10. SUN & MOON🌕🌑

172 38 58
                                    

🌕Sun & Moon🌑

Perempuan itu kini tengah duduk termenung sembari menatap kearah luar jendela kamarnya, kini dia sedang bergulat dengan pikirannya. Jujur saja kata yang dilontarkan Renjun membuat hatinya sesak tetapi rasa penasarannya lebih besar.

Siapa Saeron?

Dia ingin bertanya langsung kepada lelaki itu, tetapi dia merasa tidak berhak untuk menanyakan masa lalunya.

Toh dia bukan siapa-siapanya kan?

Shuhua menghela nafas panjang, hanya memikirkan ini saja membuat kepala Shuhua sakit dan semua badannya terasa lelah.

Dia beranjak menuju ranjangnya hendak membaringkan badannya yang sudah seperti warga jompo.

Tes.

Shuhua langsung menengadahkan kepalanya, cepat-cepat dia meraih tisu yang berada diatas meja.

Shuhua menyumbat lubang hidungnya dengan tisu agar darahnya berhenti bercucuran.

Baru saja Shuhua merebahkan badannya suara dering ponsel mengejutkan dirinya.

Shuhua melirik kearah ponsel miliknya, tertera nama Mamanya di layar ponsel. Cepat-cepat Shuhua mengangkat telponnya.

"Iya Ma?" Ucap Shuhua membuka obrolan.

"Tadi udah pengumuman peringkat kan?" Tanya sang Mama.

Ah benar, dia lupa mengabari tentang hal ini.

"Iya Ma,"

"Kamu masuk berapa besar?"

"Shuhua dapat peringkat pertama," jawabnya, jujur saja saat pengumuman peringkat dan dia mendapatkan peringkat pertama entah kenapa Shuhua merasa kurang senang.

"Sudah Mama duga pasti kamu bisa, mama seneng banget,"

"Mama kapan pulang?" Shuhua tidak akan bosan menanyai pertanyaan itu kepada keluarganya.

Seketika suasana menjadi hening hanya terdengar deru nafas dari sebrang sana. Shuhua menghela nafas.

Sudah dia duga.

"Mama akan pulang kok, tapi gak sekarang sayang."

"Shuhua kemarin ulang tahun, tapi Mama sama Papa gak ngucapin," ucapnya terdengar lirih.

"Gak gitu sayang, mama-"

Tut.

Shuhua menutup telponnya dia sudah muak mendengar bermacam alasan selama 2 tahun terakhir ini.

Tak lama kemudian suara notifikasi mengalihkan perhatiannya. Shuhua langsung mengecek siapa yang mengirimnya pesan.

+62 8**********

|Selamat siang, ini dokter Jayden. Saya hanya ingin memberitahukan kalau hasil dari CT scan sudah keluar. Saya harap anda bisa cepat-cepat datang kesini.

Baik, terimakasih|

Shuhua menghela nafas, padahal dia sangat malas untuk pergi kemana-kemana. Mau tak mau Shuhua langsung bersiap menuju rumah sakit.

"Bi, Pak sopir kemana ya?" Tanya Shuhua kepada bi Inah.

"Oh mungkin ada di belakang, sebentar bibi panggilin ya," ucap Bi Inah.

"Oh iya, makasih bi,"

Tak usah menunggu lama sopirnya pun datang dengan mobilnya, langsung saja Shuhua memasuki mobil.

Sun & Moon || Renjun x ShuhuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang