancing teratas dibiarkan terbuka, Menampilkan kaos hitam polos yang menahbah kesan gagah dan badboynya.
Tiba-tiba dari belakang ada banyak orang yang berlarian kesana kemari guna mencari perlindungan kerna sekolah mereka telah diserang oleh geng motor yang brutal.
"Aawas! awaaas!! Ada geng motor nyerang sekolah kita, sembunyi. buru-buruu"
"Mereka udah sampi didepan gerbang"
"Cepetan masuk kelas"
Rendra berlari menuju kantin dimana tempat cana berada dan dirinya berhasil melihat cana disana.
"Ikut gua" Rendra menghampiri cana yang tengah kebingungan dengan situasi saat ini.
"Eehh mau kemana sih ndraa? Trus ini lagi ada apa coba??" Tanya cana bingung.
Rendra menuntun cana ke kelas disana sudah ada adell."Disini aja, jangan keluar. sampe gua kesini, ngerti!" Titah rendra lalu melirik kearah adel
"Jagain Cana" Ucapnya diangguki kepala oleh adel, Saat rendra baru keluar kelas dia berpapasan dengan syifa
"Lo mau kemana ndra? Disana bahaya. Mending lo disin___" Ucapan syifa belum selesai namun rendra sudah berlari menjauh terlebih dahulu
"Padahal belum selesai gue ngomong" Syifa kesal menghentak hentakan kakinya dan masuk kekelas 11 ipa 2
Memang seluruh sekolah takut dengan rendra. karna dia pernah memukuli siswa yang sengaja membuat cana luka. Dan hasilnya siswa itu masuk rumah sakit.
Makanya disekolah ini tidak ada yang mau mempunyai urusan dengan nya, dan tidak ada yang berani mengusik seorang canamila.
Dilapangan SMA 3 BENUA sudah banyak sekali anggota Raymond, dan siswa yang tidak ikut geng Raymond namun dia membantu melindungi sekolah mereka dari penyusup yang datang tak diundang ini.
"Gimana? Panik gak? panik gak? Harus panik lahh, masa enggak sih." Arip maju mendekat pada Damara yang memimpin seluruh pasukan PASBEN (Pasukan Benua).
"Tau aturan kan? kalo mau baku hantam jangan disekolah" Jawab Damara santai
"Ketua geng kok gak tau aturan" cletuk fajar memancing emosi arif
"Apa lu bilang?! Gue gak tau aturan? Ketua lo kali yang takut ngadepin geng gue"
"Hahahaaaa"
Suara tawa yang kencang dari geng Eleanorz yang angota nya terdiri dari berbagai sekolah yang berbeda-beda, membuat rizky naik pitam dan langsung melayangkan bogeman kepada lawanya. Dan perkelahian antara dua kubu tidak bisa dihindari lagi.
BUGH
BUGH"Sini lo, bangun ajing!!" Bentak fajar pada lawanya yang sudah terjatuh padahal dia melawan tiga anggota Eleanorz
BUGH
KREKKK"ARGHHH!" suara teriakan dari lawan rizky karna dia berhasil memelintir tangan lawanya hingga berbunyi
"Tadi aja ketawa paling kenceng, sekarang aja teriak teriak. Gak jelas lu" Ujar rizky mendorong lawanya kedepan sampai tersungkur dilapangan
Bugh
Bugh
SrekkkSuara decitan sepatu damara yang menghindari pukulan lawannya, dia sudah melawan empat anggota Eleanorz
Bugh
Dukk

KAMU SEDANG MEMBACA
Dhanurendra
Teen Fiction"Aku akan selalu menjadi perisai pelindungmu, walaupun hatimu bukan untukku" -P.A Dhanurendra "Mencintaimu apakah akan sesakit ini? Jika iya, aku lebih memilih berhenti dari awal" -Canamila Aldiwinata "Aku tau, sebanyak apapun kata maafku takkan cuk...