•Pelajaran Pertama•
Dua minggu berlalu begitu saja. Hari ini, keluarga baru WangXiao memutuskan untuk pergi jalan-jalan. Tidak ke tempat yang ramai, mengingat bagaimana nakalnya baby Awen sekarang. Mungkin mereka akan pergi ke Zoo dengan mobil sewaan. Agar baby hanya akan stay di dalam kendaraan.
Xiao Zhan sedang memeriksa barang bawaan ketika Yibo tiba-tiba datang dari langit sambil ngos-ngosan. Pria api itu baru saja berhasil menangkap putra mereka yang sejak tadi melayang di langit.
Tak lama, Yitian pun ikut turun dari langit. Memukul bahu Yibo sambil bicara dengan napas terengah, “Jaga dia! Aku tidak mau membantumu lagi!” ketusnya, lalu memakai kecepatan angin untuk segera sampai di kamar. Dia ingin berbaring dan beristirahat sebentar.
Sebenarnya, tidak jadi masalah jika ia hanya perlu menangkap bocah itu di udara. Sayangnya, tubuh licin itu menghambatnya. Baby Awen sengaja menggunakan air agar dirinya mudah terlepas dari cengkaraman Yibo dan Yitian.
Meski akal bayi itu belum tumbuh sempurna, namun insting bersenang-senangnya sudah cukup kuat. Mengingat usianya sudah hampir masuk bulan ke-18.
Di rengkuhan Yibo, baby Awen berontak sebelum merengek ringan setelah sadar dia tidak bisa lepas lagi. Tangisan kecil itu mengundang Xiao Zhan untuk mendekat, “Ada apa, baby? You're hungry, em?”
Yibo menyerahkan baby mereka pada Xiao Zhan. Makanan baby Awen masihlah normal seperti manusia biasa. Hanya saja untuk pertumbuhannya, dia masih memerlukan energi Xiao Zhan maupun Wang Yibo. Tapi tentu saja energi Xiao Zhan adalah yang paling enak baginya. Karena energi emas Prime hanya ada pada Xiao Zhan.
“Padahal kau baru saja makan,” omel Yibo sambil memerhatikan bayinya yang kini sudah berada di gendongan sang ibu dengan mulut kecilnya yang sedang menghisap telunjuk Xiao Zhan.
“Dia masih dalam pertumbuhan, Yibo.” Si ibu membela.
“Baiklah, apa katamu.”
Mereka pun masuk ke mobil dan bersiap untuk pergi ke Zoo.
***
Selama menjelajahi Zoo, sepasang orangtua baru itu menyaksikan sendiri bagaimana putra mereka yang selalunya tidak bisa diam, kini terpaku ke luar jendela. Memerhatikan banyak sekali pemandangan asing serta binatang yang berlalu lalang.
Sikap anteng itu membuat Xiao Zhan gemas sendiri. Tak lupa, dirinya juga menjelaskan sesuatu yang sekiranya perlu, “Kau lihat itu, sayang? Itu singa, dan kandang di sebelahnya macan,” tunjuk Zhan.
Baby kecil itu menunjuk bagian lain sambil bicara; tatata yang teramat panjang.
Xiao Zhan terkekeh dahulu sebelum membalas, “Itu kandang buaya. Sepertinya mereka sedang di dalam air. Jadi kau belum bisa melihatnya.”
Tak senang dengan jawaban itu, baby Awen mengangkat air kolam dan memerhatikan dengan jelas bagaimana bentuk buaya yang dikatakan ibunya. Beberapa orang yang melihat air di kolam buaya terangkat lantas berteriak seperti orang gila.
Buru-buru Xiao Zhan menaruh kembali air itu di tempatnya dengan kekuatan Ling He, “Baby, kau tidak boleh melakukan itu!” tegur Xiao Zhan.
Baby Awen menoleh pada ibunya.
“Kau tidak boleh menunjukkan kekuatanmu di tempat umum kecuali saat para manusia membutuhkan pertolongan.”
![](https://img.wattpad.com/cover/294273286-288-k150547.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fallen Guardian (Yizhan) ✔
FanfictionA Collaboration Yoonayesung & Lanclise Xiao Zhan--Seorang Prime Guardian--terpaksa mengorbankan diri untuk keselamatan penduduk bumi dari ancaman para Evesor. Yibo yang saat itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana sang kekasih meninggal...