10. Candu

66 13 4
                                    

Hai bestie!
Tolong bantu vote dan comment nya ya!💜
Makasi banyak!💜
Borahae 💜
Happy Reading!💜

.
.
.
.
.

Setelah melakukan serangkaian konsultasi dengan lelaki bernama Jung Hoseok atas rekomendasi dari Kim Taehyung, Park Jihyo merasa putus asa karena tidak berjalan sesuai dengan apa yang di harapkannya.

Langkah lesu Park Jihyo meninggalkan bangunan tua itu. Ia tak mengindahkan perkataan Kim Taehyung sebelumnya. Jihyo pergi begitu saja.

Beberapa saat kemudian Kim Taehyung datang kembali ke tempat ia menurunkan Jihyo. Tempat bertemunya Park Jihyo dengan Jung Hoseok. Namun Jihyo tidak ada disana.

Padahal 4 jam berlalu dan seharusnya Park Jihyo sudah selesai berbincang dengan Jung Hoseok kawannya itu. Taehyung melihat arlojinya, jarum jam menunjukkan pukul 2 siang.

Saat ini kota sedang penuh²nya dan sedang sibuk²nya dengan berbagai macam kegiatan. Taehyung merasa tidak mungkin jika dia harus mencari gadis itu diseluruh penjuru kota.

Taehyung juga meragukan gadis itu kembali pulang kerumah asalnya. Atau mungkin Park Jihyo kembali ke rumah singgahnya Kim Taehyung?

Kim Taehyung segera memarkirkan motornya dan berjalan masuk menuju tempat Jung Hoseok kawannya itu berada.

"Wah ada angin apa kau kesini? Padahal tadi kau hanya menyuruh wanitamu untuk menemuiku."

Sangat kebetulan, Jung Hoseok terlihat akan pergi keluar saat Kim Taehyung masuk kedalam bangunan tua itu.

"Ah ya maafkan aku. Kita bahas itu nanti."

"Kenapa? Kau tergesa-gesa sekali?"

"Dimana dia sekarang?"

"Wanitamu? Dia sudah pergi dari tadi."

"Hah? Kemana?"

"Entahlah."

Jung Hoseok pergi meninggalkan Kim Taehyung berjalan keluar ke arah pintu masuk.

"Tunggu sebentar!"

Kim Taehyung mencegah tangan Jung Hoseok agar mau berbicara dengannya.

"Apa? Setelah sekian lama kita tidak berjumpa, tanpa menyapa atau basa basi menanyakan kabar kawanmu ini, kau langsung menanyakan wanitamu itu. Sungguh sangat beretika."

"Baiklah, maafkan aku. Apa kabarmu?"

"Cukup, aku sibuk."

"Tuan Jung Hoseok tolong! Tolong sekali ini saja bantu aku. Tolong...."

" 'Tuan' katamu?"

"Tolong..."

"Baiklah, tapi kau harus menjelaskan padaku semuanya dengan detail!"

Jung Hoseok mengajak Kim Taehyung kembali ke dalam, lalu masuk kedalam ruangan Jung Hoseok bekerja.

"Terimakasih banyak, aku pasti akan menjelaskan semuanya padamu nanti."

"Baiklah, wanitamu itu hanya berbincang denganku sebentar. Mungkin sekitar 20 menit? Aku tidak terlalu memperhatikan waktu."

"Lalu kemana dia?"

"Aku bilang padanya bahwa alamat yang diberikannya itu tidak ada di kota ini. Bahkan aku melihat dalam peta di kota² tetangga kitapun tidak ada alamat itu."

"Sungguh?!"

"Tentu saja, untuk apa aku berbohong?"

"Kemana dia pergi?"

"Aku tidak tau, setelah aku mengatakan semuanya dia menutup percakapan dan pergi begitu saja."

"Ya ampun, kenapa tidak kau cegah?"

"Kau pikir aku tau? Dia datang kesini hanya bilang untuk bertemu denganku atas rekomendasi darimu."

"Ah aku salah."

"Siapa wanita itu sebenarnya?"

"Rumit untuk menjelaskannya sekarang."

Kim Taehyung beranjak dari duduknya yang berada di hadapan kawannya, Jung Hoseok.

"Lalu kau mau kemana sekarang?"

"Pergi mencarinya."

"Ingat perjodohanmu. Kau sudah milik wanita lain."

"Ah, kau sudah tau rupanya."

"Berhati-hatilah."

"Terimakasih, aku akan mengunjungimu lagi nanti."

"Iya."

••••••••••

Kim Taehyung melajukan motornya menyusuri jalanan di kota. Ia bahkan masuk kedalam gang² sempit untuk mencari Park Jihyo.

Waktu berlalu begitu cepat, matahari mulai kembali ke tempat peristirahatannya. Langit biru berubah menjadi jingga. Memunculkan beberapa bintang yang bersinar terang.

Kim Taehyung dengan motornya masih menyusuri jalanan di kota. Dia tidak menyerah dan terus mencari Park Jihyo.

Kim Taehyung sendiri tau, apa yang dilakukannya sekarang ini tidak masuk akal. Dia mencemaskan keadaan Park Jihyo, gadis asing yang belum lama ini ia kenal.

Hingga langit gelap, Kim Taehyung akhirnya menyerah dengan keadaan. Ia kembali pulang ke rumah singgahnya dengan laju motor yang lambat.

Taehyung cemas, takut, kesal, perasaannya mulai campur aduk. Dia tidak bisa melepaskan pikirannya dari Park Jihyo. Tidak seharusnya Taehyung tadi pergi meninggalkan Jihyo begitu saja disana. Rasa bersalah mulai muncul.

••••••••••

Dijalan pedasaan, disamping hamparan padang rumput yang luas. Kim Taehyung melihat seorang gadis sendirian berjalan menyusuri jalan dengan langkah yang gontai.

Tak pikir panjang, Kim Taehyung segera mendekatkan motornya dengan gadis itu. Berharap gadis itu adalah Park Jihyo yang sedang berjalan menuju rumah singgahnya Kim Taehyung.

Tin..! Tin..!

Suara klakson motornya dibunyikan untuk memberikan isyarat.

Gadis itu menoleh ke belakang, ke arah Kim Taehyung. Dan benar saja sesuai dengan harapannya, gadis itu benar Park Jihyo.

"Apa yang kau lakukan disini?!"

Kim Taehyung tak dapat menahan rasa emosinya yang sedari tadi ia pendam. Untuk pertama kalinya semenjak mereka bertemu, Kim Taehyung melihat gadis yang dihadapannya ini menangis dengan sendu.

Terlihat sangat sedih dan menyakitkan tangis Park Jihyo. Taehyung pula merasakan kesedihan melihat Jihyo menangis. Ia merasa bersalah karena telah membentaknya tadi.

Dengan refleks Kim Taehyung menarik lengan Park Jihyo lalu mendekapnya erat. Memeluknya seakan tak mau gadis itu lenyap dari genggamannya.

Tangis Park Jihyo semakin pecah, Jihyo membalas pelukan Taehyung dengan erat. Bersandar pada bahunya yang bidang, meluapkan semua emosinya dalam tangisan.

Kim Taehyung mengelus lembut ujung kepala dan punggung Park Jihyo, ia tak tau harus berbuat apa lagi selain itu. Mencoba menenangkan Jihyo dalam dekapannya.

.
.
.

Maaf ya baru sekarang ada vhyo momen yang menurut aku cukup romantisnya:(
Hope u like it!💜
Bantu vomment nya bestie ku!💜
ThankU!💜
Borahae 💜

.
.
.

Tbc.
_030222_

Back To You✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang