11. Lidah

381 64 108
                                    

Sudah siap????

Team Hagi mana suaranya???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Team Hagi mana suaranya???

Team Hagi mana suaranya???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Team Kenar mana suaranya?

Team Ochi donk tepuk tangannya ??? aduh aduh aduh wkwkkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Team Ochi donk tepuk tangannya ??? aduh aduh aduh wkwkkwkw

Lets Go!

................................................................

Agen asuransi itu menjelaskan ke sana ke mari sampai aku pusing tidak mengerti. Habis sudah jam makan siangku. Hari ini aku dan suamiku pergi ke kantor asuransi karena ingin memindahkan asuransi pendidikan Monic ke produk baru yang katanya lebih menjanjikan. Suamiku yang tertarik, kalau menurutku lebih baik menabung saja di Bank seperti yang sudah kami lakukan sejak Monic lahir, tapi dia tidak puas. Dia ingin anak kami satu-satunya memiliki jaminan finansial dari sekarang hingga mungkin kami tidak ada nantinya. Awalnya aku meminta dia saja yang menemui agen itu , tapi suamiku memaksa ditemani dan dia menjanjikanku sebuah kata makan siang.

Kata favoritku.

Aku sungguh mengantuk dan lelah ketika pertemuan itu berakhir. Aku mengecek teleponku dan pesan instan yang masuk berhubungan dengan pekerjaan sudah berderet-deret.

Aku mencoba membacanya satu per satu dalam perjalanan kembali ke kantor. Suamiku mengantarkanku lagi seperti dia menjemputku tadi.

Aku masih mencoba memahami maksud dari pesan kolegaku. Sungguh otak ini susah sekali berpikir kalau dalam keadaan lapar.

Tiga Babak (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang