🌕Sun & Moon🌑
"Udah selesai! Cepet chat si Renjun!" Titah Ryujin.
"Bentar," sahut Jaemin
Renjun
Cepet balik|
Jangan keasikan!|
|Y
|Otw
Oiya, pas lo nyampe nyalain klakson|
|👍
"Sejak kapan ya, si Renjun typingnya kayak bapak-bapak," ujar Jaemin.
"Emang kenapa?" Tanya Jeno.
"Dia cuma ngirim emot jempol anjir.
Haechan tergelak. "Baru sadar Jaem?"
Beberapa menit pun berlalu, dari arah luar suara klakson mengintruksi mereka.
"Di posisi masing-masing woy!" Titah Haechan.
Kini suasana sudah mendukung, alunan musik instrumen, gorden sudah tertutup rapat dan lampu sudah dimatikan, dan kini ruangan itu terlihat gelap hanya ada cahaya lilin dari kuenya.
Mereka sudah siap di tempat masing-masing untuk menyambut kedatangan Shuhua dan Jeno pun sudah siap dengan kue ditangannya.
1
2
3
Cklek.
Dor!
"Sup-"
"Akhh! Anjing!"
"-rise."
Gagal sudah, kejutan mereka gagal total!
"Siapa yang naruh kulit pisang disini sih anjing!" Dengus Jeno.
Yap, saat Jeno hendak menghampiri Shuhua dia jatuh terpeleset karena menginjak kulit pisang, dan kue nya? Tentu saja hancur jatuh ke lantai.
Mereka tertawa garing. "Oke! Kejutan gagal ha ha ha!" Sahut Ryujin.
Renjun menatap kesal kearah mereka, kenapa teman-temannya tak bisa diandalkan, sepertinya sia-sia Renjun mengajak perempuan itu jalan-jalan.
"AAAAAAA..... MAKASIH TEMAN-TEMAN!" Pekik Shuhua terharu.
Mereka menatap heran kearah Shuhua, padahal kejutannya gagal loh.
Shuhua mengusap air matanya, saking terharunya perempuan itu menangis.
"Shu, padahal kejutannya gagal loh!"
"Usaha kalian buat bikin kejutan ini juga gue udah terharu banget," balas Shuhua sembari mengusap air matanya.
"Aaaaaa Shuhua!" Ucap mereka, lalu mereka saling berpelukan satu sama lain.
Jeno langsung menarik Renjun agar ikut berpelukan bersama mereka.
®•®•®•®•®
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun & Moon || Renjun x Shuhua
Fanfic[SLOW UPDATE] Judul awal [Bumi dan Langit] "Lo tau gak matahari dan bulan?" - Renjun. "Iya tau," - Shuhua. "Mereka bisa bersatu gak?" - Renjun. "enggaklah! Kiamat yang ada,"- Shuhua. "Iya itu seperti kita, tidak akan pernah bersatu, makanya jangan b...
