20. SUN & MOON 🌕🌑

197 37 21
                                    

Oh iya disarankan bacanya setelah buka puasa ya🙏

🌕Sun & Moon🌑


Lelaki itu menatap kosong langit-langit kamarnya, sesekali dia menghela nafas panjang. Perkataan Shuhua sungguh membuatnya gelisah.

"Menurut gue perjuangan lo bakalan sia-sia, karena gue udah gak tertarik dengan apapun lagi, apalagi sama lo,"

Lelaki itu mengusap wajahnya kasar, dia tidak mungkin berhenti hanya karena ucapan Shuhua kan? Ya tentu saja tidak! Dia baru saja memulai.

Renjun meraih ponselnya yang berada diatas nakas saat mendengar suara getaran yang berasal dari ponselnya itu.

Nakyung

|Jun
|Kita kumpul di cafe deket rumah gue
|Yang lain juga ikut
|Gue cuma mau ngomong sesuatu aja

Oke|

Renjun langsung beranjak dari tidurnya, memakai jaketnya lalu bergegas pergi keluar mengendarai sepeda motor yang biasa dia pakai.

Dan benar saja, sesampainya di sana, Jaemin, Jeno dan Haechan sudah berada disana juga. Nakyung langsung melambaikan tangannya saat melihat keberadaan dirinya.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Udah kumpul semua," ujar Nakyung.

"Kenapa manggil kita?" Tanya Jeno.

Nakyung tersenyum kecut. "Gue kangen kalian, kangen kumpul sama kalian." Ujarnya.

"Kalian gak pernah ada waktu buat gue." Cicitnya.

Mereka menunduk dalam. Benar juga, dulu mereka memang sering berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. "Maaf" ujar Haechan.


"Tapi, lo juga seharusnya bisa beradaptasi sama lingkungan baru kan?" Sahut Jaemin, mendengar hal itu Nakyung langsung mendongak kearah lelaki itu.

"Temen kita sekarang bukan cuma lo,"

"Kalo lo bisa berteman baik sama Shuhua dan Ryujin, pasti keadaannya gak akan seperti ini."

"Kita senang lo bisa balik lagi ke Indonesia, tapi jujur gue sedikit kecewa sama sikap lo waktu itu."

"Maaf gue salah." Cicit Nakyung.

"Lo salah dan kita juga salah karena kurang memperhatikan lo, gue juga pengen hubungan kita kayak dulu lagi, tapi kalo posisinya seperti ini akan susah, karena secara gak langsung kita harus memilih diantara kalian."

"Jadi, kalo lo mau hubungan kita kayak dulu lagi, lo harus bisa akrab sama Shuhua Ryujin,"

"Ucapan Jaemin benar." Sahut Jeno

"Tapi Shuhua dan Ryujin gak suka sama gue," ujarnya.

"Mereka itu baik, kalo lo ngasih kesan yang baik pasti mereka juga akan nerima lo." Sahut Haechan.

Nakyung hanya mengangguk. "Kita akan seperti dulu lagi kan?" Tanyanya.

"Pastilah!"

Perempuan itu tersenyum. "Kalian mau pesen apa? Biar gue yang traktir!" Serunya.

"Wah! Tumben anjir, pertama kalinya seumur hidup seorang Lee Nakyung mentraktir kita." Sahut Haechan.

"Gak usah berlebihan lo!" Timpalnya.

Sun & Moon || Renjun x ShuhuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang