Chapter 10: Menguji Cinta

953 215 205
                                    

[Warning! Chapter ini mengandung unsur kasar perihal suicide; meski ga sengaja sih]

***

Trailer #1 The Fallen Guardian
Meski telat, jan lupa ditonton, ya!

***

Seperti biasa, hari ini Xiao Zhan pergi ke kampus dalam kawalan Yibo. Dan seperti biasa juga ia disambut dengan ocehan tidak mutu Zhuocheng saat datang karena akhir-akhir ini Xiao Zhan memang sering kali bolos. Padahal bukan tanpa alasan ia melakukan itu. Menjelaskan kenyataannya pada Zhuocheng juga tak diizinkan.

Jadi ia terpaksa mendengarkan gerutuan pemuda itu tanpa bisa menyangkalnya. Untungnya, ocehannya cepat berhenti tepat setelah mendengar teriakkan seorang gadis yang baru saja masuk kelas.

Yibo di bangkunya membiarkan Bobi--yang saat itu sedang berubah menjadi syal--menutupi telinganya.

“Kalian tahu bencana di tengah kota kemarin?” tanyanya heboh.

Xiao Zhan sontak melirik, menjatuhkan perhatian sepenuhnya pada gadis yang nampaknya sedang membahas soal guardian.

“Tentu saja tahu! Rupanya superhero yang diceritakan nenekku benar-benar ada! Sepertinya Dosen Luo juga banyak mempelajari soal ini,” sahut yang lain.

Oh, iya! Apa ya namanya? Guardian? Ya, guardian namanya kalau tidak salah!”

“Jika benar mereka guardian, tidakkah seharusnya ada satu wanita di antara mereka? Prime guardian 'kan wanita yang sangat cantik!” timpal yang lain lagi, mengangkat bahasan baru agar pembicaraan semakin seru.

Wanita yang pertama kali membawa obrolan mengenai guardian tak mau ambil pusing. “Lupakan soal Prime dan kecantikannya! Kalian tahu, kemarin aku diselamatkan oleh Guardian Flash! Gerakannya sangat cepat seperti kilat! Aaaaaa aku sudah jatuh hati padanya! Pasti orangnya baik hati!”

Xiao Zhan yang mendengar itu hanya bisa memutar bola matanya. “Sejak kapan Yitian baik hati?” celetuknya dalam hati.

Ah, aku tidak peduli soal dirimu dan si Flash itu! Aku sudah cukup dibuat penasaran oleh Prime!”

“Mungkin kau bisa melihat referensi wajah cantik Prime dari Xiao Zhan. Bukankah dia kelewat cantik?” Salah satu wanita dari barisan paling pojok tiba-tiba menimpali lalu terkekeh. Semua orang disana otomatis memutar leher mereka ke arah Xiao Zhan, memerhatikan wajah ayu yang tidak cocok ditaruh di wajah seorang pria.

Xiao Zhan akhirnya ikut bicara. “Bisakah kalian berhenti? Aku ini laki-laki!”

“... Laki-laki cantik!” tambah yang lain.

Bobi berbisik ke arah Yibo, “Aku pernah melihat wujud Prime Zhanzhan sebagai pria, itu bahkan seratus kali lebih cantik daripada yang kulihat sekarang.”

Semuanya cantik,” koreksi Yibo. Ia memang sudah buta akan Xiao Zhan. Jadi meski wajah kekasihnya rusak terbakar hingga cacat dan tidak lagi memiliki bentuk pipi dan hidung, maka Yibo masih akan mengatakan pria itu sangat cantik.

The Fallen Guardian (Yizhan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang