Anyeong, ini cerita pertama saya jadi mohon maaf apabila ada banyak kekurangannya, Mohon dimaklumin.
Jangan menjadi plagiat!!
Jangan bawa bawa lapak lain!!
Ini murni hasil pemikiran anoy sendiri.
Udahh lah ya.. Segini dulu basa basi yang sudah basi namun sering dibahas.
Have fun!
Happy Reading
Dimalam hari yang sudah cukup larut. Di sebuah kota yang cukup indah dimalam harinya, dimana sebuah jalan yang masih cukup ramai dihadiri oleh para muda mudi yang menunggu akan pertandingan balap motor antar dua geng yang cukup terkenal saat ini.
Dimana salah satu ketua dari geng tersebut tidak pernah ada yang tau identitasnya, bahkan melihat wajahnya saja mereka tidak pernah.
Mereka hanya bisa melihat mata tajamnya yang selalu membuat bulu kuduk berdiri, dan lawanya selalu gemetar ketakutan sebelum beradu jotos dengannya.
Akan tetapi dibalik itu semua geng yang dipimpinya itu terkenal dengan sikap positif, tidak seperti geng yang diluaran sana.
Mereka selalu saja berbuat baik terhadap siapa saja dan sangat pandai dalam ilmu bela diri.
Brummm
Brummm
Brummmm
Suara deru motor yang bersaut sautan membuat semua atensi orang yang sedang asik dengan sendirinya langsung saja menengokkan kepalanya menuju ke segrombolan geng motor yang baru saja sampai.
"Raymond! Raymond Raymond geng"
"Raymond geng dateng gaesss"
"Cepet merapat merapat!"
"Seru ini mahhh"
Riuhhh para penonton yang akan menyaksikan balapan malam ini.
Ya. Geng yang diketuai oleh orang yang memakai pakain serba hitam dan menggunakan slayer berwarna merah untuk menutupi wajah tampan nya, tak lupa dengan jaket kebanggan gengnya yang berlogo perisai bersayap itu.
Bola mata tajamnya yang berwarna hitam pekat memandang sekitar mencari dimana keberadaan orang yang sudah berani menantangnya untuk balapan. Disaat dia masih sibuk mencari cari.
"Elu nyari gue??!"
Suara yang berasal dari arah kerumunan mengalihkan atensinya, dan keluarlah pria dengan gaya tengil yang memakai jaket hitam berlambang api membara dipunggungnya.
"Gua yang nantang lu dan geng sampah lu buat balapan," kata pria itu sambil berjalan maju mengejek
"To the point," Dan dijawab santai oleh sipemakai slayer merah.
"Okeh! Gua arif dan ini geng gua Eleanorz. Salam kenal," katanya dengan angkuh
"kalo lu kalah, geng gak jelas lu itu harus tunduk sama gua. Dan lu buka slayer lu! Gimana..?" lanjutnya menyeringai
"Dan kalo lu kalah, jangan ganggu geng gua lagi paham!" Sarkas ketua Raymond yang berslayer merah itu lalu segera menuju lintasan dengan motor kesayanganya yang berwarna silver.
Semua orang langsung saja berlarian berbondong-bondong ke arena untuk melihat pertandingan yang pastinya akan seru ini.
1..
2..
3..
GO!
Pertandingan dimulai dan yang mempimpin adalah ketua dari Eleanorz, akan tetapi sangat mudah untuk di salip oleh ketua Raymond dengan cepat sampai terjadilah salip menyalip antar keduanya.
Dan garis finish pun sudah terlihat didepan mata, yang sampai akhinya dimenangkan oleh ketua dari Raymond.
"Ywwuuhhhh!!! Pa ketu is the bast lah gak kaleng kaleng." Ujar rizky dengan hebohnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhanurendra
Teen Fiction"Aku akan selalu menjadi perisai pelindungmu, walaupun hatimu bukan untukku" -P.A Dhanurendra "Mencintaimu apakah akan sesakit ini? Jika iya, aku lebih memilih berhenti dari awal" -Canamila Aldiwinata "Aku tau, sebanyak apapun kata maafku takkan cuk...
