"Minho gara-gara tidak ada yang menjual aquarium besar jadi aku dan Minhyun membuatnya untuk mu. Untuk sementara kau diam dulu di sini ya" kata Chan pada pria manis itu.
"Baiklah, sekarang Tuan mau ke mana?" Tanya Minho.
"Aku mau kuliah, jadi diam ya jangan ke mana-mana" kata Chan dia lalu mengusap rambut pria manis itu. Minho mengangguk pelan.
"Aku juga sudah memberikan mu makan kan tadi, jadi jika kau lapar kau bisa makan ini" kata Chan dia lalu meletakan makanan di samping Minho.
"Terima kasih, semangat kuliah Tuan" kata Minho sambil tersenyum manis.
Saat di kampus Chan nampak langsung duduk di kelas.
"Hyung kenapa tumben?" Tanya Jisung saat dia masuk ke kelas. Chan menaikan kedua bahunya.
"Mana Changbin?" Tanya pria itu.
"Dia masih sibuk menjadi mucikari" jawab Jisung, mendengarnya membuat Chan terkekeh.
"Hai kawan kawan" Sapa Changbin lalu dia duduk di samping Chan.
"Karena kita sudah lengkap, aku ingin cerita sesuatu" kata Chan.
"Apa kalian ingat dengan peliharaan ayah ku itu?" Tanya Chan.
"Hmm yang ikan itu? Kenapa? Dia mati?" Tanya Changbin sambil menaikan salah satu alisnya.
"Bukan, kalian pasti tidak akan percaya" bisik Chan.
"Kenapa? Apa?" Jisung mulai mengguncang tubuh Chan karena penasaran.
"Dia seekor duyung" kata Chan. Mendengar itu membuat kedua pria itu tertawa.
"Hyung kayaknya udah gila deh, Mana ada duyung di abad ke-21? Jisung sepertinya dia butuh psikolog" kata Changbin sambil mengusap air matanya.
"Chan Hyung lucu deh" kata pria yang bernama Jisung.
"Gak, ini bener sumpah deh" Chan berusaha agar mereka percaya.
"Kalau begitu nanti kalian pergi ke rumah ku, dia ada di sana sekarang. Saat ini aku masih membuatkannya aquarium" kata Chan. Changbin dan Jisung mengiyakan apa yang Chan katakan, pasti sangat sulit bagi Chan untuk menjalani hidup ini.
***
Changbin dan Jisung melihat terdapat beberapa orang yang bekerja di rumah Chan. Sepertinya Chan benar-benar membuat suatu di dalam sana.
"Hyung apa atap rumah mu bocor?" Tanya pria itu. Chan menghela napas.
"Aku membuat aquarium" kata Chan.
"Di mana? Kenapa tidak di luar?" Tanya Changbin.
"Is kalian banyak tanya, ayo ikut saja dengan ku" kata pria itu.
Chan mengeluarkan sebuah kunci dari sakunya, dia lalu membuka pintu itu perlahan.
"Ayo masuk" kata Chan lalu dia masuk ke dalam.
Changbin dan Jisung terkejut saat Chan menyembunyikan seorang pria di dalam sana. Pria itu berwajah manis dan cantik tengah tertidur di bathup.
"Astaga Hyung sekarang kau sudah belok ya?" Tanya Changbin. Chan langsung menggeplak kepala pria itu. Enak saja.
"Minho" panggil Chan. Seketika kedua mata pria itu terbuka perlahan. Dia menatap ke arah mereka dengan mata besar dan bening itu. Hal itu membuat kedua teman Chan terpesona.
"Tuan Chan mereka siapa?" Tanya Minho tiba-tiba.
"Mereka teman-teman ku, ayo sapa!" Seru Chan. Minho lalu tersenyum ramah sambil melambai.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS GONE | BANGINHO ✔
Fiksi PenggemarNOTE: SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR 🌊UPDATE TIAP HARI 🌊 Berawal saat Chan seorang mahasiswa Oseanografi diberikan sebuah warisan yang benar-benar-benar langka. Warisan yang bukan berbentuk barang atau tempat melainkan seorang peliharaan ma...