𝓣𝔀𝓮𝓷𝓽𝔂

172 3 0
                                    

"Eh? Tuan Namjoon? Kukira kamu lagi di Daegu, sedang liburan?" Tanya pengacara itu balik

"Ya memang, tapi kasus ini lumayan menarik, jadi yasudah aku kesini saja" jawab Namjoon kembali

"Hei, kenapa dia boleh masuk begitu saja dan kami tidak boleh?" Tanya Hobi yang mengintip dari pintu ruang sidang

"Pertama, karena kalian masih sekitar... umm dibawah umur. Secara mental maksudnya"

Hobi menunjukan ekspresi tidak setuju karena aslinya ia lebih tua dari namjoon beberapa bulan di umur fisik.

"Kedua, karena tempat ini penuh..? Dan aku akan menyampaikan pendapatku dengan berdiri jadi kalian nguping aja dulu oke baii" kata Namjoon sambl menutup pintu sidang agar 4 orang itu tidak bisa masuk

"Oke sampai dimana saya tadi... oiya jadi menurut saya sih, seharusnya appa si kembar ini juga ikut didakwa. Bibi mereka merupakan narasumber asli, hakim. Ia benar-benar menceritakan yang asli, dan karena ia satu satunya pihak keluarga yang mau diajak berbicara, saya rasa anda harus mempertimbangkan untuk itu juga" Jelas Namjoon

Kehadiran Namjoon disini bener bener plot twist, pertama karena diantara Jimin, Liya, dan Yoongi (dan juga ya 4 orang yang lagi nguping) tidak ada yang tahu bahwa ia penyelidik kriminal yang profesional, dan kedua ia menyelamatkan Yoongi dari dakwa 'penyangkalan' karena kebetulan mereka tidak menyewa pengacara

Sang hakim pun berpikir sebentar dan akhirnya berbicara "Benar juga perkataanmu tuan Namjoon, mungkin setelah ini kami akan memberikan perintah untuk menangkap Tuan Min di Daegu, dan setelah itu kami akan melaksanakan sidang lanjutan dengan kedua orang ini" katanya sambil menunjuk dua orang yang mencoba membunuh Jimin

"Tapi kabar baiknya, kalian, pihak dari korban tidak harus datang ke sidang kedua, karena kami memiliki semua bukti yang dibutuhkan. Nak, bisa kamu tinggal disini sebentar? Kami akan meng-copy rekaman itu sebagai bukti, oke?" kata sang hakim sambil melirik Jin, dan ia pun mengangguk

A**** dan S*** tampak lega, hingga hakim itu berbicara "eits kalian berdua bukan berarti di penjara nanti ya, kalian sudah terbukti bersalah dan akan dipenjara mulai malam ini. Oke kita lanjutkan sidang ini dan membuat ini resmi ya?"

−−−> WMA <−−−

"Jadii? Gimana hasil rapatnya?" tanya y/n saat mereka akhirnya keluar dari ruang sidang

"Kabar baik, A**** dan S*** akan dipenjara mulai besok, dan pengejaran terhadap appa Yoongi, eh maksudku Jimin juga, sudah dimulai" Jelas Jin

"Yah nak, sepertinya kamu sudah menemukan kebenarannya. Maaf kami harus merahasiakannya darimu" kata appa angkat Jimin yang tadi mengikuti sidang itu pula dengan perasaan bersalah

"Kamu tau, pa? Walau aku tau kau bukan appa kandungku atau eommaku bukan eomma kandungku, tapi kalian membuatku merasa seperti anak kandungmu. Aku tetap memandang kalian sebagai orangtua kandungku kok" senyum Jimin berusaha menghibur appanya

Mereka pun akhirnya berpelukan, karena akhirnya tidak ada yang menyimpan rahasia lagi

"Ekhem, karena kasusnya sudah selesai, ada yang mau makan? Gimana kalo kita makan mcd?" tanya Jin

"Heh kau, semenit yang lalu kau public speaking kaya gitu, mode serius. Sekarang kamu kembali mikir makanan?" Tanya Namjoon

"Nah ini baru Seokjin yang kukenal" Timpal Yoongi sambil tertawa

"Ya jujur perutku laper" kata yf/n

"SAMA" kata Jungkook, Liya, y/n, Hobi, Jimin, dan Namjoon

"Asalkan tempat itu ada sofa biar aku bisa tidur, aku ikut" kata Yoongi

"YEAYY MCDDD" kata Jungkook dan Hobi secara bersamaan seperti anak kecil yang diajak ke mcd

"Tuhkan apa kubilang, secara mental aku lebih tua kan dari mereka?" Kata Namjoon

Yang lain tertawa sambil menyusul Jungkook dan Hobi

"Eh pa, gamau ikut?" tanya Jimin

"Engga, aku kan mau pensiun, dan dari pagi temen temen sekerjaku pada bertingkah aneh, dan pada bawa makanan yang kusuka lagi. Keknya mereka ngasih aku pesta pensiunan" Kata Appa Jimin

"Haha, okelah, kalo appa ternyata ge-er, silahkan ikut kita ya, babaii" Lambai Jimin sambil menyusul teman temannya itu

"Ah iyaa, mungkin kita bisa ketemu pacarku yang baruuu" teriak Hobi saat mereka berlari lari di jalan seperti orang gila menuju suatu restoran

"HAH? Sejak kapan kamu punya pacar?"

That's the end guys 😗, kalo mau lanjut nanti mungkin part barunya kuceritain tentang pacanya barunya si Hobi, siapa? Ya aku lah, hehe. Author boleh lah halu halu dikit. Tapi untuk sekarang, udah end!

Mcd ga termasuk promosi ya kawand, itu cuman kepikiran aja, kan bts pernah collab sama mcd 

Kalo ini story kalian ngerasa cringe/endingnya itu aneh itu ya maklum, ini baru bener bener baru buat ff pertama kali, still newbie :) sorry guys kalo ga sesuai ekspetasi endingnya

Sooo thank you yang udah baca (udah 500, ga nyangka 😌 si dapet segitu walau masih dikit) dan vote cerita ini. Lagi lagi, kalo ada typo bilang aja, soalnya namanya manusia gaada yang sempurna, termasuk aku.

Btw, happy birthday Hobiii, walau telat 4 hari hehe, maap loh. But happy birthday Hoseokk, entar lagi Yoongi mau ultah juga ni

Bye all, see you next time (aku rencana mau buat ff baru nih, ditunggu aja oke) Bangtan loves you 💜 BYEE SEE YOU SOON👋🏻

We Met Again (Brothership) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang