Annyeong! Anoyy comeback nih,
Do you miss me?
Kangen aja lah iya.Pasti pada nungguin yah..
Sorry gaes aku baru up lagi.Semoga kalian suka sama basa basi aku yang sudah terlalu basi ini.
Inget! gak ada yang sempurna di semesta ini.
Banyak typo bertebaran & alur yang gak jelas. so, kalo gak suka bisa pergi aja.
Warning⚠ don't plagiarisme and ini asli dari pemikiran Anoyy sendiri.
Salam rindu dari Anoyy🤗
Happy Reading.
Sebuah mobil hitam melaju dengan kecepatan sedang, didalamnya terdapat seorang pria paruh baya dan putri cantiknya.
Mereka adalah Gerald Winata dan Canamila Aldiwinata.
Gerald Winata pemilik WM grub. pengusaha sukses yang sedang naik daun pada saat ini, dia berhasil menanamkan saham diberbagai perusahaan besar yang ada diindonesia, bahkan dia termasuk kedalam 25 orang terkaya diasia.
Baru baru ini, Gerald telah memenangkan tender yang jumlahnya cukup vantastis. bahkan dia mampu mengalahkan saingan terberatnya, yaitu All Company.
Perusahaan dari Alvaro Alexander. yang sekarang dipimpin oleh Agler Alvaro.
All Company dan WM grub saling bermusuhan, guna mendapatkan titik kejayaan masing masing perusahaan. Sudah dari ayah Gerald yaitu Winata Mahendra mereka sudah bersaing dengan ketat dan sangat sengit.
"Ayah. tadi tuh ya, aku seneng banget deh. bisa liat banyak binatang. " ucap Canamila dengan girang yang duduk disamping kursi pengemudi.
"Seneng banget yah, anak ayah ini hmm." jawab Gerald sambil mengusap sayang kepala Cana menggunakan tangan kirinya. karena dia sedang menyeter mobil.
"Tapi mamah gak bisa ikut sih." Ujar Canamila sambil memanyunkan bibirnya.
"Mamah kan harus nemenin nenek yang sakit. Jadi gak bisa ikut sayang."
"Iya dehh." Sedih Canamila.
"Nanti kalo nenek udah sembuh kita jalan jalan sama mamah gimana??" lanjut Gerald berusaha membuat Cana agar tidak sedih.
"Yeyy! Nanti kita kepantai aja iya yah." Semangat Cana kembali.
"Okeh queen!" balas Gerald sambil hormat ke arah Cana dan itu membuat Canamila tertawa keras.
Disaat sedang asik tertawa, didepan jalan ada tikungan yang mengharuskan Gerald mengerem. namun rem mobil tiba tiba saja tidak bisa berfungsi.
"Cana, sayang pengang iya. yang erat." ucap Gerald tiba-tiba berusaha tidak panik.
"Kenapa yah? Ada masalah??" tanya Canamila panik karna melihat didepan jalan ada sunggai.
"Ayah gak tau, tiba tiba aja remnya blong." Gerald berusaha mengerem mobilnya, Namun belum juga bisa.
"Cana takut yahh." Canamila ketakutan. Memeluk lengan kiri ayahnya dengan erat.
"PEGANGANG QUEEN!!!"
"AAW. AYAHH!"
CRIITTTT
BRAKKK!suara mobil menabrak pembatas jalan dan terjun ke tepi sungai yang memang cukup dalam dan curam.
"Sshh.. ayah, ayahh." suara lemah Canamila memanggil Gerald.
"Cana, ukhuk! kamu jaga diri baik baik. yahh, uhuk. ukhuk!" Gerald mendekat sambil berbatuk darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhanurendra
Teen Fiction"Aku akan selalu menjadi perisai pelindungmu, walaupun hatimu bukan untukku" -P.A Dhanurendra "Mencintaimu apakah akan sesakit ini? Jika iya, aku lebih memilih berhenti dari awal" -Canamila Aldiwinata "Aku tau, sebanyak apapun kata maafku takkan cuk...