O8

3.8K 373 24
                                    

Jijel tertidur cukup lama, di dorm ia sendirian karena para member hari ini juga sedang latihan terakhir bersama grub kolaborasinya. Kepalanya tambah pening, ia mencoba bangun dan duduk menyandar pada kepala ranjang.

Jijel membuka HP nya, ada 4 misscall dari Karina dan 6 misscall dari Jeno. Apakah ia tertidur seperti orang mati sampai ia tidak terbangun meskipun HP nya berbunyi. Jijel sangat lapar tapi ia tidak kuat untuk berdiri, alhasil ia akan menunggu membernya pulang.

Jijel tidak memberi tahu member jika dirinya drop, ia takut akan menganggu konsentrasi latihan para member. Jijel memutuskan untuk membalas pesan yang masuk di HPnya.

Karina<3
|Jel, are u okey?

|eoo, aku tak apa. Semangat latihan yaa<3

JenoLee
|yaa
|sudah mendingan?
|kenapa tak angkat telponku sii?
|lagi tidur yaa, yaudah nanti balas pesanku kalau udah bangun

|hmm, aku udah baikan Jen

Tak perlu menunggu waktu lama pesan yang dikirim Jijel sudah terbaca, dan Jeno langsung mengetik untuk membalas pesannya.

JenoLee
|syukurlah, jangan lupa untuk makan
|tadi aku udah nitip ke Ningning untuk membelikan makan untukmu.

|makasi Jen, jangan lupa makan juga.

JenoLee
|Iyaa

Setelah berbalas chat dengan Jeno, ia membuka aplikasi kamera dan mengecek keadaanya. Wajahnya yang pucat, matanya yang sembab, hidungnya yang memerah Jijel benci keadaannya sekarang ini. Namun, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan terdengar suara Winter dan Ningning yang memanggilnya dengan suara dolpin nya.

"Unnieeeeee." Panggil Winter dan Ningning sambil membuka pintu kamar.

"Ya yaaa gwencana?" Mana yang sakit?" Tanya Winter sambil mengecek suhu badan Jijel dengan tangannya.

"Eoo gwencana, kalian kok udah pulang? Masih jam 8 malam lo ini." Tanya Jijel dengan suara serak.

"Kita tadi latihan cepat, setelah Ningning memberitahu bahwa kau sakit Jel." Balas Karina sambil terduduk di ranjang Jijel.

Ya setelah mendapat kabar bahwa Jijel sakit dari Jeno, Ningning segera memberi tahu member lain. Dan mereka memutuskan untuk latihan cepat agar mereka bisa segera pulang, mereka tahu bahwa Jijel sendirian di Dorm, karena biasanya mereka pulang bersama.

Ningning segera menghampiri Jijel, dan memasangkan plester penurun panas di kening Jijel. Namun setelah memasangkan plester Ningning malah menggoda Jijel dengan berbisik di telinga Jijel, yang membuat Jijel kesal sekaligus malu.

"Unnie, apa kau berkencan dengan Jeno oppa?" Tanya Ningning sambil berbisik.

"YAAAK NINGNING." Kesal Jijel.

"Bercanda unnie hahaha" Balas Ningning sambil tertawa.

Karina dan Winter bingung kenapa Ningning tertawa keras sementara wajah Jijel cemberut. Karina segera mengambil kotak nasi yanga ada di meja dan menyuapi Jijel, ia tahu bahwa Jijel tadi belum makan apapun, karena biasanya Jijel anti untuk makan malam.

"Makasi Rin." Ucap Jijel setelah menghabiskan makananya dengan dibantu Karina.

"Iyaa, lain kali kau jangan lupa makan Jel, sepertinya selain karena kecapean kau kurang energi karena jarang makan." Nasihat Karina.

"Iyaa, unnie kau jangan terlalu memikirkan perkataan knetz kau sudah sempurna, dan bertalenta. Jadi jangan ambil pusing omongan knetz." Tambah Winter sambil memijat kaki Jijel.

Fake to Real | Giselle x JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang