-Hyemi's POV-
"Aku sudah terlanjur hamil, Nona. Bagaimana pun awalnya, aku tetap ingin Kyuhyun Oppa bertanggung jawab padaku. Aku ingin kau mengatakannya pada Kyuhyun Oppa, seperti yang kau janjikan pada Nyonya Cho tadi. Dan juga..."
Entah mengapa, firasat buruk hinggap dalam hatiku saat Hyojin menggantungkan ucapannya.
"Dan juga, aku ingin Kyuhyun Oppa tinggal bersamaku setelah kami menikah."
Astaga..
Aku langsung berpangku dagu dengan tangan kanan sambil memberikan senyuman manisku, "Kalau begitu aku ingin kalian berpisah saja setelah kau melahirkan."
"Apa?! Permintaanmu tidak masuk akal!"
"Begitu juga denganmu. Jangan kira aku tidak menyadari niatmu untuk memonopoli Kyuhyun."
Hyojin langsung terlihat kesal karena ucapanku tepat pada sasaran. Ckckck.
Aku kembali berkata, "Sadarlah, kau tidak dalam posisi bisa menusukku dari belakang. Lagipula kalau mau jahat, dari awal aku bisa saja meminta Kyuhyun untuk meninggalkanmu. Jadi, jangan macam-macam denganku."
"Kau...! Astaga! Ini karena aku mencintai Kyuhyun Oppa!"
Aku juga, aku begini juga karena mencintai Cho Kyuhyun. Kita mencintai satu lelaki yang sama.
"Setidaknya sampai aku melahirkan," lanjut Hyojin dengan nada bicara yang lebih rendah, "Tolong biarkan Kyuhyun Oppa menemaniku."
Menghela nafas pelan, lalu aku melipat kedua tanganku di atas meja, "Baiklah, tapi sebagai gantinya aku ingin semua ini berjalan tanpa diketahui publik. Hubungan, pernikahan, perjanjian, semuanya."
"Tidak masalah."
"Baiklah, kita sepakat."
KAMU SEDANG MEMBACA
For a Baby
FanfictionPernikahan bukanlah akhir perjuangan hidup. Pernikahan bukan berarti akhir dari sebuah hubungan. Sesungguhnya, pernikahan adalah awal perjalanan baru. Kehidupan baru. Hanya pasangan-pasangan dengan cinta yang kuatlah yang bisa terus bertahan, mengha...