11. Kesialan

69 11 9
                                    

Hai bestie!
Kedepannya mungkin aku bakal update ketika aku senggang aja ya:(
Mohon maaf!🙏🏻
Tolong dimaklumi ya💜
Makasi!
Happy Reading!💜

.
.
.
.
.

"Jihyo, seharian ini dari mana saja?"

Taehyung bertanya pada Jihyo dengan lembut dan menjaga nada bicaranya agar tidak membuat Jihyo tersinggung.

Jihyo hanya diam tak menjawab pertanyaan Taehyung. Dia menundukkan kepalanya, terlihat matanya yang masih setengah basah karena habis menangis.

"Baiklah, tak apa kalau tak ingin membicarakannya sekarang."

Taehyung beranjak dari duduknya tepat di samping Jihyo lalu berjalan menuju pintu kamarnya.

"Beristirahatlah, panggil aku jika butuh bantuan."

Jihyo menganggukkan kepalanya lalu memandang ke arah Taehyung sambil melemparkan senyumnya yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Terimakasih banyak."

Taehyung kembali menghapiri Jihyo yang masih terduduk di kursi meja makan. Dia berlutut disamping Jihyo dan menggenggam tangannya lembut.

"Aku harap, kau tidak menganggung rasa sedihmu itu sendirian. Aku siap mendengarkan ceritamu hari ini."

Mata mereka bertemu. Jihyo menoleh, memandang lirih ke arah Taehyung yang berada di bawahnya.

"Aku rasa, aku terjebak disini."

"Aku tidak mengerti apa maksudmu."

"Ya, aku pun tidak mengerti kenapa aku seperti ini?"

"Tunggu, coba ceritakan dari awal pelan²."

"A-aku.. aku mungkin seorang time traveler?"

"Apa itu time traveler?"

"Aku terjebak di masa lalu ketika aku hidup di masa depan."

"Tunggu, aku semakin tidak mengerti apa maksud perkataanmu."

"Aku sudah curiga dari awal aku ada disini, di tolong olehmu, lalu..."

Jihyo menahan ucapannya, suaranya tertahan. Tenggorokan tercekat menahan tangis yang membuat dadanya sesak.

"Semua ini sangat tidak masuk akal."

Jihyo melanjutkan kata-katanya, tangannya mengusap air mata yang berlinang membasahi pipinya.

"Ada apa Jihyo? Bicaralah dengan jelas."

Taehyung semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Jihyo.

"Kau takan mengerti."

"Baiklah, tenangkan dulu pikiranmu. Istirahatlah, kita lanjutkan pembahasan ini besok, ya?"

"Iya."

"Aku antar kau ke kamar."

Taehyung menarik lengan Jihyo dan menggenggamnya berjalan menuju kamar tamu yang selama ini Jihyo tempati.

Gelap, kamar tak berlampu itu sangat gelap untuk Jihyo. Dia tak dapat memejamkan matanya, pikirannya melayang. Menatap kosong ke arah langit² kamarnya.

••••••••••

"Apa tidurmu nyenyak?"

Kim Taehyung menyambut Park Jihyo dengan senyuman hangat yang baru saja keluar dari kamar tidurnya.

"Iya, terimakasih."

"Syukurlah. Aku sudah menyiapkan sarapan, ayo makan."

"Iya."

Back To You✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang