iv. raja vs yasmin

353 67 16
                                    

© 2O21, FAIROUPHILE ON WATTPAD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© 2O21, FAIROUPHILE ON WATTPAD.
ALL RIGHTS RESERVED

————

SEBAGAI ORANG YANG kamarnya bersebelahan dengan Faisha, Yasmin sudah kelewat hafal jika setiap weekend Faisha akan selalu stay di kost, dan begitu malam datang, perempuan itu akan bergadang semalaman demi menonton film atau melakukan beberapa kegiatan yang nggak akan membuat pintu kamarnya terbuka. Maka dari itu, ketika Yasmin mendengar Faisha mengaku bahwa dia kelelahan dan nggak akan bergadang nanti malam—ditambah pula dengan fakta bahwa perempuan itu baru saja pulang di pukul 8 malam—Yasmin langsung tercengang maksimal.

"Kenapa? Muka gue jelek? Bukannya udah biasa liat." Faisha bertanya lemas, lalu berlalu masuk ke kamarnya tanpa menutup pintu. Yasmin menyusul ke dalam. Olivia sendiri belum pulang dan mungkin akan tiba dalam waktu satu jam lagi setelah menutup angkringannya.

"A-apa yang terjadi dengan Faisha yang nolep...? Jarang-jarang banget lo pulang malam dan menolak untuk begadang!" pertanyaan Yasmin dramatis banget. Faisha maklum aja, soalnya itu anak baru menamatkan serial High School Musical. Kayaknya dia lagi demam kepingin jadi Olivia Rodrigo.

"She's grow up, lah. Yakali gitu-gitu aja."

"No, no, no... She's met Satya." Yasmin memicingkan mata. "Lo sama Satya ada apaan? Jujur! Gue nggak mau pengalihan topik ya! Aneh banget jadi sering keluar berdua padahal kemarin lo abis ngebanting handphone dia."

"Ya itu dia... dari semalem gue tuh jadi tukang jemput adeknya Satya buat ganti rugi handphonenya. Dan ini bakal berlangsung sampai bulan depan, jadi please ya, Min, please banget, kedepannya nanyanya jangan lebay amat, nanti Olivia malah ngikut-ngikut lo, lo tau lah nafsunya dia buat ngepoin orang gimana." Faisha menjawab jujur, karena dia merasa nggak ada alasan untuk berbohong. Memangnya apa yang terjadi di antara dia dan Satya? Nggak ada yang berarti, kok, hanya sebatas partner jemput bocil, ya kan?

Yasmin nggak puas terhadap jawaban Faisha, tapi dia memutuskan untuk menyerah. Memangnya ada maling yang ngaku? Nggak ada, kecuali jika dia mau di bonyokin sama warga. Sama seperti maling, Faisha nggak bakal mau dipergokin dan berakhir diledekin kalau dia punya perasaan sama Satya.

Sementara Faisha melenggang ke dalam toilet untuk mandi, Yasmin merebahkan diri ke kasur perempuan itu. Dalam sekejap, pikirannya langsung terbang ke dua hari yang lalu, dimana dia tiba-tiba dihampiri teman Satya yang random dan nggak tau cara membersihkan bibirnya dari saos itu.

Sebenarnya sedari awal Yasmin tiba di OliBay, Yasmin sudah melihat Raja di sana, wajahnya familiar dan dengan mendengar suara Raja yang samar dari kejauhan, Yasmin merasa jika dia pernah akrab dengan cowok itu. Kata Olivia, Raja adalah temannya Bayu, terus ya sudah, setelahnya Yasmin nggak mikirin Raja lagi, karena ya dia juga lagi having fun di sana, terlebih, pelanggan OliBay itu ramai banget, sampai wujud Raja yang duduk di meja seberang jadi nggak kelihatan.

SAGITARIUS & AQUARIUS, SUNGHOON ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang