Typo bertebaran dan cerita yang tidak jelas.
Have fun gaes!
Happy Reading.
Waktu pulang pun tiba seluruh anak sekolah Sma 3 Benua pun kegirangan. Mereka berhamburan keluar kelas menuju parkiran guna mengambil kendaraan yang mereka bawa untuk kesekolah. Ada juga anak yang menggunakan bus, atau angkutan umum atau transportasi umum lainya.
Saat ini trio kacrut atau ketiga inti dari Raymond sudah duduk menangkring diatas motor masing-masing.
Melihat lihat orang yang berlalu lalang didepan mereka, dengan Rizky yang sesekali menggoda siswi cantik yang lewat.
Sampai lewatlah gadis yang sangat susah untuk dirinya lupakan, siapa lagi kalau bukan Adell Abisaka si mantan terindah.
"Emang ada yaa mantan terindah dam??" Tanya Fajar pada Damara yang bermaksud menyindir Rizky.
Yang disindirpun langsung menengokan kepalanya ketempat kedua temanya berada.
"Kalo yang terindah itu tidak akan menjadi mantan." Jawaban santai Damara sambil menatap Canamila dkk yang sedang lewat.
"ASYIAPPP! Bener banget tuh men." Kata Fajar dengan senyuman mengejek.
"Sialan lo berdua!" Jutek Rizky
"Aku mau pulang sama adel aja ndra, gak papa kan??" Ucap Cana pada Rendra yang sedang ingin membukakan pintu penumpang untuk cana.
Rendra hanya mengangkat salah satu alis matanya keatas. Tanda dirinya bertanya 'kenapa?'.
"Soalnya aku mau main ke rumah adel, mau nonton drakor disana." jelas Cana namun Rendra masih setia menatapnya.
Seorang Dhanurendra memang posesif. Bahkan pada teman Canamila sendiri pun masih posesif, Teman tapi kok posesif.
"Kamu pulang aja, nanti kalo aku mau pulang dari rumah adel aku kabarin." lanjut Cana menyakinkan Rendra agar dirinya diijinkan pulang bersama Adell.
"Naik apa?" Tanya Rendra terkesan dingin.
"Kita naik apa dell?" tanya Cana pada Adell yang sedang sibuk pada ponsel nya.
"Taxi online, ini bentar lagi juga sampai. Udah deket soalnya." Adell menjawab dengan masih fokus pada ponsel nya.
"Aku tungguin." Kata Rendra lalu mereka bertiga pun melangkah menuju gerbang sekolah.
Saat sampai didepan gerbang Adell beserta Cana pun mencari-cari dimana taxi online yang adel pesan.
Setelah beberapa detik berlalu terlihat lah 2 mobil dari arah yang bersamaan menuju gerbang sekolah, yang satu putih dan yang satu hitam. Yang putih memanglah mobil pesanan Adell, namun tidak dengan mobil yang hitam.
"Itu dia mobilnya." Kata Adell saat melihat mobil mendekat kearah mereka.
"Ya udah, kamu pulang gih sana." Usir Cana pada Rendra yang sedari tadi setia berdiri disampingnya.
Rendra pun mengagukan kepalanya, lalu beranjak ingin masuk kesekolah kembali.
Namun saat baru saja tiga langkah Rendra menjauh dari Cana. Terdengar suara gaduh dari belakang nya, segera lah Rendra memutar badanya kembali kebelakang.
Alangkah terkejutnya Rendra, sampai dirinya bergegas melangkah kembali ketempat Cana berada.
Disana dia melihat Cana yang sedang dipaksa masuk kedalam mobil sedan hitam yang dia lihat tadi, sedangkan Adell berusaha membantu Cana dengan cara memukuli sipria yang memaksa Cana masuk kedalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhanurendra
Ficção Adolescente"Aku akan selalu menjadi perisai pelindungmu, walaupun hatimu bukan untukku" -P.A Dhanurendra "Mencintaimu apakah akan sesakit ini? Jika iya, aku lebih memilih berhenti dari awal" -Canamila Aldiwinata "Aku tau, sebanyak apapun kata maafku takkan cuk...