*Happy Reading *Suasana hati aletta sedang bahagia pasalnya ini kali pertama dia akan belajar bela diri didampingi guru handry. Sebenarnya gurunya tidak terlalu tua, umurnya terpaut 5 tahun berbeda dengannya .
Tapi kalo melihat aletta yang masih 15 tahun dan dia 20 tahun artinya dia sudah dewasa bukan?. Karna usia dewasa dewasa disini ketika menginjak umur 20 tahun dan mereka biasanya mengadakan acara besar-besaran untuk itu.
Para pelayan sedari pagi tengah bolak balik ke kamarnya memindahkan pakaian khusus bertarung yang dibeli oleh Alexander tak lupa juga senjata lengkap yang didalamnya terdapat sihir level tinggi .
Berbagai macam senjata tidak diketahuinya karna mungkin ini senjata kuno era pertengahan. Tapi ada yang berbentuk seperti pedang, panahan, dan tombak walaupun tidak tahu betul nama aslinya tapi sepertinya fungsinya itu sama.
Aletta melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi sambil berendam dengan air mawar, dibantu melly yang memijat punggung menggunakan minyak zaitun. Merasakan pijatan yang sangat didambakan dari kemarin.
Karna kalau mandi begini biasanya hanya saat menghadiri acara-acara penting. Tapi mengingat aletta menginginkannya maka akan dilakukan sekarang juga.
Bath up dengan warna perak di samping kiri terdapat bermacam wewangian seperti mawar, melati, vanila, lavender, dll sedangkan disisi kiri terdapat buah-buahan serta minuman berasa yang sangat menggugah selera. Tangan melly tak lepas dari pijatan seluruh badan tuannya itu.
'enaknya hidup kaya raya. Ngak di dunia dulu ngak sekarang uang selalu mendatangi ku. Kalau ada yang bilang bahagia tidak harus memiliki harta itu salah besar. Buktinya aku sangat bahagia dengan harta yang sangat berlimpah ini. Prinsip ku mending menangis di pesawat pribadi dari pada tersenyum tapi bingung besok mau makan apa' ucap aletta dalam hati
Saatnya berganti pakaian dengan pakaian perang ala wanita. Jujur aletta sangat senang dengan hadiah yang diberikan kakaknya itu. Selera ka alex memang sangat bagus!. Dia sekarang terlihat seperti wanita kuat yang siap melawan ribuan musuh
Melly mengetuk pintu
TOK
TOK
TOK
"Apakah nona sudah siap?" ucap melly dari luar
"Sudah. Masuklah"
"Nona, tuan handry sudah menunggumu di ruang tamu bersama duke dan jendral" ucap melly
"baiklah aku akan kebawah" jawab aletta
Saat menuruni tangga semua pelayan melihat dirinya
Melihat semua pelayan mengarah keatas Duke, Alexander, dan juga handry mengikuti arah pandang semua pelayan.
Dan boommm
Semua orang di mansion menatap kagum kearahnya
"ayah kakak ini guru aku namanya tuan handry"
"ayah sudah tahu itu. Siapa sih disini yang tidak kenal dia. Ayah sempat kaget kamu dapat guru yang mustahil untuk diajak kerja sama. Tapi ayah bangga denganmu, ayah percaya kamu bisa kuat dengan latihan tekun bersamanya" ucap sang duke
Aletta mengangguk
"baik ayah, sekarang aku akan ke tempat latihan dulu, ayok kak sekalian kita kesana bersama saja" ujarnya menatap kakaknya
Alexander hanya diam lalu berjalan bersebelahan dengan aletta
Gerbang barak militer di buka oleh sang penjaga dan kasim seraya berteriak
"Jendral Alexander, lady Aletta, dan Tuan Handry memasuki ruangan"
Dan lagi-lagi semua mata tertuju padanya. Semua prajurit yang sedang berlatih pedang, panah, bahkan yang hanya duduk beristirahat sekarang mulai berbaris. Matanya menatap kedepan dengan kekaguman bahkan sekarang rasanya tidak ingin melepaskan pandangannya itu.
Alexander lalu mengeluarkan suara
"hari ini adiku aletta akan mulai berlatih beladiri disini bersama tuan handry. Saya harap semua bisa bekerja sama dengannya" ucap Alexander tegas dan lantang
"baik tuan" suara mereka serempak
Lalu seluruh prajurit mulai berpencar dan diiringi ungkapan-ungkapan kagum yang di lontarkan
"lady aletta sangat cantik dengan dihiasi pakaian perang"
"iya sudah seperti dewi perang" balas di sebelahnya
"tapi tunggu, bagaimana dia bisa menarik tuan handry yang dikenal nomer 1 beladiri di negri ini? Apakah duke tema dekatnya?"
"entahlah aku tak tahu. Yang aku tahu dia tidak sembarangan orang untuk dijadikan muridnya"
"yaudah ayo kita duel pedang lagi tidak usah memikirkan yang aneh-aneh"
Sementara aletta hanya tidak memedulikan para prajurit itu karena dia sedari awal menatap kesemua sisi yang ada di barak militer ini
Dari mulai sebelah selatan terdapat berbagai prajurit yang sedang berduel pedang
Di sebelah timur terdapat kandang kuda yang sangat besar mungkin bisa sebesar 1 desa kecil. Karena kuda-kuda disini sangat besar dan kuat bahkan jumlahnya tidak terhitung sangking banyaknya. Dari mulai kuda berwarna putih, coklat, hitam, bahkan ada yang bercorak lengkap semua. Disana juga terdapat para kusir yang sudah ahli menjinakan hewan tersebut. Terhitung 15 orang kusir yang bekerja disana.
Disebelah barat terdapat tempat persenjataan dari yang paling lemah sampai senjata yang paling mematikanpun ada.
Disebelah utara terletak lapangan yang sangat luas dan setiap sudutnya terdapat tempat panah. Katanya itu biasa dijadikan area panah sambil menunggang berkuda. Tidak heran jika lahan itu sangat luas.
Vote yaa⚠️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain Lady In The Novel (Hiatus)
Historical Fiction[TRANSMIGRASI SERIES] - CAST NCT, BTS, EXO, SKZ, & ENHA Zahra adalah mahasiswa jurusan hukum Universitas Indonesia . Dia merupakan anak yang jenius dan banyak di puja puji kaum jantan. Di usia baru 20 tahun dia sudah mendirikan perusahaan kecantikan...