Hari ini member aespa pergi ke agensi untuk latihan dance mempersiapkan projek remake lagu S.E.S Dreams Come True. Mereka sudah rekaman lagu tersebut jauh - jauh hari, sehingga mereka tinggal menghafal gerakan dance lagu ini. Lirik dan dance pada lagu DCT ini mengalami sedikit perubahan karena menyesuaikan konsep dari aespa.
Untuk latihan kali ini mereka menggunakan outfit yang simpel dengan baju oversize dipadukan dengan joger pants dan sneakers. Mereka tidak merias wajah, hanya memakai liptint agar tidak pucat. Dasarnya mereka sudah cantik, jadi mereka tidak perlu repot untuk merias wajahnya.
Para member dengan semangat menarikan tarian DCT sambil menyanyi dan tertawa mereka bersemangat karena tidak sabar dengan projek ini. Mereka tidak sabar untuk bertemu dengan My dan menyapa mereka dengan hangat.
"Unnie, istirahat sebentar." Rengek Ningning karena merasa capek.
"Eo, kita istirahat sebentar dulu kalau gitu." Balas Karina menyusul Ningning untuk tidur di lantai ruangan dance.
Jangan lupakan Jijel dan Winter, mereka juga menyusul Karina dan Ningning tertidur di lantai. Para member aespa sangat kecapean karena beberapa hari kebelakangan mereka disibukan dengan banyaknya interview dan projek yang diberikan oleh agensi.
Tenaga idol cewe dan cowo berbeda, meskipun mereka sama - sama merasakan capek tapi kata capek dalam artian mereka berbeda-beda.
"Minjeong, pesenlah makanan apa kalian semua tidak lapar?" Tanya Karina.
"Iya, pesanlah makanan unnie aku sungguh sangat lapar." Tambah Ningning, karena mereka terakhir makan jam 8 pagi dan ini sudah jam 1 siang yang artinya sudah waktunya untuk makan siang.
"Hmm ngokey. Kalian mau pesan apa?" Tanya Winter.
"Aku ayam pedas manis dan cola." Ucap Ningning.
"Aku samakan dengan Ningning saja." Tambah Karina.
"Kalau kau mau pesan apa unnie?" Tanya Winter pada Jijel.
"Seperti biasa." Balas Jijiel sambil membuka hp nya untuk mengscroll akun TikTok nya.
Jijel masih dalam program diet, jadi ia hanya memesan salad buah dan milkshake rasa stroberi kesukaanya.
"Yaa, makanlah nasi kau tadi pagi sudah makan salad sayur jadi siang ini jangan makan salad buah." Karina memberi peringatan pada Jijel karena sudah 2 bulan ini Jijel menjalankan progam diet yang menurutnya sudah kelewatan.
"Aku masih kenyang Rin, nanti malam aku akan makan nasi kok."
Sungguh ucapan knetz sangat mempengaruhinya, buktinya Jijel selalu memperbaiki semua kekurangannya mulai dari badan sampai keterampilannya yang lain. Meskipun bisa saja ucapan knetz tidak diambil pusing, tapi namanya juga Jijel wanita itu terlihat sok tak peduli namun selalu overthinking.
"Gais nanti kalau makanannya dateng tolong ambil dibawah yaa." Ucap Winter karena ia tadi sudah memesankan makanan lewat HP nya.
"Ning." Ucap Jijel dan Karina bebarengan.
"Kai bai bo." Tiba - tiba Ningning bangun dan mengajak Karina Jijel untuk batu kertas gunting. Jijel dan Karina langsung kelabakan mendengar suara menggelegar dari Ningning yang mengajak mereka untuk suit.
"hahaha, Aeri Unnie kalah." Tawa Ningning mengejek Jijel karena Jijel mengeluarkan gunting, sementara Ningning Karina mengeluarkan batu.
"Aishh, aku benar - benar malas untuk turun kebawah." Gerutu Jijel yang kesal karena kalah bermain suit.
"Udah aku bayar kok makanannya, nanti tinggal ambil aja." Tambah Winter yang kemudian dibalas oleh acungan jempol Jijel.
Setelah menunggu beberapa menit Winter mendapat pesan dari pengantar makanan yang memberitahunya bahwa pesanan mereka sudah sampai di bawah. Winter segera memberitahu Jijel dan kemudian Jijel segera merapikan pakaiannya untuk mengambil pesanan para member.
"Rin, bawa liptint ngga?" Tanya Jijel sambil berkaca.
"Cielaah, kayak mau ketemuan sama mas pacar aja pake dandan." Goda Ningning, disambut tawa Winter dan Jijel pun kesal.
"Nih, pilih sendiri." Balas Karina sambil memberinya pouch makeup nya.
Setelah memastikan tampilannya sudah bagus, Jijel segera turun ke bawah. Bukan maksudnya Jijel anak yang rempong, tapi ia harus berjaga-jaga ketika nanti ia tidak sengaja bertemu dengan para sunbaenya.
Bulan - bulan ini semua arti agensi SM disibukan dengan latihan untuk comeback grub atau projek kolaborasi mereka, jadi bisa saja di jalan menuju lobi Jijel bertemu dengan Sunbaenya.
Setelah sampai di lobby Jijel segera menemui pengantar makanan untuk mengambil pesanan mereka, tak lupa Jijel sesekali menyapa para staff yang ia temui di jalan. Setelah mengambil pesanannya Jijel hendak memasuki lift untuk kembali keruangan dance.
Namun ketika hampir sampai di tempat lift, disana sudah berdiri Jeno dan Jisung yang sedang menunggu giliran untuk naik ke lift. Tak lupa Jijel menyapa mereka.
"Annyeonghaseyo." Sapa Jijel pada Jeno dan Jisung.
"Annyeong." Balas mereka berdua.
"Habis dari mana?" Tanya Jeno.
"Ini, mengambil pesanan makanan para member." Balas Jijel sambil menunjukan tas yang berisi makanan.
"Sendiri?" Tanya-nya lagi.
"Iya, karena aku kalau suit." Ucap Jijel cemberut, disambut tawa ringan dari Jeno dan Jisung.
Ting..
Lift didepan mereka sudah terbuka, Jeno dan Jisung masuk kedalam lift dan Jijel bingung apakah ia harus masuk juga? Nanti dikira orang tidak sopan.
"Ngga mau masuk?" Tanya Jeno yang melihat Jijel masih berdiri di depan lift.
"Masuklah noona, daripada menunggu lift lainnya." Tambah Jisung tanda mengajak Jijel bareng.
"Ne, terima kasih." Balas Jijel yang kemudian masuk kedalam, tak enak juga untuk menolak ajakan para sunbae nya ini.
Saat didalam lift Jeno sempat melihat kedalam tas makanan yang dibawa Jijel, Jeno menaikan alisnya karna ia melihat kotak yang berisi salad buah. Apakah ini pesanan Jijel lagi, selama ia bersama Jijel untuk latihan ia tidak pernah melihat Jijel memakan nasi atau camilan.
Biasanya kebanyakan cewe suka untuk memakan camilan seperti snack, ya tidak semua si karena kebanyakan juga ingin menjaga postur tubuh. Tapi bukankah ini terlalu berlebihan untuk program diet?
"Noona mau naik ke laintai berapa?" Tanya Jisung ingin menombol lantai lift.
"Aku ke lantai 14 Sunbae." Balas Jijel.
"Yayayaa jangan panggil aku sunbae hehehe, panggil Jisung saja noona." Tambah Jisung yang merasa tak enak dipanggil sunbae.
"Ohh nde, Jisung-a." Ucap Jijel sambil tersenyum.
Pintu lift terbuka di lantai 12 untuk menurunkan Jisung dan Jeno. Karena ruang latihan dance SM tersebar di beberapa lantai sehingga bisa saja mereka berbeda ruangan dancenya.
"Pergi dulu noona." Pamit Jisung kemudian keluar dari lift, dan mendapat balasan senyuman dari Jijel.
"Aku keluar dulu, jangan lupa makan nasi Jel. Aku sering melihatmu hanya memakan salad bukannya nasi." Ucap Jeno yang masih di dalam lift bersama Jijel.
"Iya, nanti malam aku makan nasi kok. Sudah keluar sana, para member sudah menelponku."
"Yayaaa, sudah berani mengusir sunbae rupanya." Kesal Jeno sambil berkacak pinggang.
"Bukan gitu Jen, ini liat maknae ku sudah merengek menyuruhku cepat kembali." Balas Jijel sambil melihatkan HP nya kepada Jeno.
"Iya - iya, aku keluar dulu kalau gitu. Annyeong." Pamit Jeno pada Jijel.
"Ne, annyeong. Fighting." Balas Jijel yang mendapat acungan jempol dari Jeno.
Setelah sampai diruang latihan, Jijel segera memberi pesanan para member. Mereka makan bersama tak lupa Ningning yang selalu membuat lelucon menjadikan ruangan dance ini penuh dengan tawa. Setelah makanan mereka habis, mereka melanjutkan latihannya karena mereka dikerjar waktu.
.
.
.
.Jangan lupa vote dan komen yak gais biar aku smangatz nulis sama updatenya!!!
by.어미
🌙SEE U NEXT CHAPT🐶
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake to Real | Giselle x Jeno
FanfictionKehidupan idol tak jauh dari rumor dating, bahkan rumor dating mereka terbentuk untuk menutupi kasus negara. Bucinya GisellexJeno mari merapat!!! Yang mau liat keuwuan Jijel dan Jeno mari merapat!!! cr foto cover : cizuney note : hanya ff bocil prik...