6. Motor Silver

11 8 1
                                    

Anyeong..
Do you miss me?.


Happy Reading.


Pemuda yang tadi bertabrakan dengan cana ditoilet, kini sudah menangkring diatas motor silver nya sambil mengamati cana yang berada diparkiran tak jauh darinya, namun cana tidak mengetahuinya.

Saat sedang mengamati cana, dia melihat mobil sedan hitam dari kejauhan.

Yang melaju sangat cepet menuju cana yang sedang ingin menyebrangi jalan dengan fakus pada ponselnya.

"KYAAAA."

Seret!
Buukkk

CRIIITTT!!!

Dengan tergesa dia menuruni motornya dan berlari kencang kearah Cana.

Dan berhasil menarik tangan Cana hingga Cana terhuyung kebelakang, dan menabrak dada bidangnya.

Karena dia tidak siap jadilah mereka berdua jatuh, direrumputan tepi jalan.

Dengan si pemuda diatas tubuh Cana, dengan jarak wajah keduanya hanya 5 cm.

'Kenapa setiap gue natap muka dia, selalu rasanya jantung gue mau meledak tau gak'batin Cana sambil menatap wajah pemuda yang memakai helm full face yang menolongnya.

'X 476 MPRH'batin pemuda bermasker.

Sedangkan pemuda yang ditatap lekat oleh Cana malah menengok kesamping jalan guna melihat plat nomor mobil sedan hitam tersebut.

Setelah dia melihat kearah Cana, mereka pun bertatapan selama beberapa detik.

Pemuda itu pun berdiri sambil membersihkan bajunya dan menjulurkan tangan guna membantu Cana berdiri.

"Thanks, yaa. Sumpah. Gue gak tau jadi apa tadi kalo gak ada lo." Ucap Cana malah ditinggal kan oleh si pemuda itu menuju motor silvernya.

"Haizt! ngeselin banget yaa tuh orang. Gue lagi ngomong juga malah ditinggalin! Bener bener yahh!" Sewot Cana sambil membernarkan tampilan rambutnya.

Brumm
Brummm

"Itu kan motor yang nolongin gue waktu itu." Cana mencoba mengingatnya.

"Jadi dia itu, anak motor yang waktu itu nolongin gue dong. Kok bisa kebetulan gini sih." Heran Cana sambil menggaruk pelipisnya.

"Mba canamila?" Suara dari tukang ojek online yang cana pesan tadi.

"Astaga! Izt, sibapak ngagetin saya aja deh." Kagetnya.

"Mba canamila kan?"tanya ulang bapak ojol

"Iya, udah ayok jalan pak." Ucap Cana lalu menaiki mobil sambil sesekali membersihkan bajunya yang sedikit kotor.

Mobil pun jalan menuju rumah Cana.

Ternyata motor silver itu tidak benar benar meninggal kan area mall.

Si pemuda bermasker itu membawa motornya kesamping gedung mall agar Cana tidak bisa melihat keberadaannya.

Sambil menunggu taxi yang ditumpangi Cana lewat, dirinya mengambil ponsel dari saku celana depanya, guna menghubungi seseorang.

"Halo, paman. Tolong lacak mobil berplat X 476 MPRH. Sekalian cari tau siapa siapa dalang dari kecelakaan om gerald."

"....."

"Saya tutup dulu paman." Cowok itu mengakhiri telponnya, Saat melihat taxi yang ditumpangi Cana melewati dirinya.

Dengan segera pemuda bermasker mengikuti Cana dari belakang.

DhanurendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang