assalamu'alaikum warāhmatullahi wabarākatuh.....
hallooo guys, i'am back!!!!
25 vote aja dulu, sabi kali ya? + 25 komen
Kalo bisa aku up part 9!!!
*
*
*
*
*Beberapa bulan sudah telah di lewati oleh murid-murid AL-AZIZ INTERNATIONAL HIGH SCHOOL, hari ini adalah tepat di hari pertama nya murid-murid melaksanakan ujian kelulusan.
Ya, mereka sebentar lagi akan lulus dan melanjutkan pendidikan nya, yaitu kuliah, mungkin ada yang melanjutkan dan ada pula yang tidak, atau mungkin lebih memilih untuk mondok atau bekerja.
Ya, di sinilah tempat nya. Di kelas XII-IPA 1, tepat nya di kelas Habibie. Dia sedang melaksanakan ujian nya dengan sungguh-sungguh dan dengan telaten ia memberi jawaban nya.
Habibie membolak-balik an kertas ujian nya untuk memeriksa jawaban nya, setelah yakin dengan jawaban nya ia taruh kertas tersebut di kolong meja.
Kenapa? Karena belum di suruh untuk mengumpulkan kertas ujian nya, dan supaya lebih aman saja agar teman-teman yang tidak ada akhlak nya menyontek.
Lihat saja. Sekarang pun kedua teman yang tidak ada akhlak nya itu sedang meminta jawaban kepadanya. Memang, pelajaran Matematika tidaklah mudah bagi kedua teman nya, tapi bagi Habibie? Itu sangatlah mudah bestiehhh.
"Woy Habibie gua liat napa anjir jawaban tuh MTK nomor 4, ga ngerti banget gue" ucap Dinar sambil berbisik.
Habibie hanya diam dan berpura-pura tidak mendengar.
"Eh eh sat" Revan berucap sambil matanya menyelidik agar tidak ketahuan oleh pengawas nya.
Habibie yang mendengar nya memberikan tatapan tajam kepada Revan.
Revan hanya memberikan cengirannya yang tidak berdosa dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Eheheh, Babi. Eh babi maksudnya Habibie, gua liat dong jawaban MTK nyaa yaaa plisss yaaa nomor 6, gua ga ngerti sumpah anjing udah pusing gua" Lanjut Revan dan menarik rambut nya frustasi karena Habibie tidak memberi jawaban nya.
Bukan hanya Revan yang frustasi tapi Dinar juga sama nya dengan Revan ia frustasi karena tidak diberikan jawaban oleh Sahabat yang 1 nya ini, yaitu Habibie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam [ON GOING]
EspiritualKAYLA NUR HABIBAH Itulah namanya, seorang gadis yang nyaris sempurna. Ada perasaan yang berbeda ia rasakan setelah ia bertemu dengan seorang Ikhwan di dekat lapangan sekolah nya. Ntahlah ia tidak tau perasaan apakah ini? Ia tidak bisa mendeskripsi...