SEBELUMNYA MAAF YA AKU BARU KAMBEK(?), 3 BULAN KEMARIN AKU SIBUK SIAPIN TES CPNS WALAUPUN AKHIRNYA GAGAL DI RANKING BABAK FINAL HUHUHU T.T
AKU HARAP KALIAN MASIH SUDI BACA LANJUTAN FOR A BABY.. HAPPY READING~!!
Perhatian!
Part ini memuat adegan dewasa.
Pembaca diharap bijak.-Author’s POV-
“Aku ingin terus berada di sini,” gumam Donghae dengan posisinya yang masih memeluk Hyemi dengan erat.
Donghae tidak tahu, tingkahnya saat ini benar-benar membuat Hyemi jengah. Hyemi bahkan melirik tajam padanya diam-diam.
“Maksudmu kau ingin aku sakit terus di sini?” Sahut Hyemi dengan nada malas.
Donghae menggeleng dengan cepat, dalam hati berkata, maksudku di sini, bersamamu, memelukmu, di tempat orang-orang mengira bahwa aku ini suamimu.
“Baiklah kalau bukan. Sekarang, bisa tolong lepaskan aku?” Pinta Hyemi yang sama sekali tidak digubris oleh Donghae, padahal Hyemi sudah berusaha sabar sekali sejak tadi. “Lepaskan aku, Lee Donghae. Aku sesak.”
Antara kalimat terakhir Hyemi atau karena gadis itu menekankan ucapannya, tapi Donghae langsung menurutinya dengan cepat. Donghae melepas pelukannya bahkan sampai menjaga jarak dengan berdiri tegap.
Dan Hyemi langsung menghela nafas panjang. Dengan mata terpejam berusaha mengumpulkan sisa-sisa kewarasannya agar bisa tetap tenang menghadapi situasi aneh ini.
Hyemi kembali membuka matanya dan menatap lurus pada Donghae, “Jangan diulangi lagi.”
Donghae tak menjawab.
“Aku yakin kau mengerti maksudku, jadi jangan tiba-tiba menyentuhku secara berlebihan.” Sambung Hyemi dengan tegas sekaligus lembut.
Meski lama, tapi akhirnya Donghae menganggukkan kepalanya tanda ia setuju. “Tapi, aku tidak akan minta maaf.”
“Huh? Kenapa?”
“Karena aku tidak menyesal melakukannya.”
Baiklah, kali ini Hyemi yang terdiam seribu bahasa. Alasan Donghae terdengar seperti pria itu memang sengaja dan memang ingin mencium tangan serta memeluknya. Bahaya sekali.
Jujur saja, jika posisinya Hyemi masih seorang diri, tentu gadis itu tidak akan menolak Donghae. Dilihat bagaimana pun Donghae ini pria yang baik, lembut, perhatian, gagah, bahkan tampan.
Namun nyatanya Hyemi sudah jadi milik Kyuhyun saat ini, ia sudah menikah. Ia tidak bisa berpaling begitu saja dari suaminya. Tapi, untuk sesaat Hyemi sempat berpikir, ah.. apa suamiku juga tidak bisa berpaling dariku?
Pertanyaan singkat yang sudah banyak dibuktikan dengan kenyataan yang berlawanan.
-o0o-
“Presdir.. Presdir..” panggil Kim Sunhee dengan nada berbisik.Sebenarnya bukan hanya Sunhee, tapi beberapa orang yang berada di ruang rapat itu juga berusaha menegur Presdir mereka dengan berdeham keras. Namun sayangnya Cho Kyuhyun terlalu hanyut dalam lamunannya hingga tidak menyadari hal itu.
Beruntung tak lama kemudian Lee Hyukjae sudah kembali masuk ke ruang rapat, setidaknya itu bisa menjadi harapan mereka satu-satunya agar Cho Kyuhyun berhenti melamun.
Dan benar saja, Lee Hyukjae yang peka dengan keadaan saat ini langsung berhasil membuyarkan lamunan Kyuhyun. Kurang ajar memang, tapi Hyukjae berhasil melakukannya dengan cara menyambar cepat ponsel bosnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
For a Baby
FanfictionPernikahan bukanlah akhir perjuangan hidup. Pernikahan bukan berarti akhir dari sebuah hubungan. Sesungguhnya, pernikahan adalah awal perjalanan baru. Kehidupan baru. Hanya pasangan-pasangan dengan cinta yang kuatlah yang bisa terus bertahan, mengha...