𝓢𝓮𝓿𝓮𝓷𝓽𝓮𝓮𝓷

113 4 0
                                    

"D-dia bangun? Jim? JIMIN BANGUN WOI" Teriak Liya ke yang lain

Akhirnya Jimin bangun setelah 1 minggu dalam keadaan koma. Liya yang masih menggenggam tangan Jimin yang akan melepasnya kaget karena tiba tiba jarinya merespon menahan tangannya itu.

"Welcome back ke bumi, hyung" Kata Jungkook sambil memperhatikan temannya itu membuka matanya

Jimin yang akhirnya bangun dari keadaan koma langsung mengamati sekitarnya; Liya yang sedang duduk di ranjangnya sambil memegang tangannya, semua orang yang sepertinya mengantarnya ke rumah sakit kemarin, dan dokter yang sepertinya merawatnya sedari dia masuk ke ICU.

"Akhirnya kamu bangun Park Jimin" Kata dokternya. "Ya walau kamu sudah siuman dari keadaan koma, kamu harus tinggal disini selama 24 jam kedepan, agar memastikan kamu sudah stabil"

Ya sudahlah, 24 jam dalam keadaan sadar tidak akan terlalu sulit, pikirnya. Toh akhirnya dia bisa merespon sekitarnya, tidak harus tinggal diam gabisa ngapa ngapain. Pikirnya sambil menatap Liya yang tersenyum sambil menahan tangisan bahagianya.

"Ah iya, mungkin kamu harus menjalani rehabilitasi sebentar, karena biasanya orang orang yang koma lebih dari 2 hari lupa caranya berjalan, dan mungkin kamu juga lupa beberapa keterampilan dasar, misalnya makan pakai perlengkapan makan gitu" Jelas dokternya.

Benar saja, walau Jimin mendengar banyak suara saat ia di dalam keadaan koma, mulutnya terasa kaku sekali. Jadi ia hanya berusaha tersenyum dan mengangguk sedikit ke dokternya.

"Sulit berbicara ya? Jangan khawatir, nanti 3-4 jam kedepan kamu bisa berbicara normal lagi. Ah iya, kamu akan dipindahkan ke ruang inap biasa untuk pemantauan nanti, dan aslinya sih kalian harusnya udah keluar darisini, tapi aku tambahin waktunya, 15 menit aja ya. Oke saya pergi dulu, tetap sehat ya Jimin" Kata dokternya sambil meninggalkan ruangannya itu.

"Oke karena jam kunjung kita bertambah mendingan aku sama Yoongi kenalan biar saling kenal. Kamu udah tau yang lain kan Jim? Aku duluan, perkenalkan aku Kim Seokjin, WWH yang merupakan kependekan dari 'worldwide handsome. Panggil aja Jin" Kata Jin

"Gaada yang manggil kamu gitu hyung" timpal Yoongi

"y/n manggil aku gitu" balas Jin

"Heh enak aja, hoax itu" Kata y/n ga terima

"Oke oke, Aku Min Yoongi, kembaranmu. Sepertinya. Tapi asal muasalnya darimana jangan tanya dulu, karena aku juga tidak tau. Tapi kamu jangan mikir yang aneh aneh dulu, kasian otakmu itu tertidur selama seminggu tiba tiba dikasih kerjaan" Katanya sambil tersenyum kecil

"Ah iya kamu juga pernah bilang pas lagi kunjungan, walau ya jujur aku juga gak tau aku punya kembar. Kukira aku anak tunggal, tapi lumayan masuk akal juga, soalnya aku punya orang tua angkat" kata Jimin dengan lambat karena masih belum terbiasa berbicara lagi

"W-wait, jadi pas kamu dalam keadaan koma kamu denger semuanya?" Tanya Liya

"Ya enggak semua sih. Cuman pas aku bangun aja, pas aku tidur ya engga" Jawab Jimin. "Anyway ada berita apa yang kulewatin?"

"Ohh kamu jadi terkenal Jim" Kata yf/n

"Maksudnya?"

"Sebagai korban pencobaan pembunuhan, kamu taukan secepat apa reporter disini?" Timpal Jungkook

"Oh ituu" Jimin sambil tertawa kecil

"Pembunuhnya sudah tertangkap. Anehnya dia meninggalkan banyak barang bukti, jadi ia langsung tertangkap besoknya. Yang menemukannya pertama kali appamu Jim. Dann itu mungkin penangkapan terakhirnya" Kata Jin

Jimin sudah tau, karena saat appanya itu berkunjung pertama kalinya ia mengatakan bahwa ia akan menangkap orang itu, dan itu akan menjadi penangkapan terakhirnya, karena akan pensiun. Ia tidak menyalahkannya, maksudnya dia memang sudah berjasa sekali bagi negeri ini. Sudah pantas ia pensiun.

"Ya kayaknya itu doang sih, oiya Liya juga kemaren baru sidang, dan katanya dia itu bagus skripsinya, aminin aja bisa lulus lebih cepet" Kata Jungkook sambil melirik adiknya itu

"Eh serius? Kerennn, amin bisa lulus lebih cepet" Kata Jin dengan hebohnya. "Karena cuman aku doang yang heboh disini berarti aku yang terakhir tau ya?"

"Ya emang" Timpal yang lain sambil tertawa

Tiba tiba saja perawatnya nongol entah darimana, "5 menit lagi kalian bakal harus meninggalkan ruangan ini ya, besok dateng lagi aja"

"Yah okelah, eum sehat sehat ya Jim" Kata Yoongi

Yang lain juga saling byebye-byebyean, dan ketika Liya yang terakhir keluar ruangan, Jimin mendadak berbicara, "Liya, inget kan aku mendengar semuanya dalam keadaan koma? Inget ini aja, kamu gabakl kehilangan aku segampang itu oke? Dan aku beneran bermaksud apa yang kubilang di pesanku itu, bukan prank" sambil tersenyum

Liya tersenyum balik sambil meninggalkan ruangan Jimin

Finally bisa update! Tugas sgt menumpuk seperti cintaku untuk Hobiiii, WKAKKKAK. Anyway off topicnya udah selesai, Spoiler alert bab berikutnya mulai penyelidikan nih (semoga) ;)

Jimin juga jarang apdet nih di insta, amin apdet secepatnya. Untuk sementara aku bantuin kalian halu aja dulu hehe.

Mungkin aku bukan author yang bisa apdet terlalu cepet, tapi makasih udah masih mau baca ceritaku sama vote ya! Aku rencananya mau bikin cerita baru juga :D Sorry updatenya pendek lagi ㅠㅠ

P.S. mungkin banyak typo bertebaran jadi kalo ada typo bilang aja di komen, jangan takut takut aku gabakal datengin rumah kalian kayak arwah gentayangan.g

We Met Again (Brothership) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang