9. Planet

348 54 2
                                    

~RSJ Kwangya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~RSJ Kwangya~

Sekarang ini Venus sedang berada di ruangan Bintang sekaligus ruangannya. Ia sedang membantu Bintang mengecek berkas-berkas pasien. Terlalu asik dengan dunianya sendiri Venus sampai tidak menyadari jika sedari tadi ia sedang di perhatikan oleh Bintang.

"Venus lebih baik kamu makan siang dulu, biar pekerjaan kamu saya yang selesaikan" Bintang khawatir dengan kesehatan Venus, ia takut jika sewaktu-waktu penyakit Venus itu kambuh karena terlalu kelelahan.

Venus melirik Bintang sekilas, lalu mendengus kesal, "Tanggung" ujarnya. Entah kenapa ia jadi kesal di perlakukan seperti ini oleh Bintang. Ia merasa seperti gadis lemah. Padahal kalaupun ia tidak makan seharian juga ia tidak akan jatuh sakit. Ini semua salah Bima, gara-gara dia, Bintang jadi menganggapnya gadis penyakitan. Sialan memang sahabatnya itu.

"Biar saya saja Venus" ucap Bintang lembut sambil mengambil berkas-berkas yang ada di tangan Venus.

Percuma jika membantah, Bintang pasti akan tetap menyuruhnya untuk makan siang. Dengan terpaksa Venus menurut. Ia beranjak keluar dari ruangannya dan menuju kantin rumah sakit.

Di perjalanan ia melihat sahabatnya yang kebetulan sedang mengantri makan siang. Dengan langkah cepat Venus menghampirinya.

"Woy Bim" sambil menepuk bahu Bima kencang. Sang empu terlonjak kaget, "Anjir lo Ven, ngagetin aja!" kesalnya, untung makan siangnya tidak jatuh. Kalau jatuh, ia akan meminta ganti rugi pada Venus.

Tanpa dosa Venus tertawa melihat wajah terlejut sahabatnya itu. Lalu ia mengambil alih makan siang Bima, "Ini buat gue, lo ngantri lagi sanah" ujarnya langsung berlari menjauh dari sana sebelum Bima mengamuk.

'Sialan Venus!! Gue ngantri lama-lama dia seenaknya ngambil gitu aja!!' sewot Bima.

Akhirnya Bima mengantri kembali.

💫

💫

💫

💫

💫

~💫~

Setelah mendapat jatah makan siangnya Venus kembali ke ruangannya. Ya, ia memilih makan siang di ruangannya ketimbang di kantin rumah sakit. Menurutnya lebih nyaman makan di ruangannya, di kantin rumah sakit sangat ramai dan berisik, ia tidak terlalu menyukai kebisingan. Maka dari itu ia merebut makan siang Bima, alasannya ia tidak mau mengantri.

"Kamu kok makan siang di sini?" tanya Bintang heran melihat Venus masuk ke dalam ruangannya sambil membawa makan siangnya.

Universe💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang