Assalamu'alaikum 👋
*
*
*
*
*Tepat pukul 8 malam Kayla turun dari kamarnya menuju ruang tengah. siapa tau orang tua nya sudah baikan.
Benar saja, saat sudah sampai di anak tangga terakhir ia melihat kedua orangtuanya sedang bucin di sofa yang ada di depan televisi.
Kepala Umma yang di sandarkan di dada bidang milik Abba, dan Abba mengelus pelan kepala Umma yang tertutup oleh Khimar. Deheman Kayla menghentikan pergerakan mereka, dan mereka menoleh secara bersamaan.
Abba berdecak, “Ah kamu ganggu Abba sama Umma lagi bucin aja.” Abba kembali menonton film nya kembali.
Kayla menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu terkekeh, “Ehehe maafin ya.” Ia mengacungkan jari tengah dan jari telunjuknya.
“Abba kamu tu masih ngambek katanya sama kamu Kay.” Ucap Umma tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.
Kayla berjalan menuju tempat duduk, “Oh iya kah wahai Abba ku sayang?” tanya Kayla setelah mendudukkan bokong nya di sofa.
Abba hanya menjawabnya dengan mengangkat bahunya acuh.
“Hm yaudah deh maafin Kayla ya.” Ucapnya menyatukan kedua tangannya. Abba hanya mengangguk sebagai jawaban.
Tiba-tiba Kayla teringat sesuatu, “Oh iya! Kayla kan mau cerita sama kalian tentang tangan Kayla yang luka.”
Abba mematikan televisi nya, dan bersiap akan mendengarkan cerita dari Putri kesayangan nya itu.
Kayla menarik napas panjang. “Jadi gini, tadi kan Kayla nyari jajan, Kayla udah ijin sama Umma, nah jajanan yang Kayla pengen itu ada, yaudah Kayla langsung mesen, terus Kayla makannya di taman, pas Kayla mau pulang tiba-tiba ada motor kenceng banget, Kayla disitu udah ga bisa ngapa-ngapain jadi malah ngejerit."
" gak lama Kayla ga ngerasain kalo badan Kayla itu ketabrak, pas Kayla buka mata ternyata Kayla udah ada di pinggir jalan dan waktu Kayla nengok ke arah belakang motor itu udah jatoh terus nabrak pohon besar yang ada di Deket taman. Setelah nya tiba-tiba ada tangan yang udah di balut sorban di depan muka Kayla, Kayla ngedongak ternyata itu Habibie temen sekolah Kayla tapi beda kelas, terus dia minta maaf ke Kayla karena dia udah dorong Kayla agak kenceng sampe tangan Kayla luka, tapi Kayla langsung bilang terimakasih sama dia karena Gimanapun juga dia udah nolongin Kayla, masih mending Kayla cuma luka aja.”
Umma angkat bicara, “terus tadi saputangan yang dililitin di tangan kamu itu punya dia?” Kayla mengangguk.
Abba menyuruh Kayla untuk menghampiri nya. Kayla menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam [ON GOING]
EspiritualKAYLA NUR HABIBAH Itulah namanya, seorang gadis yang nyaris sempurna. Ada perasaan yang berbeda ia rasakan setelah ia bertemu dengan seorang Ikhwan di dekat lapangan sekolah nya. Ntahlah ia tidak tau perasaan apakah ini? Ia tidak bisa mendeskripsi...