Valentine

1.4K 80 14
                                    

Title: Valentine
Chapter: 1
Total Chapter: 1
Text: Indonesian
Date of Published: 19 Okt 22
Writter: Merinosheep
Editor: Merinosheep
Cover Design: Merinosheep
Story by: Merinosheep

Title: ValentineChapter: 1Total Chapter: 1Text: IndonesianDate of Published: 19 Okt 22Writter: MerinosheepEditor: MerinosheepCover Design: MerinosheepStory by: Merinosheep

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pulang kapan, yah??"

"Malam, jangan ganggu dulu, sebentar lagi rapat sayang."

"Oh! Iyaaa, maaf maaf."

"It's ok, jangan lupa makan malam, tidur saja duluan, jangan begadang."

Donghyuck tidak menjawab, hanya mengangguk dengan patuh tanpa terlihat oleh lawannya. Tentu saja, mereka sedang bertelpon.

"Kalau begitu, aku matikan. Turuti ucapan ku Hyuck."

Lagi, Donghyuck hanya mengangguk dengan senyumnya.

Pip!

Ya, sudah terputus sambungannya, senyum bahagia itu berubah, menjadi senyum getir. Kapan akan terus begini??

Pelan Tangannya turun untuk mengusap perut ratanya, sudah tahun ke 6 sejak mereka menikah, dan belum juga memiliki anak. Berbagai cara sudah di lakukan, berulang kali mereka lakukan tapi sama sekali tidak membuahkan hasil. Segala ramuan yang di beri mertuanya, Taeyong, sama sekali tidak membuahkan hasil. Kenapa ??

Besok, tanggal 14 Februari. Hari dimana disebut sebagai hari kasih sayang juga cinta. Bagaimana jika Donghyuck membuat kejutan pada Minhyung?

"Mungkin ini sudah saatnya." Bisik Donghyuck dengan lirih.

.
.
.
.
.

Pagi itu, Donghyuck bangun pagi pagi sekali, meninggalkan Minhyung yang masih tertidur di ranjang mereka. Dengan hati gundah, Donghyuck membuat sarapan. Hari ini hari selasa, sudah pasti suaminya tetap akan bekerja.

"Sayang, bangun."

Cup

Cup

Di kecupnya dua kali belah bibir suaminya, menghasilkan kekehan dari sang dominan. "Aku cuti sayang." Jawab Minhyung dengan suara berat juga seraknya.

"Ambil cuti???" Tanya Donghyuck tidak percaya, raut wajah bahagia yang sangat ketara itu membuat Minhyung mengangguk meyakinkan.

"I miss you."

Di tariknya tubuh submissive di atasnya untuk di bawa ke dalam pelukkan hangatnya, menenggelamkan wajahnya di ceruknya mencari kenyamanan. Membuat Donghyuck hanya bisa membalas pelukkan suaminya.

"Ayo sarapan~"

Rengekan dari istrinya lagi lagi membuat Minhyung tertawa. Tanpa melepas pelukkan istrinya, Minhyung menduduki diri dan turun dari ranjang, menggengdong Donghyuck dengan mesra untuk menuju ruang makan.

"Suapi aku ya?"

Donghyuck hanya mengangguk patuh, apapun untuk suaminya. Masih di gendongan, Minhyung menduduki diri, memangku istrinya di atas pahanya dan memeluk pinggang ramping Donghyuck.

私達の物語 (Our Stories) ONESHOOT MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang