Soobin kira dia bisa patuh dengan permintaan bundanya kali ini, tapi ujungnya dia gak bisa!
Dia bahkan udah kabur dari rumah sejak beberapa menit yang lalu, dia melarikan diri ketika ayah dan bundanya bilang jika keluarga si yeonjun-yeonjun itu bakalan dateng.
Serius deh soobin tuh gak siap, gak siap nerima kenyataan kalau nanti calon suaminya bakal kayak om-om pedo gimana?
Karena gak pake alas kaki sama sekali, soobin jadi kayak mirip gembel jalanan sekarang, bahkan dia masih make piyamanya.
Bodo amat, dia gak perduli, dari pada nanti dia di nikahin sama orang yang dia gak tau bentukannya gimana?
Soobin berhenti di depan minimarket, yang dekat dari rumahnya, dia haus, mau beli minum. Tapi pas ngelihat saku piyamanya dia mendadak cemberut.
Gak ada duitnya sama sekali.
Mau balik lagi ke rumah buat ngambil duit sama HP nya tapi takut ketangkep sang bunda.
Kan gak lucu udah kabur malah balik lagi gegara lupa bawa duit.
Akhirnya soobin milih duduk di depan minimarket, lebih tepatnya di pinggirannya.
Banyak orang yang ngelihatin dia, tapi dia bodo amat, malah kalau ada yang bagi duit dia seneng, lumayan buat beli minum kan.
"Em maaf?"
Soobin mendongak, kayak ada cahaya yang masuk ketika melihat ketampanan cowok di depannya, duh soobin jadi gagal fokus sama wajah tampannya.
Cowok itu memandangnya dengan pandangan yang sulit di artikan, tapi masih tetep ganteng di mata soobin hehehe.
"Bisa minggir sebentar? Aku mau ambil galonnya." Kata cowok ganteng itu dengan sopan.
Ah, ternyata cowok itu mau beli air galon isi ulang di minimarket ini, ya emang sih kebetulan dia duduk di tempat air galon.
"Hehehe." Soobin cuma menyengir sambil berdiri terus menyingkir dari jejeran galon tadi.
Setelah selesai mengambil salah satu galon air, cowok tadi langsung membawanya ke motor yang terpakir ternyata tepat di depan soobin.
Gila, ganteng banget masnya pas ngangkat galon, soobin kan jadi suka lihatnya.
Tapi sebelum pergi cowok ganteng tadi tiba-tiba ngehampirin dia, yang ngebuat soobin mendadak spot jantung. Deg-deg an di samperin cowok ganteng hehehe.
"Bukannya kamu tinggal di komplek hybe juga?" Tanya cowok ganteng itu.
"Kok kakak ganteng tau aja sih hehehe"
"Oh berarti bener kamu orangnya." Kata cowok itu, yang mana membuat soobin jadi bingung.
"Bener apa nih kak? Kalo bener jodoh kakak iya bener kok." Kata soobin gak sadar diri, dia kalau udah liat yang bening suka lupa diri soalnya.
Cowok ganteng tadi tertawa, suaranya candu banget, soobin jadi suka, boleh gak sih dia bawa pulang nih cowok buat jadi tameng biar gak nikahin bundanya.
"Kakak orang baru ya?" Tanya Soobin, dia baru lihat ada bentukan yang ganteng kayak gini di perumahannya tinggal.
Cowok itu natap soobin kebingungan, oh, dia gak tau ya? Batinnya. Ia pun tersenyum menanggapinya. "Bukan kok, cuma kayaknya kamu yang baru kelihatan."
Soobin mengangguk-anggukan kepalanya. "Wajar sih, soobin di kurung mulu sama bunda soalnya." Katanya tanpa sadar malah curhat sama orang yang baru saja ia temui.
Cowok tadi kembali mengembangkan senyumnya, dia gak salah orang ternyata. "Jadi nama kamu soobin?"
"Hehehe iya kak."
---
Jungkook sudah pasang badan di depan rumah, dia tahu anak manisnya ini gak mungkin gak pulang.
Pake acara kabur segala, manah udah siang, bahkan orang tua yeonjun jadi batal ke rumah, katanya anaknya beli galon gak balik-balik.
Jungkook kan jadi gak enak hati, siapa tahu aja orangtua yeonjun itu hanya alasan jika anaknya beli galon gak balik-balik, tapi nyatanya mereka kecewa gegara dia bilang soobinya malah kabur.
"Nanti jangan kamu marahin anaknya, kalau dia kabur beneran gimana?" Taehyung mencoba menenangkan pria manis yang tak lain adalah istrinya tersebut.
Taehyung takut seriusan, manah Jungkook pake bawa-bawa sapu rumah. Ini niat banget kayaknya mau ngomelin soobin.
"Kamu gak niat mau gebukin anak kita pake sapu kan?" Tanya Taehyung penuh selidik.
"Enggak... tapi gatau juga, doain istri manis dan bahenol kamu ini gak ngancurin rumah."
Sang dominan hanya bisa meringis, semoga soobin pulangnya lewat pintu belakang. Tapi sayang seribu sayang anaknya malah lewat pintu depan.
Di anterin pula pake motor, dia bisa melihat dengan jelas jika orang yang membonceng anak manisnya itu adalah yeonjun.
"Y-yeon hmphhh!" Mulut jungkook reflek di bekap suaminya dari belakang.
Tadi Taehyung mendapat kode dari calon menantunya untuk diam. Jangan menyebutkan namanya, karena sepanjang jalan tadi, Yeonjun merasa sedikit tertekan karena ocehan soobin.
Ya karena cowok manis itu mengata-ngatai dirinya seperti om-om pedo lah, mirip tukang kebun yang kumisan lah, dan mirip preman yang nongkrong di pasar.
Soobin gak tau aja, makhluk bernama yeonjun yang dia jelek-jelekkan tadi adalah si cowok ganteng yang beli galon dan mengantarkannya ke rumah.
"Bunda ngapain bawa sapu?" Tanya soobin bingung.
Mulut Jungkook yang sudah lepas dari bekapan sang suami pun mulai menjawab. "Tadinya bunda mau bikin kamu jadi sate kelinci, tapi gak jadi."
Soobin mengernyit takut, dia pun langsung berlari ke arah ayahnya dan memeluknya erat. "Huwaaa ayahhh bundaa mau jadiin soobin sate tuh!" Adunya sambil menangis secara tiba-tiba.
Sedangkan Yeonjun yang melihatnya hanya tertawa, gemas dengan tingkah manja calon istrinya tersebut, namun tawanya terhenti ketika Jungkook alias calon mertuanya tengah menatapnya.
"Kamu beneran abis beli galon?" Tanya Jungkook dengan berbisik.
Yeonjun mengangguk sambil menggaruk belakang lehernya yang tak gatal. Pasti mamahnya sudah berbicara pada calon mertuanya.
Ya kan dia pulang telat, juga gegara harus menunggu soobin mau di ajak pulang.
"Emm..." Yeonjun bingung harus manggil apa sama calon mertuanya.
Jungkook yang paham pun tersenyum, "panggil bunda aja, jun." Katanya masih sambil berbisik. Takut kelinci gembrotnya dengar.
"Ah iya bunda, ini soobin gak tau, yeonjun yang manah?" Jungkook lantas menggeleng, pantas saja.
"Terus soobin lupa ingatan atau gimana ya bun, dia gak tau kalau rumah keluargaku itu satu komplek sama dia?"
Jungkook mendengus kesal, ada benarnya sama pertanyaan yang di layangkan calon menantunya. "Pikunan dia mah, rada nyerempet bego sama kayak bapaknya," Kata Jungkook pedas.
"Padahal pas arisan di rumah kamu, jelas banget dia lari dari rumah kamu sampe sinih, emang rada-rada dia. Semoga kamu tahan ya punya istri kayak kelinci malas itu."
Yeonjun hanya tersenyum, sesekali melirik soobin yang masih bermanja pada ayahnya tersebut.
---
Akhirnya kelinci gembrotnya bunda jungkook udah ketemu sama yeonjun.
Okay...... kkeut!
Salam Gami!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Paksa | Yeonbin
Hayran Kurgupadahal ini sudah bukan zaman siti nurbaya, tapi kenapa masih ada acara jodoh-jodohan? pusing deh kepala soobin. bundanya di mabuk apa sih nikahin dia sama cowok yang gak dia kenal. -- Warn : Mpreg, BxB, Lokal, Nonbaku Yeonjun-Dom Soobin-Sub a/n : m...