My Spoiled Senin [End]

🐤Happily Ever After🐤

Kado terakhir buat kalian❤

~~~~~

Seharusnya Senin baca doa sebelum tidur, jadi dia gak harus ngalamin mimpi buruk seperti tadi.

Tangannya sibuk meraba sebelah kasurnya, dan beruntung masih ada orang disebelahnya. "Heh, mas tangan kamu kena muka Zelva, awas nanti dia nangis." Senin langsung menoleh, dia dengan segera memeluk Zevanya erat.

"Aduh mas, sesek, kenapa sih? Mimpi buruk?" Senin mengangguk pelan.

"Mimpi pas dulu Adek dinyatakan meninggal.." bisik Senin gemetar, dia takut, hampir saja dia kehilangan Zeva, sedikit lagi dia bisa gila.

Tapi untungnya, Zeva kembali dan tadi itu adalah mimpi sialan yang terus menghantui Senin, padahal sudah 4 tahun berlalu tapi mimpi itu sering datang lagi.

"Aaaa Daddyyyyy muka Zelpa ketutupan!" Senin langsung melepas pelukannya dan melihat putra tampannya yang merengek barusan.

Dengan gemas Senin mencium pipi chubby bocah 4 tahun yang tidur ditengah mereka. "Iya maaf ya anak daddy, gak sengaja Daddy tuh." rengut Senin.

Zelva mengibas pelan. "Zelpa cayang mommy aja, sana Daddy jauh-jauh, shuh." Zelva asik memeluk Zeva nyaman.

Senin merengut, dia deja vu, dulu Zeva juga ngidamnya gitu, minta Senin jauh-jauh mulu, kan sedih hati Senin.

Dan untuk Ecan, dia benar-benar sudah Senin bunuh bersama Bambilion, jadi sekarang mereka bisa tenang.

"Bobok lagi mas." bisik Zeva yang mau melanjutkan tidurnya, Senin mengangguk pelan dan mendekatkan dirinya pada Zeva.

Dipelukanya erat sang istri dan berbisik. "Jangan pernah tinggalin mas lagi.." dia takut..kehilangan Zeva adalah hal terburuk yang ada dihidup Senin.

Zeva terkekeh pelan. "Iya mas, aku janji kalau mau pergi pasti kita bareng, aku pergi maka kamu juga akan pergi." balas Zeva sembari menyamankan diri dipelukan Senin.

Kini mereka sudah bahagia, dengan Zelva si buah hati yang suka menjahili Daddy nya, dan istri cantik Senin.

Ah, untuk kaki, Senin mengamputasi kedua kakinya lalu memasang kaki palsu, jadi walau dia kehilangan 2 kaki aslinya, setidaknya sekarang Senin sudah bisa berjalan.

Walau dengan kaki palsu, awal nya Senin insecure karena keadaan dirinya yang sudah tak sempurna, tapi Zeva selalu ada di dekatnya dan menyemangati nya.

Senin kembali semangat, dia juga melakukan ini agar Zelva tidak malu punya ayah yang duduk dikursi roda, agar Senin bisa menggendong Zelva selayaknya ayah dan anak pada umumnya.

Dan Senin, kembali memimpin di Bambilion, namun Zeva tidak tau akan hal itu.

Senin tak mau membebani pikiran Zevae dengan urusan Bambilion, Senin mau Zeva nyaman menjadi Ratu di Rumah mereka.

Bahagia bersama Senin dan Zelva, bahagia bersama sampai maut memisahkan mereka, dikemudian hari.

Setidaknya, mereka happy ending.

Okey, bay all, yang minta cerita baru sorry ya, aku gabisa.

At least, good bye all🐰