9. Gagal Berdua

1.5K 195 13
                                    

"KELINCI GEMBROTKU SAYANG~"

Soobin tersedak bakso ketika mendengar suara yang memenuhi kantin fakultasnya. Bahkan beomgyu hampir memuntahkan baksonya karena ikut tersedak.

Jadi jelas itu bukan suara beomgyu, kan si beruang sudah sama soobin sejak awal.

Cowok manis yang tadi berteriak langsung merangkul soobin dan beomgyu sambil tersenyum gak jelas.

"Kalian berdua tau gak?" Tanyanya.

Baik soobin maupun beomgyu, keduanya memilih untuk minum dulu, ya kan habis tersedak. Baru setelahnya menjawab.

"Enggak." Jawab mereka kompak.

Haechan, si cowok manis itu mempoutkan bibirnya cemberut. "Jawabnya jangan begitu dong!"

"Terus gimana bego!" Sahut Beomgyu.

"Gak usah nge gas beruang!" Haechan ikutan emosi.

"Siapa suruh banyak maunya! Btw, lo juga beruang, chan!"

"Nyinyinyi" Haechan menyirnyir, gak mau lanjutin ribut. Dia pilih langsung duduk di antara kedua temannya ini.

Soobin tertawa pelan, lucu melihat dua beruang ribut secara langsung begini. "Eh emang ada apa chan?" Keponya.

Karena haechan dari fakultas bahasa mereka jelas heran nih anak malah kenapa nyasar di fakultas mereka.

"Mau ngundang kalian buat ikut party kecil-kecilan." Ujar Haechan.

"Kapan?" Tanya beomgyu

"Nanti malem."

"Loh bukan-"

"Ihh ada banyak makanan gak chan?" Potong soobin ketika beomgyu ingin bertanya lagi.

Haechan tersenyum. "Ada dong, dateng ya bin?"

"Pasti!" Jawab soobin dengan semangat, dia noleh ke beomgyu. "Kamu ikut juga kan gyu?"

"Ikutlah!" Sahut beomgyu gak kalah semangat.

Haechan tersenyum senang, gak sia-sia dia teriak malu-maluin diri buat nyamperin dua temannya ini.

"Oh iya," beomgyu dan soobin langsung memfokuskan pada haechan yang hendak berbicara lagi. "Seharusnya party ini ngeharusin kalian bawa pasangan tapi-"

"Gak usah di lanjutin chan." Potong beomgyu, sensitif banget dia sama kata yang bakal keluar selanjutnya dari mulut haechan.

Dia kan masih belum dapet perhatian dari orang yang dia suka. Lusa lalu dia di anter pulang ya karena cuma keberuntungan doang kayaknya.

Sedangkan soobin bingung, em dia kan sudah punya pasangan. Apa dia ajak yeonjun aja kali ya?

Tapi emangnya yeonjun mau? Apa lagi ini party temannya. Kan kata beomgyu, yeonjun ini orangnya susah untuk di dekati.

Pasti kalau di bawa ke suasana baru, suaminya itu bakal risih banget.

Haechan menyengir melihat raut dua temannya yang kelihatan memelas sekali. "Sans aja, nanti di party gue masih banyak yang jomblo kok,"

"Pokoknya lo berdua harus dateng. Kalo gak dateng ya gue batalin aja party nya." Lanjut haechan.

Keduanya ikut tersenyum. Ini baru namanya pren, pengertian banget beruang yang satu ini.

"Oke gue sama soobin bakal dateng!"

"Tenang aja chan, makanan yang kamu siapin nanti aku yang abisin kok!" Timpal soobin sambil tertawa di akhir.

---

Soobin tiba di rumah sekitar jam empat sore. Pas lihat garasi mobil sudah ada di sana. Artinya yeonjun juga udah pulang.

Dia pilih langsung masuk ke kamar dan benar suaminya sudah ada di dalam kamar dengan laptop di pangkuannya.

"Kakak udah pulang dari tadi?" Tanya soobin.

Yeonjun tersenyum. "Iya, maaf ya gak sempet jemput kamu."

"Gapapa kok kak. Yaudah aku mau mandi dulu."

Soobin menaruh tasnya di atas kasur. Kemudian mengambil pakaiannya di lemari. Biar kejadian lusa lalu gak ke ulang lagi.

Yeonjun pun kembali fokus pada pekerjaannya. Ingat bukan bapak taehyung yang terhormat pernah bilang kalau yeonjun ini anak yang mapan? Nah ini buktinya.

Anak dari mamah jin dan papah namjoon ini sudah jadi penerus di perusahaan besar. Ya walaupun cuma di bagian cabang, karena perusahaan utama masih di pegang oleh sang papah.

Di saat masih sibuk membuat bagan, notif ponsel yeonjun berbunyi.

Mark
Jangan lupa jun

Yeonjun mengerutkan keningnya. Setelah melihat isi percakapan sebelumnya dia baru teringat. Malam ini dia kan di undang sahabatnya itu untuk datang ke acaranya.

Secara bersamaan soobin sudah selesai mandi, sudah kelihatan lebih fresh, dia berjalan ke arah kasur. Mengambil tas nya, kemudia di taro ditempat semestinya.

"Soobin.." panggil yeonjun.

Soobin langsung menoleh, dan melihat yeonjun yang menyuruhnya untuk mendekat ke sofa dimana suaminya tadi duduk.

Ia hanya menurut, kemudian duduk di sebelah yeonjun. "Kenapa kak?"

"Nanti malem kakak mau keluar, kamu mau ikut?" Tanya yeonjun.

Yang ditanyai langsung terdiam. Dia sudah berjanji akan datang ke party haechan. Menolak ajakan suaminya sekali aja gapapa kan?

Lagi pula yeonjun mengajaknya terlambat sekali, dia sudah keburu berjanji pada temannya.

"Maaf kak, aku gak bisa ikut." Tolak soobin dengan halus.

Kini jadi yeonjun yang diam. Serius deh dia kan berniat untuk datang bersama soobin sebelumnya, tapi karena soobin gak bisa ya mau gimana lagi.

Yeonjun memaksakan senyumnya. "Yaudah deh gapapa, tapi malem ini kakak pergi, kamu gapapa sendiri?"

Soobin mengangguk. "Gapapa kak, soalnya aku juga bakal pergi, aku ada janji sama temen."

"Oh," yeonjun menanggapi singkat sambil tersenyum namun dia kembali bertanya. "Temen kamu yang mana?"

"Dari fakultas bahasa."

"Perginya malem juga?"

"Iya kak." Jawab soobin sambil mengangguk.

Yeonjun mengangguk-anggukan kepalanya mengerti, dia gak ada niatan buat ngelarang kok, cuma keselamatan soobin kan nomor satu karena ini udah tanggung jawab dia. "Di jemput atau mau kakak anter?"

Soobin menggeleng ribut. "Ih gak usah! Kakak kan juga mau pergi masa nganter aku dulu, nanti yang ada kakak yang telat!"

Yeonjun terkekeh. "Ya emang kenapa? Mau kakak anter gak?"

"Gak deh, nanti aku minta anter ayah aja." Kata soobin.

Bagus. Menurut yeonjun itu lebih baik, jadi sudah di pastikan soobin aman 100% kalau berangkat dengan mertuanya.

"Oh ya?" Yeonjun teringat sesuatu.

Soobin lantas kembali memfokuskan diri pada suaminya lagi. "Kenapa?"

"Pulangnya jangan malem-malem soalnya kamu kan perginya bukan sama kakak."

"SIAP KAPTEN!" Teriak soobin sambil memberi hormat pada suaminya.

Yeonjun tentu terkejut, tapi ketika melihat soobin yang tertawa dia jadi ikut tertawa. Tingkah ajaib soobin yang lainnya benar-benar membuat yeonjun kehabisan kata-kata.

Gemas sekali istrinya.

---

3

2

1

Kkeut!


















Salam Gami

Nikah Paksa | YeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang