Salam rindu dari anoyy.
Happy Reading
Disebuah ruangan kantor dilantai paling atas yang cukup luas terdapat sepasang orang yang sedang berbincang ringgan disofa ruangan tersebut.
"Aku tuh bener bener gak bisa lupain kamu tau gak, sampe akhirnya kita bisa bersatu kaya gini. Aku seneng banget." Ujar pria dengan setelan formalnya yang sedang merangkul mesra wanita disampingnya, Dan mencium kening wanita itu penuh kasih sayang.
"Aku juga mas, tapi. Apa aku gak terlalu jahat gitu?" Tanya nya wanita itu dengan lesu.
"Gak, lah. lagian aku gak pernah tuh suka sama dia. Kita dijodohin kaya kamu dulu."
"Beda lah mass, kalo aku mah emang cinta sama dia, kalo kamu, yaa mana aku tau." Jawab wanita sambil mengangkat bahu acuh.
"Yakin nih cinta sama dia, bukan sama aku??" Goda sipria sambil menaik turunkan alisnya.
Cup.
"Sekarang cinta nya sama kamu kok." Jawab wanita itu sambil mencium pipi kanan sipria.
"Aku harus balik ke kantor ku mas." wanita itu berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya yang berada dimeja kerja si pria.
"Ayokk, aku antar." Pria itu mulai berdiri dari duduk nya.
"Gak usah, takutnya nanti ada yang curiga sama kita. Aku gak mau yaa, sampe anak anak kita tau hubungan kita ini." Kata wanita itu melarang sipria untuk mengantarnya pulang ke kantornya.
"Okeh! Kalo udah sampai kabarin mas." Pasrah si pria dari pada mendapati wanita itu marah.
"Iya, dahh mas." Wanita itu membuka pintu ruangan sipria.
"Dah, hati hati." Jawab pria yang sudah duduk dibangku kebesaranya dan pintu pun tertutup. Sipri melanjutkan aktifitas seperti biasanya, yaitu berkutat dengan berkas berkas kantornya.
===
Dirumah kediaman Canamila yang cukup sepi. hanya ada dirinya yang sedang menonton televisi dengan film kesukaanya, yaitu drakor.
"Gila sih! ganteng banget sih lo oppaa." Cana mulai sedih dengan drakor yang dia tonton.
"Hhh hiks, Hiks. Jahat banget sih malah sad ending kan jadinya gue nangis deh, hhh hiks.. Hiks srroottt" Cana membersihkan ingusnya dengan tisu. lalu, mematikan tvnya dan melanglahkan kaki menuju kamarnya dilantai dua sambil bersenandung ria.
Dia memang sudah biasa tinggal sendiri dirumah. Karena, sejak ayahnya meninggal dunia 3 tahun yang lalu.
Ibunyalah yang harus mengelola perusahaan ayahnya dan menjadi orang yang sangat sibuk sampai-sampai hanya punya waktu sebentar dirumah.
Ceklekkk
Cana memasuki kamarnya dan mengambil ponselnya yang tergeletak di tempat tidur, sambil rebahan, dia memainka ponselnya.
Sampai 10 menit pun berlalu.
"Gabut banget sih gue!" Keselnya lalu dia duduk disamping sisi ranjang.
"Gue telfon adel aja ahh" Dirinya pun mulai menghubungi Adel.
"Haloo, dell" Setelah menunggu beberapa detik telfon pun tersambung.
"Iyaa hallo mil." Jawab Adel.
"Lo lagi sibuk gak?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhanurendra
Teen Fiction"Aku akan selalu menjadi perisai pelindungmu, walaupun hatimu bukan untukku" -P.A Dhanurendra "Mencintaimu apakah akan sesakit ini? Jika iya, aku lebih memilih berhenti dari awal" -Canamila Aldiwinata "Aku tau, sebanyak apapun kata maafku takkan cuk...
