Hai bestie!💜
Makasi banyak selalu dukung cerita ini ya💜
Makasi banyak juga vomment nya!
Sayang kalian💜
Borahae 💜
Happy Reading!💜.
.
.
.
.Park Jihyo baru saja membuka matanya dan melihat kamarnya sudah terang. Ia bangun dari tidurnya dan segera bergegas bersiap².
"Makanlah dulu."
Kim Taehyung, seorang lelaki baik hati yang menolong dan merawat Park Jihyo selama beberapa hari terakhir ini. Taehyung sedang menata meja makan dengan beberapa makanan tradisional yang sudah siap di atas meja.
"Hmm?"
"Duduk."
"Baiklah."
Jihyo menurut dan duduk di hadapan Taehyung. Ia memandangi Taehyung yang masih sibuk merapikan ini itu di meja makan.
"Makanlah."
"Aku sangat berhutang budi padamu."
"Berterima kasihlah."
"Iya, aku sangat berterima kasih. Maaf aku juga merepotkanmu."
"Makan."
"Iya, terimakasih banyak."
Mereka berdua menyantap makanan dengan hening tanpa bicara. Hanya terdengar suara dentingan piring dan sedok yang beradu.
••••••••••
"Disini, kau bisa tanyakan pada kawanku. Jung Hoseok."
"Lalu? Kau tidak akan mengantarku kedalam?"
"Bukankah kau sudah cukup dewasa untuk melakukannya sendirian?"
"I-iya, t-tapi...."
"Aku akan segera kembali, ada beberapa hal yang perlu aku lakukan."
"Bagaimana cara aku menghubungimu?"
"Kau lucu. Sudah, aku tinggal."
Park Jihyo melihat Kim Taehyung pergi menggunakan motornya. Meninggalkan Park Jihyo didepan sebuah gedung tua yang sangat asing untuknya.
Melihat ke sekelilingnya dengan sangat nyata nampak jelas di depan matanya, Jihyo merasa kembali pada peradaban pertengahan abad ke 20.
Gedung² tua, kendaraan, gaya berpakaian, cara bicara, semua terlihat clasisc retro style untuknya.
Bahkan dirumah Taehyung, tempat Jihyo tinggal selama disini. Hanya ada lampu di ruang tengah dan beberapa peralatan listrik. Kalender yang terpasang pada ruang tengah, menunjukkan tahun 1975.
Banyak barang² antik yang terlihat mahal di rumah Taehyung, perabotan dari kayu, hiasan² dinding yang artistik dan klasik berada dirumah Taehyung.
Park Jihyo dengan sangat yakin, dirinya kini kembali ke masa lampau. Entah kenapa, bagaimana caranya dan untuk alasan apa. Jihyo tidak mengerti.
"Permisi, saya mau bertemu dengan Tuan Jung Hoseok."
"Ya, ada perlu apa nona?"
Seorang gadis cantik dan mungil menyambut ramah Park Jihyo. Gadis itu melemparkan senyumnya pada Jihyo. Terlihat pada name tag pin yang terkait pada baju di dadanya, gadis itu bernama Son Chaeyoung.
"A-anu, saya diminta Tuan Kim Taehyung untuk menemui Tuan Jung Hoseok disini."
"Oh begitu rupanya. Baik, tunggu sebentar ya akan saya panggilkan."
Gadis itu dengan ramah membungkukkan tubuhnya sambil tersenyum. Lalu pergi masuk kedalam sebuah ruangan, entah ruangan apa.
Tak lama kemudian, gadis itu keluar dari ruangan itu dan menghampiri Park Jihyo yang berdiri menunggu didekat pintu masuk.
"Mari Nona."
Gadis itu memberi tanda dengan tangannya pada Park Jihyo untuk mengikutinya dari belakang. Lalu masuk kedalam ruangan yang sebelumnya gadis itu telah masuk.
"Silahkan duduk dan tunggu disini Nona."
Gadis bernama Son Chaeyoung itu mempersilahkan Jihyo duduk disebuah kursi yang berada dalam ruangan seperti ruang tunggu.
"Baik, terimakasih."
Jihyo membungkukkan tubuhnya dan membalas senyuman gadis itu. Lalu duduk di kursi panjang dan bersandar.
Jihyo mengeluarkan kartu tanda pengenalnya dari dalam tasnya, agar bisa langsung bicara ke intinya saat sudah bertemu dengan Tuan Jung Hoseok itu.
"Permisi, Nona?"
"Ah? Tuan Jung Hoseok?"
"Iya benar."
Seorang lelaki menghampiri Park Jihyo dengan senyumnya yang ramah dan memancarkan aura positif yang kuat. Jihyo segera berdiri dan memberi salam pada lelaki itu.
"Ada yang bisa saya bantu?"
Lelaki bernama Jung Hoseok itu mempersilahkan Jihyo untuk kembali duduk di ruang tunggu itu.
"Ah iya benar! Saya datang kesini atas rekomendasi dari Tuan Kim Taehyung. Saya ingin mencari alamat."
"Oh? Kim Taehyung?"
"I-iya, anda mengenalnya kan?"
"Hm, iya. Lalu apa kepentingan Nona mencari alamat tersebut?"
"Sebenarnya, saya mengalami kecelakaan dan entah bagaimana saya mengalami gangguan pada ingatan saya. Jadi saya tidak bisa mengingat saya berasal dari mana atau kenapa saya bisa mengalami kecelakaan itu. Lalu Tuan Kim Taehyung menolong saya dan merekomendasikan anda untuk membantu saya mencari alamat ini."
"Apa anda sudah periksa ke dokter?"
"Tuan Kim Taehyung sempat membawa saya ke Rumah Sakit, namun di tolak."
"Baiklah saya mengerti. Nama alamatnya?"
"Ini."
Park Jihyo menyodorkan kartu tanda pengenalnya pada Jung Hoseok. Raut wajah lelaki itu berubah drastis, ia terkejut dan mengerutkan keningnya.
"Dimana Kim Taehyung menemukanmu Nona?"
.
.
.
.
.Mohon maaf yang sebesar-besarnya kalo ada kata atau kalimat yang ngga masuk akal:(
Aku nulis ini tanpa riset mendalam, cuma sekedar yang aku tau aja:(
Maaf kalo banyak kejadian yang janggal🥺
Aku ngga jago mendeskripsikan susana:(
Maaf banget masih banyak kurangnya ya:(
Aku bakalan terus belajar supaya tulisan aku ngga bikin bosen🥺
Borahae 💜.
.
.Tbc
_310122_
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You✨
Fanfiction"Kau adalah orang pertama yang membuatku tau bagaimana rasanya jatuh cinta." -Park Jihyo- "Walau aku tau bagaimana akhir dari cerita yang sudah kita rangkai bersama, aku tak ingin melepaskanmu." -Kim Taehyung- Park Jihyo gadis mandiri yang menjalani...