Nikah Paksa | Yeonbin

7. Beruang Lepas

"Bin bin, tau gak?"

"Gak tau, kamu kan belum kasih tau."

"Ya makanya dengerin dulu!"

Soobin mengerucutkan bibirnya sebal, salah mulu dia. Oh ya, dia lagi di kantin. Kelasnya baru selesai beberapa menit yang lalu.

Dan soobin langsung di seret sama sahabatnya ini, beomgyu namanya. Katanya kangen gak ketemu selama liburan kemaren.

"Kemaren kan ya, gue ketemu sama taehyun loh, serius dia tambah ganteng, udah gitu dia kalau senyum bikin meleleh." Curhat beomgyu.

"Emang selama liburan kalian gak ketemu? Kan kalian tetanggaan loh." Sahut soobin.

Beomgyu menggeleng kuat. "Enggak! Ish sumpah kesel banget, ternyata dia pergi ke Australia! Makanya pas kemaren ketemu gue tuh seneng banget bin!"

"Okay, selamat." Respon soobin.

Beomgyu mendelik, "Najis begitu doang responnya." Sungutnya kesal.

Soobin tertawa, dia cuma bercanda. Dia ikut seneng kok sahabatnya bisa ketemu sama orang yang di suka, tapi ya dia juga bingung harus respon apa tadi.

Lagi pula, beomgyu gak bakal marah, dia bahkan udah balik ngajak dia ngobrol lagi. Emang begitu beomgyu mah.

"Lo liburan kemana aja?"

"Di rumah, ikut bunda arisan."

"Ih kok gak ngajak gue? Kan gue mau ketemu sama anaknya pak namjoon itu."

Soobin lantas mengerutkan keningnya. "Kamu kenal?"

"Sama siapa? Pak namjoon? Kan dia wakil rektor-"

"Bukan, tapi sama anaknya kenal?" Tanya soobin, kalau beomgyu tahu, kenapa dia gak tahu sama sekali sebelumnya.

Beomgyu mengangguk semangat. "Jelaslah! Kakak tingkat kita itu terkenal sama ganteng banget gila! Ya walaupun masih gantengan taehyun buat gue mah."

"Namanya kamu tahu?"

"Taulah! Namanya---ANJIR KAK YEONJUN!" Teriak beomgyu, dia kaget pas tiba-tiba orang yang lagi dia omongin dengan santainya duduk di satu meja sama mereka.

Soobin ikutan kaget, dia bahkan hampir kejengkang dari kursi kalau gak di tahan sama yeonjun.

"Hati-hati soobin." Tegur Yeonjun halus, ini kalau dia gak sigap pasti istrinya udah jatuh ke lantai.

"I-iya kak, m-makasih." Gugup banget gila.

Seluruh pasang mata bahkan jadi ke mereka, bukan hanya karena teriakan beomgyu yang cetar banget, tapi karena yeonjun yang tiba-tiba deketin dua cowok manis di meja itu.

Beomgyu menutup mulutnya dramatis. Dia mengguncang tubuh sahabatnya.

"Anjir! Dia kenal nama lo bin! Dia nyamperin meja kita, wah gila, harus di abadikan ini mah!"

Yeonjun yang melihat beomgyu yang sudah siap memotret mereka bertiga dengan kamera depan cuma bisa pasrah aja.

Benar-benar di abadikan sama makhluk bernama beomgyu. Katanya ini bakal sesuatu yang langka, apa lagi yeonjun itu terkenal karena susahnya buat di dekati.

Bahkan dengar-dengar yeonjun memiliki circle yang hanya itu-itu aja. Luas sih pertemanannya sampai ke tiga fakultas berbeda, tapi gila circle nya gak pernah main-main cuy.

Soobin yang masih spot jantung, menatap yang lebih tua kebingungan. "K-kakak ngapain ke sini?"

"Cuma mau samperin aja. Kebetulan kakak kenal sama sahabat kamu itu."