Chapter 11: Penjelasan

52 7 2
                                    

Sesampainya di rumah Alex, Dara segera bertandang ke ruang kerja milik pria itu, di sana seperti yang telah dikatakan terdapat sebuah papan yang tertutupi oleh kain putih. Papan itu ternyata adalah sebuah papan tulis yang biasa Alex gunakan untuk mencatatkan beberapa hal penting dalam penyelidikannya. Malam ini Dara menggunakan papan tersebut untuk mencatat berbagai macam hal seperti bukti-bukti, orang-orang yang terkait dengan Reanna, juga kemungkinan besar siapa pembunuhnya.

“Baiklah, saya sudah berjanji untuk mengungkapkan semuanya kepadamu. Jadi, kita mulai … Claire.” Dara bergerak ke sisi kiri papan dan menulis nama Claire di sana. “Dia ini teman setongkronan Reanna, tapi dia gak tahu kalau Reanna itu pelacur. Aneh. Di foto yang kita temukan di handphone Reanna, jelas-jelas Claire dan Reanna foto bareng dan latarnya sudah bisa dipastikan di club milik Reno.”

“Serius?” Alex kaget dengan fakta ini. Pasalnya dia hanya melihat foto Reanna dan Claire sekilas.

“Ya serius. Sudah saya bilang ingatan saya kuat. Latar tempat itu membuktikan kalau tempat mereka nongkrong adalah di club milik Reno, otomatis kalau dia sering nongkrong bahkan kalaupun cuman nongkrong sekali pasti dia udah tahu kalau si Reanna kerjanya gak bener soalnya pasti ada yang bicara tentang Reanna di sana satu dua orang.”

“Kalau ternyata gak ada yang bicara tentang Reanna di sana, gimana?”

“Hellow, orang, kalau ngeliat seseorang yang dia kenal pasti langsung nanya ke seseorang yang ada disitu 'kok itu si anu bisa ada di sini?’ nah dari pertanyaan itu pasti bakal ketahuan si Reanna-nya. Dan lagi. Si Claire ini gak ngebeberin kabar tentang Reanna yang saya kasih tahu kemarin, padahal seharusnya dia heboh dan ngasih tahu orang-orang kalau Reanna itu pelacur. Tapi nggak, dan itu pertanyaannya, kenapa dia gak ngelakuin itu padahal selama ini Claire sering bikin masalah? Kenapa? Ya karena dia udah tahu dan kalau dia kasih tahu ke orang-orang itu sama aja dia bunuh diri karena pasti orang-orang bakal nanya lo tahu darimana? Masa iya dia mau bilang dikasih tahu Dara, kan orang pasti gak ada yang percaya soalnya mereka tahunya saya musuhan sama Reanna jadi pasti apapun yang  saya katakan dianggapnya hoax doang. Dan lagi dia bohong sama saya kemarin karena kemungkinan besar dia gak mau ditanya-tanya lebih banyak tentang Reanna. Kayak, lo tahu Reanna pelacur darimana, kalau dia jawab di club pasti bakal muncul pertanyaan baru, lo ngapain di club. Dan tebakan saya benar. Dia juga kerja di club itu sama Reanna sebagai pelacur tapi karena gak mau ketahuan dia pura-pura gak tahu apa-apa. Dan buktinya ada di album dan juga si mucikari itu kenal sama Claire.”

“Ngerti-ngerti. Jadi kemungkinan si Claire bisa aja dong ngebunuh Reanna?” tanya Alex.

“Kenapa?”

“Mungkin karena Reanna mau ngebongkar kerjaan mereka.”

“Bongkar aib sendiri gitu? Terus di Ricky tahu dan mereka putus? Gak mungkinlah. Ini masalah lain.”

“Tapi apa?”

“Itu dia yang harus kita cari tahu, masalahnya adalah si Reanna ini menutup diri banget, dia gak mau berbagi masalah sama siapapun sehingga sekarang kita jadi kesulitan,” kesal Dara. “Tapi tenang, dari kakak Reanna dan Ricky mungkin kita bisa menemukan jawaban untuk itu.”

“Masalah Ricky, apa yang dikatakan Reno tadi bener loh. Bisa aja itu yang terjadi.”

“Yaiya, tapi si Reno juga berpotensi ngebunuh Reanna tahu,” kata Dara yang kini berjalan menuju meja dan meraih segelas air putih lalu meneguknya sampai setengah gelas.

“Kenapa?”

“Si Reno itu bisa aja pikirannya jadi kayak di sinetron-sinetron, yang kalau diduain yang perempuannya dibunuh supaya gak ada yang bisa dapetin dia.”

“Tapi Reno kelihatan baik loh.”

“Reanna juga baik tapi kenapa ada yang bunuh dia?” tanya Dara kesal. “Gak usah bilang orang lain itu baik lagi kalau cuma luarnya doang. Kita harus terima kenyataan kalau gak ada orang yang benar-benar baik di dunia ini. Kamu aja sama saya yang kerjasama, di masa depan bisa jadi orang jahat kepada satu sama lain. Ini cuman perihal waktu dan semua tabir kepalsuan bakal kelihatan.”

*****

𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐥𝐨𝐨𝐝 TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang